{"title":"环境卫生官员的知识关系","authors":"Listautin Listautin","doi":"10.52741/jiikes.v8i2.57","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Limbah cair yang berasal dari aktifitas puskesmas merupakan salah satu sumber \npencemaran air yang berpotensi menghasilkan limbah yang mengandung mikroorganisme pathogen \nyang dapat menyebabkan penyakit, dan senyawa organik yang cukup tinggi, serta senyawa kimia yang \nberbahaya seperti logam berat. Limbah rumah sakit serta Puskesmas dianggap sebagai mata rantai \npenyebaran penyakit menular. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pengetahuan petugas \nkesehatan lingkungan terhadap pengelolaan limbah cair Puskesmas. Jenis penelitian ini adalah \nobservasional dengan pendekatan kuantitatif agar dapat menjelaskan dan menggambarkan masalah \nyang akan diteliti dan selanjutnya akan dilihat apakah limbah cair yang dihasilkan memenuhi nilai baku \nmutu limbah cair yang akan dibuang ke lingkungan. Penelitian ini dilakukan di 17 Puskesmas di \nKabupaten Tanjung Jabung Barat. Populasi dalam penelitian adalah seluruh petugas kesehatan \nlingkungan yang tugas dan fungsinya adalah di bidang pengelolaan limbah di Puskesmas yang ada di \nKabupaten Tanjung Jabung Barat yang memiliki IPAL sebanyak 17 Puskesmas dan 17 petugas \nkesehatan lingkungan. Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar pengetahuan dan pengelolaan \nlimbah cair pada petugas kesehatan lingkungan adalah baik dan berdasarkan hasil analisis bahwa ada \nhubungan yang signifikan antara pengetahuan petugas kesehatan lingkungan terhadap pengelolaan \nlimbah cair dengan nilai p-value =0,028 (p-value","PeriodicalId":371057,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan","volume":"7 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN PENGETAHUAN PETUGAS KESEHATAN LINGKUNGAN TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PUSKESMAS DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2022\",\"authors\":\"Listautin Listautin\",\"doi\":\"10.52741/jiikes.v8i2.57\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Limbah cair yang berasal dari aktifitas puskesmas merupakan salah satu sumber \\npencemaran air yang berpotensi menghasilkan limbah yang mengandung mikroorganisme pathogen \\nyang dapat menyebabkan penyakit, dan senyawa organik yang cukup tinggi, serta senyawa kimia yang \\nberbahaya seperti logam berat. Limbah rumah sakit serta Puskesmas dianggap sebagai mata rantai \\npenyebaran penyakit menular. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pengetahuan petugas \\nkesehatan lingkungan terhadap pengelolaan limbah cair Puskesmas. Jenis penelitian ini adalah \\nobservasional dengan pendekatan kuantitatif agar dapat menjelaskan dan menggambarkan masalah \\nyang akan diteliti dan selanjutnya akan dilihat apakah limbah cair yang dihasilkan memenuhi nilai baku \\nmutu limbah cair yang akan dibuang ke lingkungan. Penelitian ini dilakukan di 17 Puskesmas di \\nKabupaten Tanjung Jabung Barat. Populasi dalam penelitian adalah seluruh petugas kesehatan \\nlingkungan yang tugas dan fungsinya adalah di bidang pengelolaan limbah di Puskesmas yang ada di \\nKabupaten Tanjung Jabung Barat yang memiliki IPAL sebanyak 17 Puskesmas dan 17 petugas \\nkesehatan lingkungan. Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar pengetahuan dan pengelolaan \\nlimbah cair pada petugas kesehatan lingkungan adalah baik dan berdasarkan hasil analisis bahwa ada \\nhubungan yang signifikan antara pengetahuan petugas kesehatan lingkungan terhadap pengelolaan \\nlimbah cair dengan nilai p-value =0,028 (p-value\",\"PeriodicalId\":371057,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan\",\"volume\":\"7 3\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52741/jiikes.v8i2.57\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52741/jiikes.v8i2.57","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN PENGETAHUAN PETUGAS KESEHATAN LINGKUNGAN TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PUSKESMAS DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2022
Limbah cair yang berasal dari aktifitas puskesmas merupakan salah satu sumber
pencemaran air yang berpotensi menghasilkan limbah yang mengandung mikroorganisme pathogen
yang dapat menyebabkan penyakit, dan senyawa organik yang cukup tinggi, serta senyawa kimia yang
berbahaya seperti logam berat. Limbah rumah sakit serta Puskesmas dianggap sebagai mata rantai
penyebaran penyakit menular. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pengetahuan petugas
kesehatan lingkungan terhadap pengelolaan limbah cair Puskesmas. Jenis penelitian ini adalah
observasional dengan pendekatan kuantitatif agar dapat menjelaskan dan menggambarkan masalah
yang akan diteliti dan selanjutnya akan dilihat apakah limbah cair yang dihasilkan memenuhi nilai baku
mutu limbah cair yang akan dibuang ke lingkungan. Penelitian ini dilakukan di 17 Puskesmas di
Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Populasi dalam penelitian adalah seluruh petugas kesehatan
lingkungan yang tugas dan fungsinya adalah di bidang pengelolaan limbah di Puskesmas yang ada di
Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang memiliki IPAL sebanyak 17 Puskesmas dan 17 petugas
kesehatan lingkungan. Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar pengetahuan dan pengelolaan
limbah cair pada petugas kesehatan lingkungan adalah baik dan berdasarkan hasil analisis bahwa ada
hubungan yang signifikan antara pengetahuan petugas kesehatan lingkungan terhadap pengelolaan
limbah cair dengan nilai p-value =0,028 (p-value