{"title":"向当地机构提供有机废物管理,以支持蛆虫养殖","authors":"R. Darwis, Arie Surya Gutama, Risna Resnawaty","doi":"10.24198/kumawula.v6i2.43284","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemanfaatan sampah organik yang berasal dari rumah tangga akan dapat mengurangi pencemaran Sungai Citarum. Kajian ini bertujuan menggambarkan upaya pengembangan tindakan kolektif masyarakat dalam pengelolaan sampah organik yang sekaligus juga mendukung upaya pengembangan budidaya maggot di Desa Rancamanyar. Metode yang digunakan dalam pengembangan tindakan kolektif adalah pendampingan terhadap karang taruna sebagai lembaga lokal yang mengembangkan potensi budidaya maggot dengan memanfaatkan sampah organik dari rumah warga masyarakat. Upaya pengelolaan sampah organik di Desa Rancamanyar oleh lembaga karang taruna sejalan dengan pengembangan budidaya maggot yang sedang dijalankannya. Pendampingan terhadap karang taruna dalam pengembangan tindakan kolektif melalui kegiatan penyuluhan dapat memberikan wawasan tentang pengelolaan sampah pada tingkat rumah tangga serta dukungannya terhadap upaya pengembangan budidaya maggot. Pemahaman yang dicapai melalui kegiatan penyuluhan perlu ditindaklanjuti dengan kesepakatan dan ketentuan pengurus RT/RW mengenai pengelolaan sampah tersebut agar sinergi dengan upaya dari karang taruna. Utilization of organic waste originating from households will be able to explain the pollution of the Citarum River. This study aims to describe efforts to develop community collective action in organic waste management which at the same time supports efforts to develop maggot cultivation in Rancamanyar Village, Baleendah District, Bandung Regency. The method used in developing collective action is assisting youth organizations as a local institution that develops the potential for maggot cultivation by utilizing organic waste from the homes of community members. Efforts to manage organic waste in Rancamanyar Village by the youth organization are in line with the development of maggot cultivation which it is currently carrying out. Assistance to youth organizations in developing collective action through extension activities can provide insight into waste management at the household level and support for efforts to develop maggot cultivation. The understanding achieved through outreach activities needs to be followed up with agreements and provisions of the RT/RW management regarding waste management so that it is in synergy with the efforts of youth organizations.","PeriodicalId":170937,"journal":{"name":"Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"2022 36","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENDAMPINGAN LEMBAGA LOKAL DALAM PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK UNTUK MENDUKUNG BUDIDAYA MAGGOT\",\"authors\":\"R. Darwis, Arie Surya Gutama, Risna Resnawaty\",\"doi\":\"10.24198/kumawula.v6i2.43284\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemanfaatan sampah organik yang berasal dari rumah tangga akan dapat mengurangi pencemaran Sungai Citarum. Kajian ini bertujuan menggambarkan upaya pengembangan tindakan kolektif masyarakat dalam pengelolaan sampah organik yang sekaligus juga mendukung upaya pengembangan budidaya maggot di Desa Rancamanyar. Metode yang digunakan dalam pengembangan tindakan kolektif adalah pendampingan terhadap karang taruna sebagai lembaga lokal yang mengembangkan potensi budidaya maggot dengan memanfaatkan sampah organik dari rumah warga masyarakat. Upaya pengelolaan sampah organik di Desa Rancamanyar oleh lembaga karang taruna sejalan dengan pengembangan budidaya maggot yang sedang dijalankannya. Pendampingan terhadap karang taruna dalam pengembangan tindakan kolektif melalui kegiatan penyuluhan dapat memberikan wawasan tentang pengelolaan sampah pada tingkat rumah tangga serta dukungannya terhadap upaya pengembangan budidaya maggot. Pemahaman yang dicapai melalui kegiatan penyuluhan perlu ditindaklanjuti dengan kesepakatan dan ketentuan pengurus RT/RW mengenai pengelolaan sampah tersebut agar sinergi dengan upaya dari karang taruna. Utilization of organic waste originating from households will be able to explain the pollution of the Citarum River. This study aims to describe efforts to develop community collective action in organic waste management which at the same time supports efforts to develop maggot cultivation in Rancamanyar Village, Baleendah District, Bandung Regency. The method used in developing collective action is assisting youth organizations as a local institution that develops the potential for maggot cultivation by utilizing organic waste from the homes of community members. Efforts to manage organic waste in Rancamanyar Village by the youth organization are in line with the development of maggot cultivation which it is currently carrying out. Assistance to youth organizations in developing collective action through extension activities can provide insight into waste management at the household level and support for efforts to develop maggot cultivation. The understanding achieved through outreach activities needs to be followed up with agreements and provisions of the RT/RW management regarding waste management so that it is in synergy with the efforts of youth organizations.\",\"PeriodicalId\":170937,\"journal\":{\"name\":\"Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"volume\":\"2022 36\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/kumawula.v6i2.43284\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/kumawula.v6i2.43284","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
利用有机废物来自家庭将可以减少污染河流的距。这项研究旨在描述社会的集体努力开发行为的有机废物管理也是支持村里的养殖马嘎Rancamanyar发展努力。集体行动发展中使用的方法是缩小学员学员的珊瑚,因为当地的机构发展了从社区公民家中回收有机废物的养殖潜力。村里有机废物管理努力Rancamanyar学员符合珊瑚养殖发展机构正在尽本分的蛆虫。通过咨询活动减少学员在集体行动发展方面的工作,可以提供关于家庭水平管理垃圾以及对麦格特培养努力的支持的见解。通过咨询活动获得的理解需要跟进RT/RW管理人员对垃圾的同意和规定,以便与学员礁的努力相协调。从households Utilization of有机浪费originating will be able to解释《距布雷河污染。这项研究旨在描述在万隆摄政区兰卡巴纳尔村的大规模文化保护中进行发展的努力。这种用于开发集体行动的方法是当地的一所机构,它开发了一种可能的有机生命浪费在家乡社区成员身上的耕作文化。顺便说一下Efforts to怎么办有机浪费在Rancamanyar村青年组织are in line with the development of马嘎的耕耘,这是目前进行中出局。中心向青年organizations in developing集体行动通过分机、lds insight。能进入废弃物at the级一名士兵和支持为efforts to冲洗马嘎的耕耘。《谅解通过拓展活动需要to be achieved agreements跟着抬起头和provisions of The RT - RW关于废弃物管理,所以这是在synergy with The efforts of youth organizations。
PENDAMPINGAN LEMBAGA LOKAL DALAM PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK UNTUK MENDUKUNG BUDIDAYA MAGGOT
Pemanfaatan sampah organik yang berasal dari rumah tangga akan dapat mengurangi pencemaran Sungai Citarum. Kajian ini bertujuan menggambarkan upaya pengembangan tindakan kolektif masyarakat dalam pengelolaan sampah organik yang sekaligus juga mendukung upaya pengembangan budidaya maggot di Desa Rancamanyar. Metode yang digunakan dalam pengembangan tindakan kolektif adalah pendampingan terhadap karang taruna sebagai lembaga lokal yang mengembangkan potensi budidaya maggot dengan memanfaatkan sampah organik dari rumah warga masyarakat. Upaya pengelolaan sampah organik di Desa Rancamanyar oleh lembaga karang taruna sejalan dengan pengembangan budidaya maggot yang sedang dijalankannya. Pendampingan terhadap karang taruna dalam pengembangan tindakan kolektif melalui kegiatan penyuluhan dapat memberikan wawasan tentang pengelolaan sampah pada tingkat rumah tangga serta dukungannya terhadap upaya pengembangan budidaya maggot. Pemahaman yang dicapai melalui kegiatan penyuluhan perlu ditindaklanjuti dengan kesepakatan dan ketentuan pengurus RT/RW mengenai pengelolaan sampah tersebut agar sinergi dengan upaya dari karang taruna. Utilization of organic waste originating from households will be able to explain the pollution of the Citarum River. This study aims to describe efforts to develop community collective action in organic waste management which at the same time supports efforts to develop maggot cultivation in Rancamanyar Village, Baleendah District, Bandung Regency. The method used in developing collective action is assisting youth organizations as a local institution that develops the potential for maggot cultivation by utilizing organic waste from the homes of community members. Efforts to manage organic waste in Rancamanyar Village by the youth organization are in line with the development of maggot cultivation which it is currently carrying out. Assistance to youth organizations in developing collective action through extension activities can provide insight into waste management at the household level and support for efforts to develop maggot cultivation. The understanding achieved through outreach activities needs to be followed up with agreements and provisions of the RT/RW management regarding waste management so that it is in synergy with the efforts of youth organizations.