L. Tampubolon, Meimanius Waruwu, Samfriati Sinurat, Lili Suryani Tumanggor
{"title":"护士意识与圣伊丽莎白Medan医院内科应用病人安全的关系","authors":"L. Tampubolon, Meimanius Waruwu, Samfriati Sinurat, Lili Suryani Tumanggor","doi":"10.52317/ehj.v7i1.399","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Patient safety merupakan suatu proses pemberian pelayanan rumah sakit terhadap pasien yang lebih aman. Proses ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. \nMetode Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 51 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. \nHasil : penelitian menunjukkan bahwa mayoritas perawat memiliki kesadaran dalam menerapkan patient safety dengan kategori baik (76,5%).dan mayoritas penerapan patient safety termasuk dalam kategori baik (96,1%). Hasil uji statistik menunjukkan nilai pvalue 0,419 yang berarti tidak ada hubungan kesadaran perawat dengan penerapan patient safety diruang internis rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2021 \nPembahasan : Penelitian ini Diharapkan dapat digunakan evaluasi pelaksanaan patient safety di lingkungan Rumah Sakit agar dapat meningkatkan budaya patient safety yaitu adanya SOP, media monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan patient safety yang dilakukan oleh tenaga medis sarana prasarana yang memadai, melakukan pelatihan tentang budaya keselamatan pasien secara berkesinambungan, serta sistem pelaporan setiap insiden terarah dan ditindak lanjuti.","PeriodicalId":431924,"journal":{"name":"Elisabeth Health Jurnal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Kesadaran Perawat Dengan Penerapan Patient Safety Di Ruang Internis Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan\",\"authors\":\"L. Tampubolon, Meimanius Waruwu, Samfriati Sinurat, Lili Suryani Tumanggor\",\"doi\":\"10.52317/ehj.v7i1.399\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang : Patient safety merupakan suatu proses pemberian pelayanan rumah sakit terhadap pasien yang lebih aman. Proses ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. \\nMetode Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 51 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. \\nHasil : penelitian menunjukkan bahwa mayoritas perawat memiliki kesadaran dalam menerapkan patient safety dengan kategori baik (76,5%).dan mayoritas penerapan patient safety termasuk dalam kategori baik (96,1%). Hasil uji statistik menunjukkan nilai pvalue 0,419 yang berarti tidak ada hubungan kesadaran perawat dengan penerapan patient safety diruang internis rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2021 \\nPembahasan : Penelitian ini Diharapkan dapat digunakan evaluasi pelaksanaan patient safety di lingkungan Rumah Sakit agar dapat meningkatkan budaya patient safety yaitu adanya SOP, media monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan patient safety yang dilakukan oleh tenaga medis sarana prasarana yang memadai, melakukan pelatihan tentang budaya keselamatan pasien secara berkesinambungan, serta sistem pelaporan setiap insiden terarah dan ditindak lanjuti.\",\"PeriodicalId\":431924,\"journal\":{\"name\":\"Elisabeth Health Jurnal\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Elisabeth Health Jurnal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52317/ehj.v7i1.399\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Elisabeth Health Jurnal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52317/ehj.v7i1.399","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Kesadaran Perawat Dengan Penerapan Patient Safety Di Ruang Internis Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan
Latar Belakang : Patient safety merupakan suatu proses pemberian pelayanan rumah sakit terhadap pasien yang lebih aman. Proses ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Metode Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 51 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Hasil : penelitian menunjukkan bahwa mayoritas perawat memiliki kesadaran dalam menerapkan patient safety dengan kategori baik (76,5%).dan mayoritas penerapan patient safety termasuk dalam kategori baik (96,1%). Hasil uji statistik menunjukkan nilai pvalue 0,419 yang berarti tidak ada hubungan kesadaran perawat dengan penerapan patient safety diruang internis rumah sakit santa elisabeth medan tahun 2021
Pembahasan : Penelitian ini Diharapkan dapat digunakan evaluasi pelaksanaan patient safety di lingkungan Rumah Sakit agar dapat meningkatkan budaya patient safety yaitu adanya SOP, media monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan patient safety yang dilakukan oleh tenaga medis sarana prasarana yang memadai, melakukan pelatihan tentang budaya keselamatan pasien secara berkesinambungan, serta sistem pelaporan setiap insiden terarah dan ditindak lanjuti.