{"title":"宗教自由在印尼的影响是通过学校的基督教教育","authors":"Sintikhe Nora Afrilyna, C. Hutabarat","doi":"10.46929/graciadeo.v5i2.13","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nIndonesia has the fourth largest population in the world and the country with the largest Muslim-majority population. Indonesia also has many adherents of Christianity, accompanied by adherents of other religions and beliefs which have long coexisted in Indonesia. A life that liberates everyone to embrace their beliefs has long been happening in Indonesia as part of a culture of mutual respect, cooperation, and assistance in the community. Christian religious education supports freedom of religion, which is the fundamental right of every human being to choose what to believe without being forced by other people and the state. Christian religious education is the foundation taught in schools and churches on how God gave free will to humans. Therefore, freedom of religion is a gift that God has given that is inherent in human nature. Indonesia can be an example of how culturally and religiously they can coexist. The purpose of this study is to explain that the implication of religious freedom is the availability of Christian religious education at the school level. The research method used is library research which collects materials from books and journals and then manages them to take the formulations needed in writing this research. \n \n \nAbstrak \nIndonesia adalah negara yang dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan negara dengan penduduk mayoritas Islam terbesar di dunia. Indonesia juga memiliki jumlah pemeluk agama Kristen yang tidak sedikit jumlahnya, disertai dengan berbagai pemeluk agama dan keyakinan yang lain dimana telah lama hidup berdampingan di Indonesia. Kehidupan yang membebaskan setiap orang memeluk kepercayaannya sudah lama terjadi di Indonesia sebagai bagian dari budaya saling menghargai, gotong royong dan saling membantu dalam komunitas. Dalam perspektif pendidikan agama Kristen memberikan dukungan akan kebebasan beragama yang merupakan hak dasar setiap manusia untuk memilih apa yang diyakini tanpa dipaksa oleh orang lain dan negara. Pendidikan agama Kristen menjadi fondasi yang diajarkan baik dalam sekolah dan gereja bagaimana Tuhan memberikan kehendak bebas kepada manusia oleh sebab itu kebebasan beragama adalah anugerah yang Tuhan berikan melekat dalam hakikat manusia. Indonesia dapat menjadi contoh bagaimana secara budaya dan keyakinan dapat hidup berdampingan secara bersama-sama. Tujuan dari penelitian ini menjelaskan bahwa implikasi dari kebebasan beragama adalah tersedianya pendidikan agama Kristen di tingkat sekolah. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian pustaka yang mengumpulkan bahan-bahan dari buku-buku, jurnal kemudian mengelolanya untuk mengambil rumusan yang diperlukan dalam penulisan penelitian ini. \n","PeriodicalId":113383,"journal":{"name":"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implikasi Kebebasan Beragama di Indonesia Melalui Pendidikan Agama Kristen di Sekolah\",\"authors\":\"Sintikhe Nora Afrilyna, C. Hutabarat\",\"doi\":\"10.46929/graciadeo.v5i2.13\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract \\nIndonesia has the fourth largest population in the world and the country with the largest Muslim-majority population. Indonesia also has many adherents of Christianity, accompanied by adherents of other religions and beliefs which have long coexisted in Indonesia. A life that liberates everyone to embrace their beliefs has long been happening in Indonesia as part of a culture of mutual respect, cooperation, and assistance in the community. Christian religious education supports freedom of religion, which is the fundamental right of every human being to choose what to believe without being forced by other people and the state. Christian religious education is the foundation taught in schools and churches on how God gave free will to humans. Therefore, freedom of religion is a gift that God has given that is inherent in human nature. Indonesia can be an example of how culturally and religiously they can coexist. The purpose of this study is to explain that the implication of religious freedom is the availability of Christian religious education at the school level. The research method used is library research which collects materials from books and journals and then manages them to take the formulations needed in writing this research. \\n \\n \\nAbstrak \\nIndonesia adalah negara yang dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan negara dengan penduduk mayoritas Islam terbesar di dunia. Indonesia juga memiliki jumlah pemeluk agama Kristen yang tidak sedikit jumlahnya, disertai dengan berbagai pemeluk agama dan keyakinan yang lain dimana telah lama hidup berdampingan di Indonesia. Kehidupan yang membebaskan setiap orang memeluk kepercayaannya sudah lama terjadi di Indonesia sebagai bagian dari budaya saling menghargai, gotong royong dan saling membantu dalam komunitas. Dalam perspektif pendidikan agama Kristen memberikan dukungan akan kebebasan beragama yang merupakan hak dasar setiap manusia untuk memilih apa yang diyakini tanpa dipaksa oleh orang lain dan negara. Pendidikan agama Kristen menjadi fondasi yang diajarkan baik dalam sekolah dan gereja bagaimana Tuhan memberikan kehendak bebas kepada manusia oleh sebab itu kebebasan beragama adalah anugerah yang Tuhan berikan melekat dalam hakikat manusia. Indonesia dapat menjadi contoh bagaimana secara budaya dan keyakinan dapat hidup berdampingan secara bersama-sama. Tujuan dari penelitian ini menjelaskan bahwa implikasi dari kebebasan beragama adalah tersedianya pendidikan agama Kristen di tingkat sekolah. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian pustaka yang mengumpulkan bahan-bahan dari buku-buku, jurnal kemudian mengelolanya untuk mengambil rumusan yang diperlukan dalam penulisan penelitian ini. \\n\",\"PeriodicalId\":113383,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46929/graciadeo.v5i2.13\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46929/graciadeo.v5i2.13","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
印度尼西亚是世界第四大人口大国,也是穆斯林人口最多的国家。印度尼西亚也有许多基督教信徒,伴随着其他宗教和信仰的信徒,这些宗教和信仰在印度尼西亚长期共存。长期以来,作为相互尊重、合作和互助文化的一部分,每个人都能自由地拥抱自己的信仰,这种生活在印度尼西亚一直在发生。基督教宗教教育支持宗教自由,这是每个人在不受他人和国家强迫的情况下选择信仰的基本权利。基督教宗教教育是在学校和教堂里教授上帝如何赋予人类自由意志的基础。因此,宗教自由是上帝赋予人类的与生俱来的礼物。印尼可以成为文化和宗教如何共存的一个例子。本研究的目的是解释宗教自由的意涵是基督教宗教教育在学校层面的可用性。使用的研究方法是图书馆研究,从书籍和期刊中收集资料,然后管理它们,以采取撰写本研究所需的配方。[摘要]印度尼西亚adalah negara yang dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dannegara dengan penduduk mayoritas伊斯兰terbesar di dunia。印度尼西亚juga memiliki jumlah pemeluk agama Kristen yang tidak sedikit jumlahnya, disertai dengan berbagai pemeluk agama dan keyakinan yang lain dimana telah lama hidup berdampingan and di Indonesia。Kehidupan yang成员baskan setiap orang memeluk kepercayaannya sudah lama terjadi di Indonesia sebagai bagian dari budaya saling menghargai, gotong royong dan saling成员dalam komunitas。Dalam perspektif pendidikan蜥蜴克里斯汀memberikan dukungan阿坎人kebebasan beragama杨merupakan在野阵营dasar setiap manusia为她memilih apa杨diyakini tanpa dipaksa oleh pokalchuk猩猩躺丹negara。Pendidikan agama Kristen menjadi fondasi yang diajarkan baik dalam sekolah dangereja bagaimana Tuhan成员kan kehendak bebas kepaada manusia oleh bebebasan beragama adalah anugerah yang Tuhan berikan melekat dalam hakikat manusia。印度尼西亚:dapat menjadi contoh bagaimana secara budaya dan keyakinan dapat hidup berdampingan和secara bersama-sama。Tujuan dari penelitian ini menjelaskan bahwa implikasi dari kebebasan beragama adalah tersedianya pendidikan agama Kristen ditingkat sekolah。[m] Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian pustaka yang mengumpulkan bahan-bahan dari buku-buku, kemudian mengelolanya untuk mengambil rumusan yang diperlukan dalam penelitian ini。
Implikasi Kebebasan Beragama di Indonesia Melalui Pendidikan Agama Kristen di Sekolah
Abstract
Indonesia has the fourth largest population in the world and the country with the largest Muslim-majority population. Indonesia also has many adherents of Christianity, accompanied by adherents of other religions and beliefs which have long coexisted in Indonesia. A life that liberates everyone to embrace their beliefs has long been happening in Indonesia as part of a culture of mutual respect, cooperation, and assistance in the community. Christian religious education supports freedom of religion, which is the fundamental right of every human being to choose what to believe without being forced by other people and the state. Christian religious education is the foundation taught in schools and churches on how God gave free will to humans. Therefore, freedom of religion is a gift that God has given that is inherent in human nature. Indonesia can be an example of how culturally and religiously they can coexist. The purpose of this study is to explain that the implication of religious freedom is the availability of Christian religious education at the school level. The research method used is library research which collects materials from books and journals and then manages them to take the formulations needed in writing this research.
Abstrak
Indonesia adalah negara yang dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan negara dengan penduduk mayoritas Islam terbesar di dunia. Indonesia juga memiliki jumlah pemeluk agama Kristen yang tidak sedikit jumlahnya, disertai dengan berbagai pemeluk agama dan keyakinan yang lain dimana telah lama hidup berdampingan di Indonesia. Kehidupan yang membebaskan setiap orang memeluk kepercayaannya sudah lama terjadi di Indonesia sebagai bagian dari budaya saling menghargai, gotong royong dan saling membantu dalam komunitas. Dalam perspektif pendidikan agama Kristen memberikan dukungan akan kebebasan beragama yang merupakan hak dasar setiap manusia untuk memilih apa yang diyakini tanpa dipaksa oleh orang lain dan negara. Pendidikan agama Kristen menjadi fondasi yang diajarkan baik dalam sekolah dan gereja bagaimana Tuhan memberikan kehendak bebas kepada manusia oleh sebab itu kebebasan beragama adalah anugerah yang Tuhan berikan melekat dalam hakikat manusia. Indonesia dapat menjadi contoh bagaimana secara budaya dan keyakinan dapat hidup berdampingan secara bersama-sama. Tujuan dari penelitian ini menjelaskan bahwa implikasi dari kebebasan beragama adalah tersedianya pendidikan agama Kristen di tingkat sekolah. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian pustaka yang mengumpulkan bahan-bahan dari buku-buku, jurnal kemudian mengelolanya untuk mengambil rumusan yang diperlukan dalam penulisan penelitian ini.