Austin Alexander Parhusip, Tika Nirmala Sari, Ratih Anggraini Siregar
{"title":"Analisa Minat Pembelian Secara Online Di Era New Normal","authors":"Austin Alexander Parhusip, Tika Nirmala Sari, Ratih Anggraini Siregar","doi":"10.22303/accumulated.4.2.2022.121-132","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji tren belanja di era new normal ditinjau dari preferensi belanja pada website belanja online. Website tempat penelitian dilakukan adalah tokopedia.com. Adapun preferensi pembelian seseorang dapat diketahui melalui tingkat suku bunga transaksi, suku bunga diferensial, suku bunga prima dan preferensi penemuan merupakan variabel terikat dalam penelitian ini. Tipe riset yang digunakan dalam riset ini merupakan survei. Subjek riset ini merupakan seluruh siswa di kota Medan yang sempat berbelanja di web Tokopedia. Metode Intensional Sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah 100 orang. Metode pengumpulan informasi memakai kuesioner yang diuji “validitas” serta “reliabilitas”. Metode analisis informasi yang dipakai guna menanggapi hipotesis yakni regresi berganda. Hasil 'penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) orientasi belanja berpengaruh positif terhadap minat pembelian melalui online. (2) Ada keyakinan positif dalam “perubahan” online dalam preferensi belanja online. (3) “Berpengaruh positif” pada variabel “pengalaman berbelanja” terhadap minat beli online. Orientasi pembelian, kepercayaan online, dan “pengalaman berbelanja” secara bersama-sama memiliki dampak positif pada preferensi belanja online. Hal ini ditunjukkan dengan hasil “uji” yang diperoleh nilai “F” sebesar 23,5 pada taraf signifikansi (0,000 < 0,05). Nilai yang disesuaikan dari R2 adalah 0,406 atau 40,6%. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa 40,6% variabel preferensi pembelian dapat dijelaskan oleh variabel orientasi belanja, kepercayaan online, dan pengalaman berbelanja. Sedangkan sisanya 59,4 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model penelitian.","PeriodicalId":375023,"journal":{"name":"Accumulated Journal (Accounting and Management Research Edition)","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Accumulated Journal (Accounting and Management Research Edition)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22303/accumulated.4.2.2022.121-132","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisa Minat Pembelian Secara Online Di Era New Normal
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji tren belanja di era new normal ditinjau dari preferensi belanja pada website belanja online. Website tempat penelitian dilakukan adalah tokopedia.com. Adapun preferensi pembelian seseorang dapat diketahui melalui tingkat suku bunga transaksi, suku bunga diferensial, suku bunga prima dan preferensi penemuan merupakan variabel terikat dalam penelitian ini. Tipe riset yang digunakan dalam riset ini merupakan survei. Subjek riset ini merupakan seluruh siswa di kota Medan yang sempat berbelanja di web Tokopedia. Metode Intensional Sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah 100 orang. Metode pengumpulan informasi memakai kuesioner yang diuji “validitas” serta “reliabilitas”. Metode analisis informasi yang dipakai guna menanggapi hipotesis yakni regresi berganda. Hasil 'penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) orientasi belanja berpengaruh positif terhadap minat pembelian melalui online. (2) Ada keyakinan positif dalam “perubahan” online dalam preferensi belanja online. (3) “Berpengaruh positif” pada variabel “pengalaman berbelanja” terhadap minat beli online. Orientasi pembelian, kepercayaan online, dan “pengalaman berbelanja” secara bersama-sama memiliki dampak positif pada preferensi belanja online. Hal ini ditunjukkan dengan hasil “uji” yang diperoleh nilai “F” sebesar 23,5 pada taraf signifikansi (0,000 < 0,05). Nilai yang disesuaikan dari R2 adalah 0,406 atau 40,6%. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa 40,6% variabel preferensi pembelian dapat dijelaskan oleh variabel orientasi belanja, kepercayaan online, dan pengalaman berbelanja. Sedangkan sisanya 59,4 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model penelitian.