{"title":"Peran神经丝轻链sebagai生物标记物预测因子Risiko认知障碍及慢性肾脏病","authors":"Nella Rosyalina Damayanti, Divayari Gardiani","doi":"10.29342/CNJ.V2I3.81","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Chronic Kidney Disease (CKD) dapat menyebabkan cognitive impairment yang dapat menurunkan kualitas hidup dan kesejahteraan emosional pasien. Neurofilament Light Chain (NF-L) merupakan protein yang terletak di aksoplasma yang berperan menjaga struktur neuron. \nDiskusi: Defisit kognitif yang terjadi pada pasien dengan CKD diakibatkan toksin uremik yang menyebabkan cedera saraf. Prevalensi defisit kognitif berkisar 20-50% pada pasien CKD moderat dan 70% pada pasien CKD berat/ menjalani dialisis. Penurunan fungsi kognitif memiliki korelasi positif dengan penurunan eGFR pada pasien CKD. Kadar NF-L serum ditemukan mengalami peningkatan pada pasien setelah cedera akut pada otak seperti iskemia, perdarahan, dan pada pasien dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, dibandingkan pada individu sehat. Kadar NF-L serum dapat dideteksi dengan menggunakan pengujian single molecule array (Simoa). \nSimpulan: Pemeriksaan NF-L dapat dijadikan biomarker terjadinya defisit kognitif pada pasien CKD. \nKata Kunci: Chronic Kidney Disease, Neurofilament Light Chain, Fungsi Kognitif, Biomarker","PeriodicalId":339514,"journal":{"name":"Callosum Neurology","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran Neurofilament Light Chain sebagai Biomarker Prediktor Risiko Cognitive Impairment pada Penderita Chronic Kidney Disease\",\"authors\":\"Nella Rosyalina Damayanti, Divayari Gardiani\",\"doi\":\"10.29342/CNJ.V2I3.81\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Chronic Kidney Disease (CKD) dapat menyebabkan cognitive impairment yang dapat menurunkan kualitas hidup dan kesejahteraan emosional pasien. Neurofilament Light Chain (NF-L) merupakan protein yang terletak di aksoplasma yang berperan menjaga struktur neuron. \\nDiskusi: Defisit kognitif yang terjadi pada pasien dengan CKD diakibatkan toksin uremik yang menyebabkan cedera saraf. Prevalensi defisit kognitif berkisar 20-50% pada pasien CKD moderat dan 70% pada pasien CKD berat/ menjalani dialisis. Penurunan fungsi kognitif memiliki korelasi positif dengan penurunan eGFR pada pasien CKD. Kadar NF-L serum ditemukan mengalami peningkatan pada pasien setelah cedera akut pada otak seperti iskemia, perdarahan, dan pada pasien dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, dibandingkan pada individu sehat. Kadar NF-L serum dapat dideteksi dengan menggunakan pengujian single molecule array (Simoa). \\nSimpulan: Pemeriksaan NF-L dapat dijadikan biomarker terjadinya defisit kognitif pada pasien CKD. \\nKata Kunci: Chronic Kidney Disease, Neurofilament Light Chain, Fungsi Kognitif, Biomarker\",\"PeriodicalId\":339514,\"journal\":{\"name\":\"Callosum Neurology\",\"volume\":\"111 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Callosum Neurology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29342/CNJ.V2I3.81\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Callosum Neurology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29342/CNJ.V2I3.81","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peran Neurofilament Light Chain sebagai Biomarker Prediktor Risiko Cognitive Impairment pada Penderita Chronic Kidney Disease
Latar Belakang: Chronic Kidney Disease (CKD) dapat menyebabkan cognitive impairment yang dapat menurunkan kualitas hidup dan kesejahteraan emosional pasien. Neurofilament Light Chain (NF-L) merupakan protein yang terletak di aksoplasma yang berperan menjaga struktur neuron.
Diskusi: Defisit kognitif yang terjadi pada pasien dengan CKD diakibatkan toksin uremik yang menyebabkan cedera saraf. Prevalensi defisit kognitif berkisar 20-50% pada pasien CKD moderat dan 70% pada pasien CKD berat/ menjalani dialisis. Penurunan fungsi kognitif memiliki korelasi positif dengan penurunan eGFR pada pasien CKD. Kadar NF-L serum ditemukan mengalami peningkatan pada pasien setelah cedera akut pada otak seperti iskemia, perdarahan, dan pada pasien dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, dibandingkan pada individu sehat. Kadar NF-L serum dapat dideteksi dengan menggunakan pengujian single molecule array (Simoa).
Simpulan: Pemeriksaan NF-L dapat dijadikan biomarker terjadinya defisit kognitif pada pasien CKD.
Kata Kunci: Chronic Kidney Disease, Neurofilament Light Chain, Fungsi Kognitif, Biomarker