采用模拟方法,帮助学生在七年级正确地进行法都五次祷告

Lina Mardiana
{"title":"采用模拟方法,帮助学生在七年级正确地进行法都五次祷告","authors":"Lina Mardiana","doi":"10.51700/manajemen.v2i1.279","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Materi shalat fardu merupakan salah satu materi  yang sangat urgen sekali dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam yang harus  tercapai secara tuntas kepada 3 ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Agar tercapainya 3 ranah tersebut maka haruslah menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajaran dan harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar. Masih Banyaknya siswa-siswi kelas VII B MTs Nahdlatul Wathan  Karang Baru yang belum bisa melaksanakan shalat fardu dengan baik dan benar. Jika dibiarkan berlarut-larut maka siswa-siswi tidak akan pernah mengetahui tata cara sholat yang baik dan benar, Untuk mengatasi masalah ini, peneliti tertarik menggunakan metode simulasi untuk membantu siswa dalam melaksanakannya. Maka dari itu peneliti mengangkat judul penerapan metode simulasi untuk membantu siswa dalam melaksanakan sholat fardu lima waktu dengan baik dan benar. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pada siklus I ketercapaian daya serap siswa mencapai 66,9% dari 24 siswa dan tingkat ketuntasan klasikal siswa dalam simulasi sholat lima waktu hanya mencapai 32,5% atau hanya 11 siswa saja. sedangkan pada siklus II ketercapaian daya serap siswa mencapai 73,7% tingkat ketuntasan klasikal siswa dalam mensimulasi sholat lima waktu mencapai 71,% atau 23 siswa. Pada mata pelajaran fikih pada kompetensi ini sudah meningkat walaupun belum mencapai 99,9%. Perubahan yang terjadi dari siklus I ke siklus II menunjukkan bahwa  menggunakan metode simulasi sudah efektif dilakukan","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"144 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Metode Simulasi Untuk Membantu Siswa Dalam Melaksanakan Shalat Fardu Lima Waktu Dengan Baik dan Benar di Kelas VII B MTs NW Karang Baru\",\"authors\":\"Lina Mardiana\",\"doi\":\"10.51700/manajemen.v2i1.279\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Materi shalat fardu merupakan salah satu materi  yang sangat urgen sekali dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam yang harus  tercapai secara tuntas kepada 3 ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Agar tercapainya 3 ranah tersebut maka haruslah menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajaran dan harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar. Masih Banyaknya siswa-siswi kelas VII B MTs Nahdlatul Wathan  Karang Baru yang belum bisa melaksanakan shalat fardu dengan baik dan benar. Jika dibiarkan berlarut-larut maka siswa-siswi tidak akan pernah mengetahui tata cara sholat yang baik dan benar, Untuk mengatasi masalah ini, peneliti tertarik menggunakan metode simulasi untuk membantu siswa dalam melaksanakannya. Maka dari itu peneliti mengangkat judul penerapan metode simulasi untuk membantu siswa dalam melaksanakan sholat fardu lima waktu dengan baik dan benar. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pada siklus I ketercapaian daya serap siswa mencapai 66,9% dari 24 siswa dan tingkat ketuntasan klasikal siswa dalam simulasi sholat lima waktu hanya mencapai 32,5% atau hanya 11 siswa saja. sedangkan pada siklus II ketercapaian daya serap siswa mencapai 73,7% tingkat ketuntasan klasikal siswa dalam mensimulasi sholat lima waktu mencapai 71,% atau 23 siswa. Pada mata pelajaran fikih pada kompetensi ini sudah meningkat walaupun belum mencapai 99,9%. Perubahan yang terjadi dari siklus I ke siklus II menunjukkan bahwa  menggunakan metode simulasi sudah efektif dilakukan\",\"PeriodicalId\":345922,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen dan Budaya\",\"volume\":\"144 3\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen dan Budaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51700/manajemen.v2i1.279\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v2i1.279","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

法都祈祷材料是伊斯兰宗教教育课程中最紧急的材料之一,必须完全达到三个领域,即认知、情感和心理运动领域。要达到这三个领域,必须在学习过程中使用正确的方法,并必须适应环境条件。还有许多七班的学生还没有很好地完成法都的祈祷。如果拖延时间,学生们将永远不知道好的和正确的祈祷方式,为了解决这个问题,研究人员有兴趣使用模拟方法帮助学生完成祷告。因此,研究人员提出了“模拟方法应用”的题目,以帮助学生正确、正确地进行五次法都祈祷。研究结果显示,在这个循环中,24名学生的吸收能力达到66.9%,学生在五次祈祷模拟中的分类结余水平仅为32。5%或只有11名学生。然而,在第二周期中,学生的吸收性达到了73.7%,学生在模拟五次祈祷时的分类优先级达到73.7%,%或23名学生。这种能力的复杂性已经增加了,尽管还没有达到99.9%。从I循环到II循环的变化表明,使用模拟方法是有效的
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Penerapan Metode Simulasi Untuk Membantu Siswa Dalam Melaksanakan Shalat Fardu Lima Waktu Dengan Baik dan Benar di Kelas VII B MTs NW Karang Baru
Materi shalat fardu merupakan salah satu materi  yang sangat urgen sekali dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam yang harus  tercapai secara tuntas kepada 3 ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Agar tercapainya 3 ranah tersebut maka haruslah menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajaran dan harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar. Masih Banyaknya siswa-siswi kelas VII B MTs Nahdlatul Wathan  Karang Baru yang belum bisa melaksanakan shalat fardu dengan baik dan benar. Jika dibiarkan berlarut-larut maka siswa-siswi tidak akan pernah mengetahui tata cara sholat yang baik dan benar, Untuk mengatasi masalah ini, peneliti tertarik menggunakan metode simulasi untuk membantu siswa dalam melaksanakannya. Maka dari itu peneliti mengangkat judul penerapan metode simulasi untuk membantu siswa dalam melaksanakan sholat fardu lima waktu dengan baik dan benar. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pada siklus I ketercapaian daya serap siswa mencapai 66,9% dari 24 siswa dan tingkat ketuntasan klasikal siswa dalam simulasi sholat lima waktu hanya mencapai 32,5% atau hanya 11 siswa saja. sedangkan pada siklus II ketercapaian daya serap siswa mencapai 73,7% tingkat ketuntasan klasikal siswa dalam mensimulasi sholat lima waktu mencapai 71,% atau 23 siswa. Pada mata pelajaran fikih pada kompetensi ini sudah meningkat walaupun belum mencapai 99,9%. Perubahan yang terjadi dari siklus I ke siklus II menunjukkan bahwa  menggunakan metode simulasi sudah efektif dilakukan
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信