监测斯莱曼日惹地区一名特殊运动中学学生足球残疾的身体状况状况

Hedi Ardiyanto Hermawan, Fathan Nurcahyo, Yudanto Yudanto
{"title":"监测斯莱曼日惹地区一名特殊运动中学学生足球残疾的身体状况状况","authors":"Hedi Ardiyanto Hermawan, Fathan Nurcahyo, Yudanto Yudanto","doi":"10.21831/jorpres.v18i3.53096","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap cabang olahraga memiliki kekhasan atau karakteristik masing-masing, seperti: profil kondisi fisik predominannya, karakter pemainnya, karakter penontonnya, karakter teknik dan dominasi geraknya dan lain sebagainya. Untuk bisa bermain dengan baik maka minimal 4 unsur dalam permainan sepakbola harus dikuasai, yaitu: unsur fisik, unsur teknik, unsur taktik-strategi dan unsur psikis/mental. Tanpa mengesampingkan aspek-aspek yang lainnya penelitian ini memiliki tujuan utama untuk memantau keberbakatan sepakbola siswa sekolah menengah pertama (SMP) kelas khusus olahraga (KKO) di Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta terutama dilihat dari aspek antrophometri tubuhnya dan aspek profil kondisi fisiknya secara umum. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Instrumen dan teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh calon siswa putra kelas khusus olahraga cabang sepakbola yang mendaftarkan diri di SMP N KKO di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah 106 siswa. Instrument yang digunakan untuk mengukur aspek antrophometri antara lain stadiometer (tinggi badan) dan timbangan (berat badan), sedangkan aspek kondisi fisik meliputi 11 item tes yaitu: 1) kecepatan diukur dengan tes lari sprint 40M (detik), 2) kelentukan diukur dengan tes sit and ritch flexiometer (cm), 3) kekuatan otot tungkai diukur dengan tes leg and back dynamometer (kg), 4) kekuatan otot togok diukur dengan tes leg and back dynamometer (kg), 5) power otot tungkai diukur dengan tes vertikal jump/jump DF (cm), 6) kekuatan otot lengan tangan diukur dengan tes push up selama 30 detik (ulangan/kali), 7) kekuatan otot perut diukur dengan tes sit up selama 30 detik (ulangan/kali), 8) kecepatan reaksi diukur dengan tes whole body reaction/WBR (skon), 9) kelincahan diukur dengan tes side step (ulangan/kali), 10) keseimbangan diukur dengan tes berdiri pada satu kaki (detik/menit), dan 11) daya tahan kardiorespirasi (VO2Max) diukur dengan tes multystage (kg/mililiter/berat badan). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut: 1) Profil keberbakatan pada aspek antrophometri calon siswa Sekolah Menengah Pertama kelas khusus olahraga cabang sepakbola di Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta secara keseluruhan berada pada kategori “sedang”. Secara rinci, sebanyak 9 (8,96%) siswa berkategori “sangat tinggi”, 19 (17,92%) siswa berkategori “tinggi”, 41 (38,68%) siswa berkategori “sedang”, 32 (29,72%) siswa berkategori “rendah”, dan sebanyak 5 (4,72%) siswa berkategori “sangat rendah”. 2) Profil keberbakatan pada aspek kondisi fisik calon siswa Sekolah Menengah Pertama kelas khusus olahraga cabang sepakbola di Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta secara keseluruhan berada pada kategori “sedang”. Secara rinci, sebanyak 7 (6,60%) siswa berkategori “sangat baik”, 20 (18,87%) siswa berkategori “baik”, 45 (42,45%) siswa berkategori “sedang”, 27 (25,27%) siswa berkategori “kurang”, dan sebanyak 7 (6,60%) siswa berkategori “sangat kurang”.","PeriodicalId":286456,"journal":{"name":"Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)","volume":"163 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemantauan Profil Kondisi Fisik Kecabangan Sepakbola Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas Khusus Olahraga Di Daerah Kabupaten Sleman Yogyakarta\",\"authors\":\"Hedi Ardiyanto Hermawan, Fathan Nurcahyo, Yudanto Yudanto\",\"doi\":\"10.21831/jorpres.v18i3.53096\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Setiap cabang olahraga memiliki kekhasan atau karakteristik masing-masing, seperti: profil kondisi fisik predominannya, karakter pemainnya, karakter penontonnya, karakter teknik dan dominasi geraknya dan lain sebagainya. Untuk bisa bermain dengan baik maka minimal 4 unsur dalam permainan sepakbola harus dikuasai, yaitu: unsur fisik, unsur teknik, unsur taktik-strategi dan unsur psikis/mental. Tanpa mengesampingkan aspek-aspek yang lainnya penelitian ini memiliki tujuan utama untuk memantau keberbakatan sepakbola siswa sekolah menengah pertama (SMP) kelas khusus olahraga (KKO) di Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta terutama dilihat dari aspek antrophometri tubuhnya dan aspek profil kondisi fisiknya secara umum. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Instrumen dan teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh calon siswa putra kelas khusus olahraga cabang sepakbola yang mendaftarkan diri di SMP N KKO di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah 106 siswa. Instrument yang digunakan untuk mengukur aspek antrophometri antara lain stadiometer (tinggi badan) dan timbangan (berat badan), sedangkan aspek kondisi fisik meliputi 11 item tes yaitu: 1) kecepatan diukur dengan tes lari sprint 40M (detik), 2) kelentukan diukur dengan tes sit and ritch flexiometer (cm), 3) kekuatan otot tungkai diukur dengan tes leg and back dynamometer (kg), 4) kekuatan otot togok diukur dengan tes leg and back dynamometer (kg), 5) power otot tungkai diukur dengan tes vertikal jump/jump DF (cm), 6) kekuatan otot lengan tangan diukur dengan tes push up selama 30 detik (ulangan/kali), 7) kekuatan otot perut diukur dengan tes sit up selama 30 detik (ulangan/kali), 8) kecepatan reaksi diukur dengan tes whole body reaction/WBR (skon), 9) kelincahan diukur dengan tes side step (ulangan/kali), 10) keseimbangan diukur dengan tes berdiri pada satu kaki (detik/menit), dan 11) daya tahan kardiorespirasi (VO2Max) diukur dengan tes multystage (kg/mililiter/berat badan). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut: 1) Profil keberbakatan pada aspek antrophometri calon siswa Sekolah Menengah Pertama kelas khusus olahraga cabang sepakbola di Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta secara keseluruhan berada pada kategori “sedang”. Secara rinci, sebanyak 9 (8,96%) siswa berkategori “sangat tinggi”, 19 (17,92%) siswa berkategori “tinggi”, 41 (38,68%) siswa berkategori “sedang”, 32 (29,72%) siswa berkategori “rendah”, dan sebanyak 5 (4,72%) siswa berkategori “sangat rendah”. 2) Profil keberbakatan pada aspek kondisi fisik calon siswa Sekolah Menengah Pertama kelas khusus olahraga cabang sepakbola di Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta secara keseluruhan berada pada kategori “sedang”. Secara rinci, sebanyak 7 (6,60%) siswa berkategori “sangat baik”, 20 (18,87%) siswa berkategori “baik”, 45 (42,45%) siswa berkategori “sedang”, 27 (25,27%) siswa berkategori “kurang”, dan sebanyak 7 (6,60%) siswa berkategori “sangat kurang”.\",\"PeriodicalId\":286456,\"journal\":{\"name\":\"Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)\",\"volume\":\"163 8\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/jorpres.v18i3.53096\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jorpres.v18i3.53096","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

每项运动的每个分支都有其独特或特征,如:预习的身体状况、参与者的性格、观众的性格、技术特征和支配等。要想踢得好,你必须掌握足球比赛中至少四个元素:物理元素、工程元素、策略元素和精神元素。尽管这项研究的其他方面有所不同,但它的主要目标是监测Kab初中橄榄球队(KKO)在特殊运动中的表现。斯雷曼,日惹,主要是根据他身体的节肢分析和一般身体状况方面。本研究是一种采用调查方法进行的定量描述性研究。她的仪器和数据收集技术使用测试和测量。这项研究的目标是所有在斯雷曼省Sleman地区注册为106名学生的初级运动员。测量身高(身高)和体重(体重)之间游离指标的工具,而身体状况的各个方面包括11项测试项目:1)用测试来衡量短跑速度下个(秒),2)随机应变测量测试裁判和里奇flexiometer(厘米),3)四肢肌肉力量测量测试腿和背dynamometer(公斤),4)肌肉力量togok用腿和背dynamometer测试来衡量(公斤),5)权力肌肉腿用垂直测试来衡量jump - jump DF(厘米),6)肌肉力量胳膊用俯卧撑30秒测试来衡量(申命记/次),7)腹部肌肉力量用测试仰卧起坐30秒来衡量(申命记/次),8)反应速度用整个身体反应测试来衡量/ WBR(肯),9)用测试来衡量敏捷身边站(申命记/次),10)用测试来衡量单脚站立在平衡(秒/分钟),11)耐力kardiorespirasi (VO2Max)用multystage测试来衡量体重(公斤/毫升)。数据分析技术采用定量描述性分析与百分比。根据数据收集的研究结果,1)针对斯雷曼区(Sleman district)中级足球运动员性别歧视的总体资料属于“中等”类别。具体来说,“非常高”的学生多达9(8.96%),19(17.92%)类别“高”的学生,41(38.68%)类别的学生“中等”,32(29.72%)类别学生“低年级”,5(4.72%)类别学生“低年级”。2)关于准中学生身体状况的问题,特别运动亚太省斯雷曼区(Sleman district)的足球运动员的身体状况总体属于“中等”类别。详细地说,共有7个(6.60%)的“优秀”学生,20(18.87%)的“优秀”学生,45(42,45%)的“中级”学生,27(25.27%)的中级学生,7个(660%)的学生“非常差”。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pemantauan Profil Kondisi Fisik Kecabangan Sepakbola Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas Khusus Olahraga Di Daerah Kabupaten Sleman Yogyakarta
Setiap cabang olahraga memiliki kekhasan atau karakteristik masing-masing, seperti: profil kondisi fisik predominannya, karakter pemainnya, karakter penontonnya, karakter teknik dan dominasi geraknya dan lain sebagainya. Untuk bisa bermain dengan baik maka minimal 4 unsur dalam permainan sepakbola harus dikuasai, yaitu: unsur fisik, unsur teknik, unsur taktik-strategi dan unsur psikis/mental. Tanpa mengesampingkan aspek-aspek yang lainnya penelitian ini memiliki tujuan utama untuk memantau keberbakatan sepakbola siswa sekolah menengah pertama (SMP) kelas khusus olahraga (KKO) di Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta terutama dilihat dari aspek antrophometri tubuhnya dan aspek profil kondisi fisiknya secara umum. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Instrumen dan teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh calon siswa putra kelas khusus olahraga cabang sepakbola yang mendaftarkan diri di SMP N KKO di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah 106 siswa. Instrument yang digunakan untuk mengukur aspek antrophometri antara lain stadiometer (tinggi badan) dan timbangan (berat badan), sedangkan aspek kondisi fisik meliputi 11 item tes yaitu: 1) kecepatan diukur dengan tes lari sprint 40M (detik), 2) kelentukan diukur dengan tes sit and ritch flexiometer (cm), 3) kekuatan otot tungkai diukur dengan tes leg and back dynamometer (kg), 4) kekuatan otot togok diukur dengan tes leg and back dynamometer (kg), 5) power otot tungkai diukur dengan tes vertikal jump/jump DF (cm), 6) kekuatan otot lengan tangan diukur dengan tes push up selama 30 detik (ulangan/kali), 7) kekuatan otot perut diukur dengan tes sit up selama 30 detik (ulangan/kali), 8) kecepatan reaksi diukur dengan tes whole body reaction/WBR (skon), 9) kelincahan diukur dengan tes side step (ulangan/kali), 10) keseimbangan diukur dengan tes berdiri pada satu kaki (detik/menit), dan 11) daya tahan kardiorespirasi (VO2Max) diukur dengan tes multystage (kg/mililiter/berat badan). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut: 1) Profil keberbakatan pada aspek antrophometri calon siswa Sekolah Menengah Pertama kelas khusus olahraga cabang sepakbola di Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta secara keseluruhan berada pada kategori “sedang”. Secara rinci, sebanyak 9 (8,96%) siswa berkategori “sangat tinggi”, 19 (17,92%) siswa berkategori “tinggi”, 41 (38,68%) siswa berkategori “sedang”, 32 (29,72%) siswa berkategori “rendah”, dan sebanyak 5 (4,72%) siswa berkategori “sangat rendah”. 2) Profil keberbakatan pada aspek kondisi fisik calon siswa Sekolah Menengah Pertama kelas khusus olahraga cabang sepakbola di Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta secara keseluruhan berada pada kategori “sedang”. Secara rinci, sebanyak 7 (6,60%) siswa berkategori “sangat baik”, 20 (18,87%) siswa berkategori “baik”, 45 (42,45%) siswa berkategori “sedang”, 27 (25,27%) siswa berkategori “kurang”, dan sebanyak 7 (6,60%) siswa berkategori “sangat kurang”.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信