{"title":"通过在加里曼丹省北部的大象大田街道上建立一个山地步态来评估路面状况","authors":"Muhammad Djaya Bakri","doi":"10.35334/BORNEO_SAINTEK.V3I1.1403","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jalan Gajah Mada mempunyai peranan penting dalam menggerakkan perekonomian kota Tarakan dan merupakan akses utama menuju kawasan Pasar Gusher dan Pelabuhan Tengkayu II. Karena perannya strategis, maka diperlukan kualitas jalan yang dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan, sehingga dipandang perlu melakukan evaluasi tingkat kerusakannya untuk dapat menentukan urutan prioritas pemeliharaannya. Hasil indentifikasi lapangan diperoleh 9 tipe kerusakan yaitu: kerusakan retak kulit buaya seluas 571,00 m², berikutnya retak memanjang/retak pinggir (879,00 m²), retak melintang (380,36 m²), retak acak (514,80 m²), alur (137,10 m²), tambalan dan lubang (1.413,42 m²), pelepasan butir (398,64 m²), kegemukan (375,20 m²), dan amblas (251,04 m²). Perhitungan nilai kondisi jalan dengan metode Bina Marga diperoleh urutan prioritas 4 untuk penanganan jalan sisi kiri berupa program pemeliharaan berkala, dan urutan prioritas 3 pada jalan sisi kanan berupa program pemeliharaan peningkatan jalan. Usulan perbaikan dari hasil studi ini untuk Jalan Gajah Mada adalah program peningkatan jalan berupa kegiatan penambahan lapis permukaan perkerasan (overlay).","PeriodicalId":325757,"journal":{"name":"Jurnal Borneo Saintek","volume":"520 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI KONDISI PERMUKAAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA PADA JALAN GAJAH MADA KOTA TARAKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA\",\"authors\":\"Muhammad Djaya Bakri\",\"doi\":\"10.35334/BORNEO_SAINTEK.V3I1.1403\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jalan Gajah Mada mempunyai peranan penting dalam menggerakkan perekonomian kota Tarakan dan merupakan akses utama menuju kawasan Pasar Gusher dan Pelabuhan Tengkayu II. Karena perannya strategis, maka diperlukan kualitas jalan yang dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan, sehingga dipandang perlu melakukan evaluasi tingkat kerusakannya untuk dapat menentukan urutan prioritas pemeliharaannya. Hasil indentifikasi lapangan diperoleh 9 tipe kerusakan yaitu: kerusakan retak kulit buaya seluas 571,00 m², berikutnya retak memanjang/retak pinggir (879,00 m²), retak melintang (380,36 m²), retak acak (514,80 m²), alur (137,10 m²), tambalan dan lubang (1.413,42 m²), pelepasan butir (398,64 m²), kegemukan (375,20 m²), dan amblas (251,04 m²). Perhitungan nilai kondisi jalan dengan metode Bina Marga diperoleh urutan prioritas 4 untuk penanganan jalan sisi kiri berupa program pemeliharaan berkala, dan urutan prioritas 3 pada jalan sisi kanan berupa program pemeliharaan peningkatan jalan. Usulan perbaikan dari hasil studi ini untuk Jalan Gajah Mada adalah program peningkatan jalan berupa kegiatan penambahan lapis permukaan perkerasan (overlay).\",\"PeriodicalId\":325757,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Borneo Saintek\",\"volume\":\"520 \",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Borneo Saintek\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35334/BORNEO_SAINTEK.V3I1.1403\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Borneo Saintek","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35334/BORNEO_SAINTEK.V3I1.1403","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EVALUASI KONDISI PERMUKAAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA PADA JALAN GAJAH MADA KOTA TARAKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Jalan Gajah Mada mempunyai peranan penting dalam menggerakkan perekonomian kota Tarakan dan merupakan akses utama menuju kawasan Pasar Gusher dan Pelabuhan Tengkayu II. Karena perannya strategis, maka diperlukan kualitas jalan yang dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan, sehingga dipandang perlu melakukan evaluasi tingkat kerusakannya untuk dapat menentukan urutan prioritas pemeliharaannya. Hasil indentifikasi lapangan diperoleh 9 tipe kerusakan yaitu: kerusakan retak kulit buaya seluas 571,00 m², berikutnya retak memanjang/retak pinggir (879,00 m²), retak melintang (380,36 m²), retak acak (514,80 m²), alur (137,10 m²), tambalan dan lubang (1.413,42 m²), pelepasan butir (398,64 m²), kegemukan (375,20 m²), dan amblas (251,04 m²). Perhitungan nilai kondisi jalan dengan metode Bina Marga diperoleh urutan prioritas 4 untuk penanganan jalan sisi kiri berupa program pemeliharaan berkala, dan urutan prioritas 3 pada jalan sisi kanan berupa program pemeliharaan peningkatan jalan. Usulan perbaikan dari hasil studi ini untuk Jalan Gajah Mada adalah program peningkatan jalan berupa kegiatan penambahan lapis permukaan perkerasan (overlay).