{"title":"转向伊斯兰教的进程:Z基因,社交媒体和不宽容在印尼","authors":"R. Romli","doi":"10.15408/dakwah.v22i1.12045","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat ini, politik identitas dan islamisme tampak menguat pada banyak kanal media sosial. Tulisan ini ingin mencermati sejauhmana mainstream moderatisme NU dan Muhammadiyah digerogoti oleh intoleransi Islamisme. Berpijak pada data berbagai survei—dan merujuk pada definisi islamisme dari Mozaffari —, ditemukan bahwa tak sedikit pengajar serta siswa dan mahasiswa (generasi Z) yang merasa dekat dengan NU dan Muhammadiyah, namun bersimpati atau bahkan “menyeberang” ke haluan islamisme.Kata Kunci: Gen Z, Islamisme, Moderatisme, Kampanye, Media Sosial, Industri Kebencian","PeriodicalId":170068,"journal":{"name":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Beralih ke Haluan Islamisme: Gen Z, Media Sosial & Intoleransi di Indonesia\",\"authors\":\"R. Romli\",\"doi\":\"10.15408/dakwah.v22i1.12045\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Saat ini, politik identitas dan islamisme tampak menguat pada banyak kanal media sosial. Tulisan ini ingin mencermati sejauhmana mainstream moderatisme NU dan Muhammadiyah digerogoti oleh intoleransi Islamisme. Berpijak pada data berbagai survei—dan merujuk pada definisi islamisme dari Mozaffari —, ditemukan bahwa tak sedikit pengajar serta siswa dan mahasiswa (generasi Z) yang merasa dekat dengan NU dan Muhammadiyah, namun bersimpati atau bahkan “menyeberang” ke haluan islamisme.Kata Kunci: Gen Z, Islamisme, Moderatisme, Kampanye, Media Sosial, Industri Kebencian\",\"PeriodicalId\":170068,\"journal\":{\"name\":\"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/dakwah.v22i1.12045\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/dakwah.v22i1.12045","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Beralih ke Haluan Islamisme: Gen Z, Media Sosial & Intoleransi di Indonesia
Saat ini, politik identitas dan islamisme tampak menguat pada banyak kanal media sosial. Tulisan ini ingin mencermati sejauhmana mainstream moderatisme NU dan Muhammadiyah digerogoti oleh intoleransi Islamisme. Berpijak pada data berbagai survei—dan merujuk pada definisi islamisme dari Mozaffari —, ditemukan bahwa tak sedikit pengajar serta siswa dan mahasiswa (generasi Z) yang merasa dekat dengan NU dan Muhammadiyah, namun bersimpati atau bahkan “menyeberang” ke haluan islamisme.Kata Kunci: Gen Z, Islamisme, Moderatisme, Kampanye, Media Sosial, Industri Kebencian