Chlorophyll a Concentration from Phytoplankton in Ketawai, Bangka Tengah, Bangka Belitung

Fitoplankton mempunyai peranan yang sangat penting sebagai produsen di laut dan menggunakan klorofil untuk memerangkap energy cahaya yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis.  Proses ini berguna untuk memanen energy cahaya yang bersama air dan karbondioksida untuk menghasilkan oksigen dan karbohidrat, dengan kata lain proses ini untuk mengubah energy matahari menjadi energy kimia.  Peran klorofil sangat penting untuk proses tersebut.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konsentrasi klorofil a fitoplankton dan mengetahui factor fisika-kimia perairan.  Penelitian ini dilakukan di perairan Pulau Ketawai, Bangka tengah pada bulan Maret 2017.  Hasil penelitian memperlihatkan bahwa nilai konsentrasi klorofil pada masing-masing stasiun pengambilan sampel berbeda.  Parameter lingkungan yang terukur masih dalam batas ideal untuk pertumbuhan fitoplankton.   Phytoplankton has important role as a primary producer in oceans and use chlorophyll to trap light needed for photosynthesis (Matthews & Holde, 1996).  This process which uses to harvested light energy together with water and carbon dioxide to produce oxygen and carbohydrates; as such, it converts solar energy into chemical energy.  Chlorophyll is vital for photosynthesis as well, which help phytoplankton get energy from light.  The aim of this study is to analyze chlorophyll a concentration and physicochemical water parameters.  The research had been done on March 2017 in Ketawai Island, Bangka Tengah, Bangka Belitung.  Result showed that value of chlorophyll a concentrations were different each site research which are Eastern coastal waters, Sothern coastal waters, Western coastal waters and Northern coastal waters were 4.128 mg/L, 0.19 mg/L, 0.15 mg/L, and 0.824 mg/L, respectively.  The characteristic of water quality measured were found to be within the ideal range for phytoplankton.