{"title":"家庭社会支持关系精神分裂症患者自力更生在皮卡斯区工作区域","authors":"Badrul zaman Miniharianti","doi":"10.52841/jkd.v5i1.337","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dukungan sosial keluarga sangat penting bagi pasien dengan gangguan jiwa karena keluargalah yang paling sering berinteraksi dengan pasien. Dalam keluarga masalah dapat muncul dan masalah dapat dicarikan alternatif penyelesaianya, dukungan sosial keluarga sangat perlu bagi pasien gangguan jiwa yang di rawat di rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga terhadap kemandirian pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga Kabupaten Pidie. Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga dengan pasien skizofrenia. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling sebanyak 45 orang keluarga. Hasil penelitian univariat menunjukan usia responden mayoritas berada pada kategori dewasa awal sebanyak 17 responden (37,8%), jenis kelamin responden mayoritas berada pada kategori perempuan sebanyak 33 responden (73,3%), pendidikan responden mayoritas berada pada kategori pendidikan menengah sebanyak 28 responden (62,2%), pekerjaan responden mayoritas berada pada kategori bekerja sebanyak 25 responden (55,6%), kemandirian pasien skizofrenia mayoritas berada pada kategori baik sebanyak 31 responden (68,9%). Hasil penelitian bivariat menunjukan ada hubungan dukungan penilaian terhadap kemandirian pasien skizofrenia ρ value = 0,000. Ada hubungan dukungan informasional terhadap kemandirian pasien skizofrenia ρ value = 0,049. Ada hubungan dukungan instrumental terhadap kemandirian pasien skizofrenia ρ value = 0,000. Ada hubungan dukungan emosional terhadap kemandirian pasien skizofrenia ρ value = 0,010. Penelitian ini diharapkan menjadi informasi bagi keluarga akan pentingnya dukungan keluarga terhadap anggota keluarganya yang mengalami skizofrenia didalam melakukan perawatan diri.","PeriodicalId":226984,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","volume":"223 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEMANDIRIAN PASIEN SKIZOFRENIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PIDIE\",\"authors\":\"Badrul zaman Miniharianti\",\"doi\":\"10.52841/jkd.v5i1.337\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dukungan sosial keluarga sangat penting bagi pasien dengan gangguan jiwa karena keluargalah yang paling sering berinteraksi dengan pasien. Dalam keluarga masalah dapat muncul dan masalah dapat dicarikan alternatif penyelesaianya, dukungan sosial keluarga sangat perlu bagi pasien gangguan jiwa yang di rawat di rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga terhadap kemandirian pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga Kabupaten Pidie. Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga dengan pasien skizofrenia. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling sebanyak 45 orang keluarga. Hasil penelitian univariat menunjukan usia responden mayoritas berada pada kategori dewasa awal sebanyak 17 responden (37,8%), jenis kelamin responden mayoritas berada pada kategori perempuan sebanyak 33 responden (73,3%), pendidikan responden mayoritas berada pada kategori pendidikan menengah sebanyak 28 responden (62,2%), pekerjaan responden mayoritas berada pada kategori bekerja sebanyak 25 responden (55,6%), kemandirian pasien skizofrenia mayoritas berada pada kategori baik sebanyak 31 responden (68,9%). Hasil penelitian bivariat menunjukan ada hubungan dukungan penilaian terhadap kemandirian pasien skizofrenia ρ value = 0,000. Ada hubungan dukungan informasional terhadap kemandirian pasien skizofrenia ρ value = 0,049. Ada hubungan dukungan instrumental terhadap kemandirian pasien skizofrenia ρ value = 0,000. Ada hubungan dukungan emosional terhadap kemandirian pasien skizofrenia ρ value = 0,010. Penelitian ini diharapkan menjadi informasi bagi keluarga akan pentingnya dukungan keluarga terhadap anggota keluarganya yang mengalami skizofrenia didalam melakukan perawatan diri.\",\"PeriodicalId\":226984,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)\",\"volume\":\"223 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52841/jkd.v5i1.337\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52841/jkd.v5i1.337","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEMANDIRIAN PASIEN SKIZOFRENIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PIDIE
Dukungan sosial keluarga sangat penting bagi pasien dengan gangguan jiwa karena keluargalah yang paling sering berinteraksi dengan pasien. Dalam keluarga masalah dapat muncul dan masalah dapat dicarikan alternatif penyelesaianya, dukungan sosial keluarga sangat perlu bagi pasien gangguan jiwa yang di rawat di rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga terhadap kemandirian pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga Kabupaten Pidie. Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga dengan pasien skizofrenia. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling sebanyak 45 orang keluarga. Hasil penelitian univariat menunjukan usia responden mayoritas berada pada kategori dewasa awal sebanyak 17 responden (37,8%), jenis kelamin responden mayoritas berada pada kategori perempuan sebanyak 33 responden (73,3%), pendidikan responden mayoritas berada pada kategori pendidikan menengah sebanyak 28 responden (62,2%), pekerjaan responden mayoritas berada pada kategori bekerja sebanyak 25 responden (55,6%), kemandirian pasien skizofrenia mayoritas berada pada kategori baik sebanyak 31 responden (68,9%). Hasil penelitian bivariat menunjukan ada hubungan dukungan penilaian terhadap kemandirian pasien skizofrenia ρ value = 0,000. Ada hubungan dukungan informasional terhadap kemandirian pasien skizofrenia ρ value = 0,049. Ada hubungan dukungan instrumental terhadap kemandirian pasien skizofrenia ρ value = 0,000. Ada hubungan dukungan emosional terhadap kemandirian pasien skizofrenia ρ value = 0,010. Penelitian ini diharapkan menjadi informasi bagi keluarga akan pentingnya dukungan keluarga terhadap anggota keluarganya yang mengalami skizofrenia didalam melakukan perawatan diri.