{"title":"蒙胡岛NDAU仪式传统的功能和意义在于南科纳威次大陆村庄托拉贾人的农业活动","authors":"A. Asis","doi":"10.36869/wjsb.v7i1.93","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi dan makna upacara tradisi Monahu Ndau’u di Desa Benua. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa pengamatan, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Tolaki di Desa Benua masih melakukan sistem perladangan berpindah-pindah. Pengolahan lahan secara tradisional ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: pemilihan lahan, pembukaan lahan, penanaman, perawatan, dan panen. Sebelum masa tanam, masyarakat melakukan upacara Monahu Ndau’u. Upacara ini merupakan tradisi budaya masyarakat Tolaki di Desa Benua yang dilakukan ketika menjelang musim tanam. Pelaksanaannya mengandung banyak makna dan fungsi. Tradisi ini diawali dengan kegiatan Kanda atau Lulo Ngganda yangbermakna kegembiraan karena sudah tiba musim tanam. Upacara tersebut melibatkan seluruh masyarakat untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Tolak Bala berfungsi untuk mengusir penyakit tanamanyang dapat menyebabkan gagal panen; menghindarkan konflik dan kesalahpahaman di kalangan warga; dan menari bersama selama tiga malam sebagai media hiburan, berturut-turut pada bulan ke 14, 15, dan 16 dengan menggunakan api unggun.","PeriodicalId":374972,"journal":{"name":"Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FUNGSI DAN MAKNA TRADISI UPACARA MONAHU NDAU’U PADA KEGIATAN PERTANIAN OLEH MASYARAKAT TOLAKI DI DESA BENUA KABUPATEN KONAWE SELATAN\",\"authors\":\"A. Asis\",\"doi\":\"10.36869/wjsb.v7i1.93\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi dan makna upacara tradisi Monahu Ndau’u di Desa Benua. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa pengamatan, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Tolaki di Desa Benua masih melakukan sistem perladangan berpindah-pindah. Pengolahan lahan secara tradisional ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: pemilihan lahan, pembukaan lahan, penanaman, perawatan, dan panen. Sebelum masa tanam, masyarakat melakukan upacara Monahu Ndau’u. Upacara ini merupakan tradisi budaya masyarakat Tolaki di Desa Benua yang dilakukan ketika menjelang musim tanam. Pelaksanaannya mengandung banyak makna dan fungsi. Tradisi ini diawali dengan kegiatan Kanda atau Lulo Ngganda yangbermakna kegembiraan karena sudah tiba musim tanam. Upacara tersebut melibatkan seluruh masyarakat untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Tolak Bala berfungsi untuk mengusir penyakit tanamanyang dapat menyebabkan gagal panen; menghindarkan konflik dan kesalahpahaman di kalangan warga; dan menari bersama selama tiga malam sebagai media hiburan, berturut-turut pada bulan ke 14, 15, dan 16 dengan menggunakan api unggun.\",\"PeriodicalId\":374972,\"journal\":{\"name\":\"Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya\",\"volume\":\"60 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36869/wjsb.v7i1.93\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36869/wjsb.v7i1.93","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FUNGSI DAN MAKNA TRADISI UPACARA MONAHU NDAU’U PADA KEGIATAN PERTANIAN OLEH MASYARAKAT TOLAKI DI DESA BENUA KABUPATEN KONAWE SELATAN
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi dan makna upacara tradisi Monahu Ndau’u di Desa Benua. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa pengamatan, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Tolaki di Desa Benua masih melakukan sistem perladangan berpindah-pindah. Pengolahan lahan secara tradisional ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: pemilihan lahan, pembukaan lahan, penanaman, perawatan, dan panen. Sebelum masa tanam, masyarakat melakukan upacara Monahu Ndau’u. Upacara ini merupakan tradisi budaya masyarakat Tolaki di Desa Benua yang dilakukan ketika menjelang musim tanam. Pelaksanaannya mengandung banyak makna dan fungsi. Tradisi ini diawali dengan kegiatan Kanda atau Lulo Ngganda yangbermakna kegembiraan karena sudah tiba musim tanam. Upacara tersebut melibatkan seluruh masyarakat untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Tolak Bala berfungsi untuk mengusir penyakit tanamanyang dapat menyebabkan gagal panen; menghindarkan konflik dan kesalahpahaman di kalangan warga; dan menari bersama selama tiga malam sebagai media hiburan, berturut-turut pada bulan ke 14, 15, dan 16 dengan menggunakan api unggun.