{"title":"基于(ABC)中小微企业(UMKM)的高成本成本分析","authors":"Irwan Sukendar, Andre Sugiyono, Fauyan Supardi","doi":"10.33633/aiej.v4i1.4611","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak UMKM Bandeng Presto Pak Han merupakan usaha rumahan yang bergerak pada pembuatan bandeng presto. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik usaha, setiap hari dalam produksi pasti ada bandeng presto yang rusak tidak bisa dijual ke pasaran serta dinyatakan produk reject. Rata rata produk reject mencapai pada presentase 4%-7% dalam setiap produksi. Produk reject dan sisa penjualan hari itu akan diambil oleh pengepul dan akan dijual kembali setengah harga yang berakibat dengan menurunnya laba yang diterima oleh Bandeng Presto Pak Han . Penelitian bertujuan melakukan perhitungan biaya kualitas yang belum pernah diperhitungkan sebelumnya, serta mengidentifikasi biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan dalam upaya meningkatkan kualitas produk serta meningkatkan laba penjualan. Dari pengamataan serta perhitungan dari waktu baku serta perhitungan semua aspek biaya produksi maka disimpulkan metode Activity Based Costing (ABC Berdasarkan pada hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan Activity Based Costing (ABC) Dari hasil perhitungan biaya kualitas selama 6 bulan sebesar Rp 22.971.234,44. Pada biaya pencegahan paling rendah pada bulan juli dan agustus yaitu Rp. 2.090.694,32 dengan presentase rasio sebesar 32,26% dan biaya pencegahan paling tinggi terjadi pada bulan juni, sebesar Rp 1.304.233,96 dengan rasio 38,82% . Pada biaya penilaian paling rendah yaitu pada bulan juli dan agustus yaitu Rp. 1.072.245,97 dengan presentase 15,55 % dan biaya penilaian paling tinggi terjadi pada bulan maret sebesar Rp. 1.040.000,00, pada bulan april sebesar Rp. 1.000.000,00 dan pada bulan mei sebesar Rp. 9.20.000,00 dengan rasio 16,67%. Serta pada biaya kegagan paling rendah terdapat pada bulan Agustus sebesar Rp. 952.500,00 dengan rasio 14,70%, serta biaya kegagalan paling tinggi terdapat pada bulan mei sebesar Rp. 1.290.000,00 dengan presentase 23,37%. Kata Kunci : Activity Based Costing, Biaya Kualitas, Bandeng Presto ","PeriodicalId":350110,"journal":{"name":"Applied Industrial Engineering Journal","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS BIAYA KUALITAS MENGGUNAKAAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM)\",\"authors\":\"Irwan Sukendar, Andre Sugiyono, Fauyan Supardi\",\"doi\":\"10.33633/aiej.v4i1.4611\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak UMKM Bandeng Presto Pak Han merupakan usaha rumahan yang bergerak pada pembuatan bandeng presto. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik usaha, setiap hari dalam produksi pasti ada bandeng presto yang rusak tidak bisa dijual ke pasaran serta dinyatakan produk reject. Rata rata produk reject mencapai pada presentase 4%-7% dalam setiap produksi. Produk reject dan sisa penjualan hari itu akan diambil oleh pengepul dan akan dijual kembali setengah harga yang berakibat dengan menurunnya laba yang diterima oleh Bandeng Presto Pak Han . Penelitian bertujuan melakukan perhitungan biaya kualitas yang belum pernah diperhitungkan sebelumnya, serta mengidentifikasi biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan dalam upaya meningkatkan kualitas produk serta meningkatkan laba penjualan. Dari pengamataan serta perhitungan dari waktu baku serta perhitungan semua aspek biaya produksi maka disimpulkan metode Activity Based Costing (ABC Berdasarkan pada hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan Activity Based Costing (ABC) Dari hasil perhitungan biaya kualitas selama 6 bulan sebesar Rp 22.971.234,44. Pada biaya pencegahan paling rendah pada bulan juli dan agustus yaitu Rp. 2.090.694,32 dengan presentase rasio sebesar 32,26% dan biaya pencegahan paling tinggi terjadi pada bulan juni, sebesar Rp 1.304.233,96 dengan rasio 38,82% . Pada biaya penilaian paling rendah yaitu pada bulan juli dan agustus yaitu Rp. 1.072.245,97 dengan presentase 15,55 % dan biaya penilaian paling tinggi terjadi pada bulan maret sebesar Rp. 1.040.000,00, pada bulan april sebesar Rp. 1.000.000,00 dan pada bulan mei sebesar Rp. 9.20.000,00 dengan rasio 16,67%. Serta pada biaya kegagan paling rendah terdapat pada bulan Agustus sebesar Rp. 952.500,00 dengan rasio 14,70%, serta biaya kegagalan paling tinggi terdapat pada bulan mei sebesar Rp. 1.290.000,00 dengan presentase 23,37%. Kata Kunci : Activity Based Costing, Biaya Kualitas, Bandeng Presto \",\"PeriodicalId\":350110,\"journal\":{\"name\":\"Applied Industrial Engineering Journal\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Applied Industrial Engineering Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33633/aiej.v4i1.4611\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Applied Industrial Engineering Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33633/aiej.v4i1.4611","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要UMKM Bandeng Presto Pak Han是一家致力于Bandeng Presto Bandeng的企业。根据对企业主的采访,每天都必须有一个损坏的presto bandeng不可进入市场,并宣布其产品为reject。每行产品的销售额平均为4%-7%。产品的销售和当天剩下的销售将由包装商收取,并将以半价转售,这导致直接利润被韩先生收购。该研究的目标是进行一项从未考虑过的质量成本计算,并确定在提高产品质量和提高销售利润方面所花的费用。从标准时间和生产成本的计算和所有方面的生产成本计算得出的结论是基于基于6个月的优质成本计算结果(ABC)。在7月和8月最低的防灾成本为2090,694.32美元,比例为32.26%,预防费用最高为6月,最高为304,233.96卢比,比率为38.82%。最低的评估成本是7月至8月的3.072.24.97卢比,百分比为15.55 %,最高的估值在3月为1040.000.00卢比,4月为1000.000.00卢比,5月为16.67%卢比。截至8月,凯尔根的最低成本为14.70%卢比,最失败的成本为5月1.29亿卢比,百分比为23.37%。关键词:基于风险的行为,质量成本,持有
ANALISIS BIAYA KUALITAS MENGGUNAKAAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM)
Abstrak UMKM Bandeng Presto Pak Han merupakan usaha rumahan yang bergerak pada pembuatan bandeng presto. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik usaha, setiap hari dalam produksi pasti ada bandeng presto yang rusak tidak bisa dijual ke pasaran serta dinyatakan produk reject. Rata rata produk reject mencapai pada presentase 4%-7% dalam setiap produksi. Produk reject dan sisa penjualan hari itu akan diambil oleh pengepul dan akan dijual kembali setengah harga yang berakibat dengan menurunnya laba yang diterima oleh Bandeng Presto Pak Han . Penelitian bertujuan melakukan perhitungan biaya kualitas yang belum pernah diperhitungkan sebelumnya, serta mengidentifikasi biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan dalam upaya meningkatkan kualitas produk serta meningkatkan laba penjualan. Dari pengamataan serta perhitungan dari waktu baku serta perhitungan semua aspek biaya produksi maka disimpulkan metode Activity Based Costing (ABC Berdasarkan pada hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan Activity Based Costing (ABC) Dari hasil perhitungan biaya kualitas selama 6 bulan sebesar Rp 22.971.234,44. Pada biaya pencegahan paling rendah pada bulan juli dan agustus yaitu Rp. 2.090.694,32 dengan presentase rasio sebesar 32,26% dan biaya pencegahan paling tinggi terjadi pada bulan juni, sebesar Rp 1.304.233,96 dengan rasio 38,82% . Pada biaya penilaian paling rendah yaitu pada bulan juli dan agustus yaitu Rp. 1.072.245,97 dengan presentase 15,55 % dan biaya penilaian paling tinggi terjadi pada bulan maret sebesar Rp. 1.040.000,00, pada bulan april sebesar Rp. 1.000.000,00 dan pada bulan mei sebesar Rp. 9.20.000,00 dengan rasio 16,67%. Serta pada biaya kegagan paling rendah terdapat pada bulan Agustus sebesar Rp. 952.500,00 dengan rasio 14,70%, serta biaya kegagalan paling tinggi terdapat pada bulan mei sebesar Rp. 1.290.000,00 dengan presentase 23,37%. Kata Kunci : Activity Based Costing, Biaya Kualitas, Bandeng Presto