{"title":"MASASE应对压力技术对BPM HERASDIANA现阶段活动缓解的强度的影响","authors":"Selvy Apriani, Enderia Sari","doi":"10.31935/delima.v8i2.131","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PENGARUH TEKNIK MASASE COUNTER PRESSURE TERHADAP INTENSITAS PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI BPM HERASDIANA \n \n1Selvy Apriani, 2HEnderia Sari \n1Fakultas ilmu Kesehatan Program studi D III Kebidanan, Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang selvy.apriani.26@gmail.com \n2Fakultas ilmu Kesehatan Program studi D III Kebidanan, Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembangen sarienderia@gmail.com \n \nABSTRAK \nProses persalinan merupakan rangkaian yang pasti dilalui oleh setiap ibu hamil, nyeri pada saat persalinan merupakan kondisi fisiologis yang secara universal di alami oleh hampir semua ibu bersalin. Manajemen nyeri persalinan dapat diterapkan secara non farmakologis tanpa penggunaan obat-obatan seperti relaksasi dan masase. Persalinan lama adalah penyebab utama kesakitan ibu selama persalinan, nyeri persalinan dapat dikelola melalui penanganan nyeri yang tepat salah satunya dengan teknik masase counter pressure. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui intensitas nyeri persalinan sebelum dan setelah dilakukan masase counter pressure serta pengaruh teknik masase counter pressure. \nMetode penelitian yang digunakanadalah quasi eksperiment, desain satu kelompok pre dan post test. Teknik menggunakan observasi partisipatif, yaitu melakukan pengukuran intensitas nyeri dan melakukan tindakan teknik masase counter pressure. Sample penelitian adalah ibu bersalian yang berda dalam kala I fase aktif, berjumlah 30 orang dengan teknik pengambilan sample total sampling. \nDari hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata nyeri sebelum masase counter pressure 7,27 dengan standar deviasi 691. Pada responden yang telah dilakukan teknik masase counter pressure rata-rata nyeri persalinan adalah 5,47 dengan standar deviasi 819. Terlihat nilai mean perbedaan antara nyeri sebelum dan sesudah teknik masase counter pressure adalah 1800 dengan standar deviasi 887. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,0001 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang significan rata-rata intensitas penurunan nyeri sebelum dan sesudah dilakukan teknik masase counter pressure. \nKesimpulan terdapat pengaruh teknik masase counter pressure terhadap penurunan intensitas persalinan normal. Teknik masase counter pressure dapat diterapkan oleh bidan dalam melakukan asuhan intranatal, dapat dimasukan dalam protap penatalaksanaan nyeri persalinan. \n \n ","PeriodicalId":260038,"journal":{"name":"Jurnal Delima Harapan","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH TEKNIK MASASE COUNTER PRESSURE TERHADAP INTENSITAS PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI BPM HERASDIANA\",\"authors\":\"Selvy Apriani, Enderia Sari\",\"doi\":\"10.31935/delima.v8i2.131\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"PENGARUH TEKNIK MASASE COUNTER PRESSURE TERHADAP INTENSITAS PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI BPM HERASDIANA \\n \\n1Selvy Apriani, 2HEnderia Sari \\n1Fakultas ilmu Kesehatan Program studi D III Kebidanan, Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang selvy.apriani.26@gmail.com \\n2Fakultas ilmu Kesehatan Program studi D III Kebidanan, Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembangen sarienderia@gmail.com \\n \\nABSTRAK \\nProses persalinan merupakan rangkaian yang pasti dilalui oleh setiap ibu hamil, nyeri pada saat persalinan merupakan kondisi fisiologis yang secara universal di alami oleh hampir semua ibu bersalin. Manajemen nyeri persalinan dapat diterapkan secara non farmakologis tanpa penggunaan obat-obatan seperti relaksasi dan masase. Persalinan lama adalah penyebab utama kesakitan ibu selama persalinan, nyeri persalinan dapat dikelola melalui penanganan nyeri yang tepat salah satunya dengan teknik masase counter pressure. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui intensitas nyeri persalinan sebelum dan setelah dilakukan masase counter pressure serta pengaruh teknik masase counter pressure. \\nMetode penelitian yang digunakanadalah quasi eksperiment, desain satu kelompok pre dan post test. Teknik menggunakan observasi partisipatif, yaitu melakukan pengukuran intensitas nyeri dan melakukan tindakan teknik masase counter pressure. Sample penelitian adalah ibu bersalian yang berda dalam kala I fase aktif, berjumlah 30 orang dengan teknik pengambilan sample total sampling. \\nDari hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata nyeri sebelum masase counter pressure 7,27 dengan standar deviasi 691. Pada responden yang telah dilakukan teknik masase counter pressure rata-rata nyeri persalinan adalah 5,47 dengan standar deviasi 819. Terlihat nilai mean perbedaan antara nyeri sebelum dan sesudah teknik masase counter pressure adalah 1800 dengan standar deviasi 887. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,0001 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang significan rata-rata intensitas penurunan nyeri sebelum dan sesudah dilakukan teknik masase counter pressure. \\nKesimpulan terdapat pengaruh teknik masase counter pressure terhadap penurunan intensitas persalinan normal. Teknik masase counter pressure dapat diterapkan oleh bidan dalam melakukan asuhan intranatal, dapat dimasukan dalam protap penatalaksanaan nyeri persalinan. \\n \\n \",\"PeriodicalId\":260038,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Delima Harapan\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Delima Harapan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31935/delima.v8i2.131\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Delima Harapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31935/delima.v8i2.131","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
MASASE应对压力技术对产后疼痛强度的影响是:BPM 1的活动阶段为hasdiana 1 sevy 4 ani, 2HEnderia Sari 1学区D III产科研究计划,Muhammadiyah Palembangen sarienderen @gmail.com抽象的分娩过程是每个孕妇都能通过的一系列分娩过程,而分娩时的疼痛是几乎所有孕妇共同的生理状况。分娩疼痛管理可以在不使用放松和马萨等药物的情况下进行非药物治疗。分娩是分娩过程中母亲疼痛的主要原因,分娩疼痛可以通过适当的疼痛处理方法来控制。本研究的目的是确定前和后的分娩疼痛的强度以及后压力技术的影响。使用的研究方法是试验quasi,一组预试验和后试验的设计。采用参与度观察的技术,即测量疼痛的强度,执行压力测试技术。研究样本是一个联合母亲在一个活跃的阶段出现,共有30人从事采样技术。之前的研究结果得到了平均疼痛,masase柜台压力7.27 691和标准差。接受检查的受访者平均分娩疼痛为5.47,标准差为819。看到疼痛前和后压力技术区别的平均值是1800,标准偏差为887。通过分析数据发现p= 0.0001的值,可以推断出意味显著程度的差异,即疼痛前和压力技术后的平均强度降低。结论是,马萨压力技术对正常分娩强度下降有影响。masase柜台压力适用技术由助产士做intranatal孤儿院中,可以把protap penatalaksanaan分娩疼痛。
PENGARUH TEKNIK MASASE COUNTER PRESSURE TERHADAP INTENSITAS PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI BPM HERASDIANA
PENGARUH TEKNIK MASASE COUNTER PRESSURE TERHADAP INTENSITAS PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI BPM HERASDIANA
1Selvy Apriani, 2HEnderia Sari
1Fakultas ilmu Kesehatan Program studi D III Kebidanan, Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang selvy.apriani.26@gmail.com
2Fakultas ilmu Kesehatan Program studi D III Kebidanan, Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembangen sarienderia@gmail.com
ABSTRAK
Proses persalinan merupakan rangkaian yang pasti dilalui oleh setiap ibu hamil, nyeri pada saat persalinan merupakan kondisi fisiologis yang secara universal di alami oleh hampir semua ibu bersalin. Manajemen nyeri persalinan dapat diterapkan secara non farmakologis tanpa penggunaan obat-obatan seperti relaksasi dan masase. Persalinan lama adalah penyebab utama kesakitan ibu selama persalinan, nyeri persalinan dapat dikelola melalui penanganan nyeri yang tepat salah satunya dengan teknik masase counter pressure. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui intensitas nyeri persalinan sebelum dan setelah dilakukan masase counter pressure serta pengaruh teknik masase counter pressure.
Metode penelitian yang digunakanadalah quasi eksperiment, desain satu kelompok pre dan post test. Teknik menggunakan observasi partisipatif, yaitu melakukan pengukuran intensitas nyeri dan melakukan tindakan teknik masase counter pressure. Sample penelitian adalah ibu bersalian yang berda dalam kala I fase aktif, berjumlah 30 orang dengan teknik pengambilan sample total sampling.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata nyeri sebelum masase counter pressure 7,27 dengan standar deviasi 691. Pada responden yang telah dilakukan teknik masase counter pressure rata-rata nyeri persalinan adalah 5,47 dengan standar deviasi 819. Terlihat nilai mean perbedaan antara nyeri sebelum dan sesudah teknik masase counter pressure adalah 1800 dengan standar deviasi 887. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,0001 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang significan rata-rata intensitas penurunan nyeri sebelum dan sesudah dilakukan teknik masase counter pressure.
Kesimpulan terdapat pengaruh teknik masase counter pressure terhadap penurunan intensitas persalinan normal. Teknik masase counter pressure dapat diterapkan oleh bidan dalam melakukan asuhan intranatal, dapat dimasukan dalam protap penatalaksanaan nyeri persalinan.