{"title":"人类作为有文化、有道德、有审美的存在","authors":"A. Prayogi, D. Prasetya","doi":"10.51700/aliflam.v4i1.423","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telaah konseptual mengenai manusia sebagai manusia sebagai makhluk berbudaya, beretika, serta berestetika masih terus berkembang mengingat manusia merupakan entitas kompleks yang masih memerlukan berbagai pemahaman. Dengan demikian, artikel ini mencoba mengelaborasi telaah-telaah konseptual sebagai bagian dari memperkaya wacana dan pemahaman mengenai manusia. Artikel ini merupakan kajian literatur yang ditulis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dari hasil kajian didapatkan gambaran bahwasanya Pola hubungan antara manusia dan kebudayaan juga tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Manusia ialah pencipta kebudayaan. Terciptanya kebudayaan merupakan hasil interaksi manusia dengan segala aspek kehidupannya, baik secara abstrak maupun kongkrit. Budaya lahir karena adanya manusia, sehingga selama manusia tetap ada di muka bumi maka kebudayaan juga akan tetap lestari. Dalam perkembangannya, kebudayaan kemudian terus berdialektika mengalami dinamika karena adanya peran manusia yang melaksanakan ataupun mempertahankan kebudayaan tersebut.","PeriodicalId":262554,"journal":{"name":"Jurnal AlifLam: Journal of Islamic Studies and Humanities","volume":"43 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Humans as Cultured, Ethical, and Aesthetic Beings\",\"authors\":\"A. Prayogi, D. Prasetya\",\"doi\":\"10.51700/aliflam.v4i1.423\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Telaah konseptual mengenai manusia sebagai manusia sebagai makhluk berbudaya, beretika, serta berestetika masih terus berkembang mengingat manusia merupakan entitas kompleks yang masih memerlukan berbagai pemahaman. Dengan demikian, artikel ini mencoba mengelaborasi telaah-telaah konseptual sebagai bagian dari memperkaya wacana dan pemahaman mengenai manusia. Artikel ini merupakan kajian literatur yang ditulis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dari hasil kajian didapatkan gambaran bahwasanya Pola hubungan antara manusia dan kebudayaan juga tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Manusia ialah pencipta kebudayaan. Terciptanya kebudayaan merupakan hasil interaksi manusia dengan segala aspek kehidupannya, baik secara abstrak maupun kongkrit. Budaya lahir karena adanya manusia, sehingga selama manusia tetap ada di muka bumi maka kebudayaan juga akan tetap lestari. Dalam perkembangannya, kebudayaan kemudian terus berdialektika mengalami dinamika karena adanya peran manusia yang melaksanakan ataupun mempertahankan kebudayaan tersebut.\",\"PeriodicalId\":262554,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal AlifLam: Journal of Islamic Studies and Humanities\",\"volume\":\"43 2\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal AlifLam: Journal of Islamic Studies and Humanities\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51700/aliflam.v4i1.423\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal AlifLam: Journal of Islamic Studies and Humanities","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51700/aliflam.v4i1.423","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Telaah konseptual mengenai manusia sebagai manusia sebagai makhluk berbudaya, beretika, serta berestetika masih terus berkembang mengingat manusia merupakan entitas kompleks yang masih memerlukan berbagai pemahaman. Dengan demikian, artikel ini mencoba mengelaborasi telaah-telaah konseptual sebagai bagian dari memperkaya wacana dan pemahaman mengenai manusia. Artikel ini merupakan kajian literatur yang ditulis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dari hasil kajian didapatkan gambaran bahwasanya Pola hubungan antara manusia dan kebudayaan juga tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Manusia ialah pencipta kebudayaan. Terciptanya kebudayaan merupakan hasil interaksi manusia dengan segala aspek kehidupannya, baik secara abstrak maupun kongkrit. Budaya lahir karena adanya manusia, sehingga selama manusia tetap ada di muka bumi maka kebudayaan juga akan tetap lestari. Dalam perkembangannya, kebudayaan kemudian terus berdialektika mengalami dinamika karena adanya peran manusia yang melaksanakan ataupun mempertahankan kebudayaan tersebut.