{"title":"Pengaruh生命历程事件,即住房流动性","authors":"Silka Azzahra Shafa Aulia, Joko Adianto","doi":"10.20961/desa-kota.v5i1.70576.204-213","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p><em><span lang=\"IN\">Dari hasil riset yang dilakukan oleh Alvara Research Center</span><span lang=\"EN-US\">,</span><span lang=\"IN\"> diketahui bahwa generasi milenial mendominasi populasi di Indonesia</span><span lang=\"EN-US\"> pada tahun 2020</span><span lang=\"IN\"> dengan porsi sekitar 34 persen dan diikuti 20 persen generasi X. Milenial lebih memilih tinggal bersama orang tuanya, sehingga mengarah pada keterlambatan kepemilikan rumah. Sebaliknya, Gen X (lahir 1965 hingga 1980) yang dicirikan sebagai pemecah masalah yang baik dan logis memiliki karakteristik dan preferensi kepemilikan rumah yang berbeda daripada generasi milenial. </span><span lang=\"EN-US\">Hal ini menjadikan</span><span lang=\"IN\"> menarik untuk membahas perjalanan perpindahan rumah para Gen X sebelum akhirnya memiliki rumah kepemilikan pribadi. </span><span lang=\"EN-US\">P</span><span lang=\"IN\">enelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perjalanan hidup (life course) terhadap perpindahan rumah (housing mobility) yang dialami oleh Gen X. Perjalanan hidup (life course event) diartikan sebagai pendekatan untuk menyelidiki perubahan lingkungan individu dan implikasi perkembangannya berdasarkan usia dalam matriks hubungan sosial dan proses perkembangan. Mobilitas perumahan (housing mobility) diartikan sebagai kejadian berpindah–pindah suatu rumah tangga dalam proses menempati tempat tinggal secara pribadi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tidak terstruktur. Narasi yang disusun memungkinkan untuk memeriksa interkoneksi banyak elemen perjalanan hidup yang kompleks. Wawancara dilakukan pada bulan Mei 2022 melalui sambungan telepon. Hasil studi </span><span lang=\"EN-US\">i</span><span lang=\"IN\">ni mengungkapk</span><span lang=\"EN-US\">an</span><span lang=\"IN\"> sifat mobilitas perumahan serta kemungkinan menghadapi perubahan arah kehidupan tergantung pada tahapan perjalanan hidup rumah tangga tersebut. Maka dari itu, model perilaku mobilitas perumahan harus memasukkan penyesuaian perumahan dan perubahan dalam perjalanan hidup rumah tangga.</span></em></p>","PeriodicalId":433570,"journal":{"name":"Desa-Kota","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Life Course Event terhadap Housing Mobility\",\"authors\":\"Silka Azzahra Shafa Aulia, Joko Adianto\",\"doi\":\"10.20961/desa-kota.v5i1.70576.204-213\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"<p><em><span lang=\\\"IN\\\">Dari hasil riset yang dilakukan oleh Alvara Research Center</span><span lang=\\\"EN-US\\\">,</span><span lang=\\\"IN\\\"> diketahui bahwa generasi milenial mendominasi populasi di Indonesia</span><span lang=\\\"EN-US\\\"> pada tahun 2020</span><span lang=\\\"IN\\\"> dengan porsi sekitar 34 persen dan diikuti 20 persen generasi X. Milenial lebih memilih tinggal bersama orang tuanya, sehingga mengarah pada keterlambatan kepemilikan rumah. Sebaliknya, Gen X (lahir 1965 hingga 1980) yang dicirikan sebagai pemecah masalah yang baik dan logis memiliki karakteristik dan preferensi kepemilikan rumah yang berbeda daripada generasi milenial. </span><span lang=\\\"EN-US\\\">Hal ini menjadikan</span><span lang=\\\"IN\\\"> menarik untuk membahas perjalanan perpindahan rumah para Gen X sebelum akhirnya memiliki rumah kepemilikan pribadi. </span><span lang=\\\"EN-US\\\">P</span><span lang=\\\"IN\\\">enelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perjalanan hidup (life course) terhadap perpindahan rumah (housing mobility) yang dialami oleh Gen X. Perjalanan hidup (life course event) diartikan sebagai pendekatan untuk menyelidiki perubahan lingkungan individu dan implikasi perkembangannya berdasarkan usia dalam matriks hubungan sosial dan proses perkembangan. Mobilitas perumahan (housing mobility) diartikan sebagai kejadian berpindah–pindah suatu rumah tangga dalam proses menempati tempat tinggal secara pribadi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tidak terstruktur. Narasi yang disusun memungkinkan untuk memeriksa interkoneksi banyak elemen perjalanan hidup yang kompleks. Wawancara dilakukan pada bulan Mei 2022 melalui sambungan telepon. Hasil studi </span><span lang=\\\"EN-US\\\">i</span><span lang=\\\"IN\\\">ni mengungkapk</span><span lang=\\\"EN-US\\\">an</span><span lang=\\\"IN\\\"> sifat mobilitas perumahan serta kemungkinan menghadapi perubahan arah kehidupan tergantung pada tahapan perjalanan hidup rumah tangga tersebut. Maka dari itu, model perilaku mobilitas perumahan harus memasukkan penyesuaian perumahan dan perubahan dalam perjalanan hidup rumah tangga.</span></em></p>\",\"PeriodicalId\":433570,\"journal\":{\"name\":\"Desa-Kota\",\"volume\":\"64 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Desa-Kota\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/desa-kota.v5i1.70576.204-213\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Desa-Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/desa-kota.v5i1.70576.204-213","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
阿尔瓦拉研究中心(Alvara Research Center)的研究发现,2020年,千禧年一代统治着印尼的人口,约占34%,继任的X一代更喜欢与父母生活在一起,这导致家庭所有权推迟。另一方面,X一代(1965年至1980年出生)的特点是良好和逻辑的解决问题者,其特点和偏好与千禧年不同。在X一代最终拥有这所房子之前,讨论他们的移民之旅是很有趣的。该研究的目的是确定X一代所经历的“生命旅程”与“房屋流动”之间的关系。“生命旅程”旨在作为一种研究个人环境变化及其基于社会关系和发展过程中年龄的影响的方法。房贷的流动性就是搬家——让一个家庭搬到一个私人住宅的过程中。数据收集技术是在非结构化面试中进行的。这种安排的叙述允许检查许多复杂生命旅程元素的相互联系。采访是在2022年5月通过电话进行的。这项研究揭示了房屋流动的本质,以及根据家庭旅行的各个阶段可能面临人生方向的变化。因此,住房流动行为模型必须包括住房调整和改变家庭生活进程。
Pengaruh Life Course Event terhadap Housing Mobility
Dari hasil riset yang dilakukan oleh Alvara Research Center, diketahui bahwa generasi milenial mendominasi populasi di Indonesia pada tahun 2020 dengan porsi sekitar 34 persen dan diikuti 20 persen generasi X. Milenial lebih memilih tinggal bersama orang tuanya, sehingga mengarah pada keterlambatan kepemilikan rumah. Sebaliknya, Gen X (lahir 1965 hingga 1980) yang dicirikan sebagai pemecah masalah yang baik dan logis memiliki karakteristik dan preferensi kepemilikan rumah yang berbeda daripada generasi milenial. Hal ini menjadikan menarik untuk membahas perjalanan perpindahan rumah para Gen X sebelum akhirnya memiliki rumah kepemilikan pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perjalanan hidup (life course) terhadap perpindahan rumah (housing mobility) yang dialami oleh Gen X. Perjalanan hidup (life course event) diartikan sebagai pendekatan untuk menyelidiki perubahan lingkungan individu dan implikasi perkembangannya berdasarkan usia dalam matriks hubungan sosial dan proses perkembangan. Mobilitas perumahan (housing mobility) diartikan sebagai kejadian berpindah–pindah suatu rumah tangga dalam proses menempati tempat tinggal secara pribadi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tidak terstruktur. Narasi yang disusun memungkinkan untuk memeriksa interkoneksi banyak elemen perjalanan hidup yang kompleks. Wawancara dilakukan pada bulan Mei 2022 melalui sambungan telepon. Hasil studi ini mengungkapkan sifat mobilitas perumahan serta kemungkinan menghadapi perubahan arah kehidupan tergantung pada tahapan perjalanan hidup rumah tangga tersebut. Maka dari itu, model perilaku mobilitas perumahan harus memasukkan penyesuaian perumahan dan perubahan dalam perjalanan hidup rumah tangga.