{"title":"PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI GERAKAN LITERASI DI ERA DIGITAL","authors":"Fuadz Hasyim, Syahdara Anisa Makruf","doi":"10.51771/jukeshum.v2i1.175","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kekerasan perempuan di era digital saat ini menjadi perhatian bersama, salah satunya adalah adanya kesenjangan akses dan literasi digital. Metode pengabdian ini dilakukan dengan cara membentuk komunitas perempuan yang tertarik dengan isu pemberdayaan perempuan. Pendekatan pengabdian menggunakan pendekatan andragogi. Kasus yang diangkat adalah masih banyaknya kekerasan perempuan di era digital yang menyebabkan ketidakberdayaan bagi perempuan. Teknis pengabdian dilaksanakan dengan beberapa tahapan, yakni tahapan kualifikasi peserta, tahapan pelaksanaan workshop kepenulisan dan tahapan rencana tindak lanjut. Hasil pengabdian yakni peserta mengalami perubahan tingkat pemahaman yakni sebesar 45% tentang strategi dan metode menulis di media massa. 37% pemahaman peserta meningkat tentang isu kekerasan perempuan di media massa. 30% peserta termotivasi untuk berdakwah dengan menulis isu perempuan melalui media massa. Pemberdayaan perempuan penting dilakukan sebagai upaya untuk memaksimalkan potensinya. Setiap perempuan memiliki kesempatan untuk mengatualisasikan dirinya dengan melibatkan diri untuk berdakwah di masyarakat. Di era digital saat ini, perempuan harus adaptif dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk melakukan perubahan kondisi sosial masyarakat.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"210 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i1.175","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI GERAKAN LITERASI DI ERA DIGITAL
Kekerasan perempuan di era digital saat ini menjadi perhatian bersama, salah satunya adalah adanya kesenjangan akses dan literasi digital. Metode pengabdian ini dilakukan dengan cara membentuk komunitas perempuan yang tertarik dengan isu pemberdayaan perempuan. Pendekatan pengabdian menggunakan pendekatan andragogi. Kasus yang diangkat adalah masih banyaknya kekerasan perempuan di era digital yang menyebabkan ketidakberdayaan bagi perempuan. Teknis pengabdian dilaksanakan dengan beberapa tahapan, yakni tahapan kualifikasi peserta, tahapan pelaksanaan workshop kepenulisan dan tahapan rencana tindak lanjut. Hasil pengabdian yakni peserta mengalami perubahan tingkat pemahaman yakni sebesar 45% tentang strategi dan metode menulis di media massa. 37% pemahaman peserta meningkat tentang isu kekerasan perempuan di media massa. 30% peserta termotivasi untuk berdakwah dengan menulis isu perempuan melalui media massa. Pemberdayaan perempuan penting dilakukan sebagai upaya untuk memaksimalkan potensinya. Setiap perempuan memiliki kesempatan untuk mengatualisasikan dirinya dengan melibatkan diri untuk berdakwah di masyarakat. Di era digital saat ini, perempuan harus adaptif dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk melakukan perubahan kondisi sosial masyarakat.