{"title":"与国际一体化报告框架相协调的年度报告水平和可持续性报告分析","authors":"Fidya Sutiono","doi":"10.22146/abis.v7i4.58870","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakTujuan – Penelitian ini menganalisis tingkat kesesuaian laporan tahunan dan laporan keberlanjutan pada perusahaan terbuka di Indonesia dengan kerangka pelaporan terintegrasi internasional yang diterbitkan oleh Integrated International Reporting Council (IIRC).Metode penelitian – Analisis konten digunakan pada sampel berjumlah 46 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tingkat kesesuaian laporan tahunan dal laporan terintegrasi dengan kerangka pelaporan terintegrasi dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan instrumen penelitian delapan konten elemen pada kerangka pelaporan terintegrasi internasional.Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan terbuka di Indonesia memiliki tingkat kesesuaian laporan tahunan dan laporan keberlanjutan sesuai dengan yang dipersyaratkan IIRC. Namun, masih diperlukan sedikit penyelarasan pada penerapan beberapa elemen konten pelaporan terintegrasi. Pengungkapan yang dilakukan perusahaan tergolong cukup sesuai dengan kerangka pelaporan terintegrasi internasional yang diterbitkan IIRC.Originalitas – Salah satu fokus utama dalam penelitian ini adalah tingkat kesesuaian laporan tahunan dan laporan keberlanjutan dengan kerangka pelaporan terintegrasi internasional. Penelitian yang mengukur tingkat kesesuaian kerangka pelaporan terintegrasi dengan menggunakan kedua laporan tersebut masih sangat terbatas terutama di Indonesia.","PeriodicalId":281065,"journal":{"name":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS TINGKAT KESESUAIAN LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN KEBERLANJUTAN DENGAN KERANGKA PELAPORAN TERINTEGRASI INTERNASIONAL\",\"authors\":\"Fidya Sutiono\",\"doi\":\"10.22146/abis.v7i4.58870\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakTujuan – Penelitian ini menganalisis tingkat kesesuaian laporan tahunan dan laporan keberlanjutan pada perusahaan terbuka di Indonesia dengan kerangka pelaporan terintegrasi internasional yang diterbitkan oleh Integrated International Reporting Council (IIRC).Metode penelitian – Analisis konten digunakan pada sampel berjumlah 46 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tingkat kesesuaian laporan tahunan dal laporan terintegrasi dengan kerangka pelaporan terintegrasi dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan instrumen penelitian delapan konten elemen pada kerangka pelaporan terintegrasi internasional.Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan terbuka di Indonesia memiliki tingkat kesesuaian laporan tahunan dan laporan keberlanjutan sesuai dengan yang dipersyaratkan IIRC. Namun, masih diperlukan sedikit penyelarasan pada penerapan beberapa elemen konten pelaporan terintegrasi. Pengungkapan yang dilakukan perusahaan tergolong cukup sesuai dengan kerangka pelaporan terintegrasi internasional yang diterbitkan IIRC.Originalitas – Salah satu fokus utama dalam penelitian ini adalah tingkat kesesuaian laporan tahunan dan laporan keberlanjutan dengan kerangka pelaporan terintegrasi internasional. Penelitian yang mengukur tingkat kesesuaian kerangka pelaporan terintegrasi dengan menggunakan kedua laporan tersebut masih sangat terbatas terutama di Indonesia.\",\"PeriodicalId\":281065,\"journal\":{\"name\":\"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-09-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/abis.v7i4.58870\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/abis.v7i4.58870","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS TINGKAT KESESUAIAN LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN KEBERLANJUTAN DENGAN KERANGKA PELAPORAN TERINTEGRASI INTERNASIONAL
AbstrakTujuan – Penelitian ini menganalisis tingkat kesesuaian laporan tahunan dan laporan keberlanjutan pada perusahaan terbuka di Indonesia dengan kerangka pelaporan terintegrasi internasional yang diterbitkan oleh Integrated International Reporting Council (IIRC).Metode penelitian – Analisis konten digunakan pada sampel berjumlah 46 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tingkat kesesuaian laporan tahunan dal laporan terintegrasi dengan kerangka pelaporan terintegrasi dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan instrumen penelitian delapan konten elemen pada kerangka pelaporan terintegrasi internasional.Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan terbuka di Indonesia memiliki tingkat kesesuaian laporan tahunan dan laporan keberlanjutan sesuai dengan yang dipersyaratkan IIRC. Namun, masih diperlukan sedikit penyelarasan pada penerapan beberapa elemen konten pelaporan terintegrasi. Pengungkapan yang dilakukan perusahaan tergolong cukup sesuai dengan kerangka pelaporan terintegrasi internasional yang diterbitkan IIRC.Originalitas – Salah satu fokus utama dalam penelitian ini adalah tingkat kesesuaian laporan tahunan dan laporan keberlanjutan dengan kerangka pelaporan terintegrasi internasional. Penelitian yang mengukur tingkat kesesuaian kerangka pelaporan terintegrasi dengan menggunakan kedua laporan tersebut masih sangat terbatas terutama di Indonesia.