化学草本植物(Moringa oleifera)和薄荷饮料加工产品的分析

Farida Iriani
{"title":"化学草本植物(Moringa oleifera)和薄荷饮料加工产品的分析","authors":"Farida Iriani","doi":"10.37577/composite.v5i1.509","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daun kelor merupakan salah satu sumber pangan bergizi tinggi, dan sudah dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat di daerah tropis umumnya, terutama India, Afrika, negara bagian Asia Selatan dan Tenggara, termasuk Indonesia. Khasiat lain daun  kelor telah direkomendasikan sebagai suplemen penambah daya tahan tubuh yang dapat menunjang kebugaran fisik agar terhindar dari bahaya covid-19. Daun kelor segar yang berasal dari pohon kelor sehat, telah diteliti jenis fitokimia yang terkandung didalamnya setelah menjadi simplisia menggunakan pelarut metanol 80% dan metode gas kromatografi dengan alat GCMS tipe QP-2010.  Sampel daun kelor lainnya telah diolah menjadi serbuk kering untuk dibuat dalam kemasan menjadi teh herbal, kemudian diukur kadar air atas perbedaan temperatur oven pengering. Diperoleh 17 jenis fitokimia daun kelor yang teridentifikasi melalui alat GCMS antara lain adalah senyawa karbinol, n-heksana, siklopentana, dan golongan etanol beserta derivat-derivatnya. Keempat jenis senyawa dominan tersebut, merupakan senyawa hasil metabolit sekunder yang berpotensi sebagai senyawa antioksidan, antiinflamasi, antibiotik atas infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur, sebagai pelarut untuk terjadinya reaksi-reaksi kimia menghasilkan beragam senyawa derivat lain yang bermanfaat bagi industri pangan, dan kesehatan kulit. Teh herbal daun kelor yang dikeringkan melalui oven pengering pada temperatur 50oC dan 60oC memiliki kadar air lebih tinggi daripada  70oC yaitu, 12,70%, 12,84% dan 10,06%. Ketiga nilai kadar air yang diperoleh memenuhi standar pembuatan teh herbal, namun masing-masing perlakuan belum diuji terhadap organoleptik (aroma dan rasa) serta daya simpan.","PeriodicalId":276493,"journal":{"name":"Composite: Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"7 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Fitokimia Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Produk Olahan Minuman Penyegar\",\"authors\":\"Farida Iriani\",\"doi\":\"10.37577/composite.v5i1.509\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Daun kelor merupakan salah satu sumber pangan bergizi tinggi, dan sudah dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat di daerah tropis umumnya, terutama India, Afrika, negara bagian Asia Selatan dan Tenggara, termasuk Indonesia. Khasiat lain daun  kelor telah direkomendasikan sebagai suplemen penambah daya tahan tubuh yang dapat menunjang kebugaran fisik agar terhindar dari bahaya covid-19. Daun kelor segar yang berasal dari pohon kelor sehat, telah diteliti jenis fitokimia yang terkandung didalamnya setelah menjadi simplisia menggunakan pelarut metanol 80% dan metode gas kromatografi dengan alat GCMS tipe QP-2010.  Sampel daun kelor lainnya telah diolah menjadi serbuk kering untuk dibuat dalam kemasan menjadi teh herbal, kemudian diukur kadar air atas perbedaan temperatur oven pengering. Diperoleh 17 jenis fitokimia daun kelor yang teridentifikasi melalui alat GCMS antara lain adalah senyawa karbinol, n-heksana, siklopentana, dan golongan etanol beserta derivat-derivatnya. Keempat jenis senyawa dominan tersebut, merupakan senyawa hasil metabolit sekunder yang berpotensi sebagai senyawa antioksidan, antiinflamasi, antibiotik atas infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur, sebagai pelarut untuk terjadinya reaksi-reaksi kimia menghasilkan beragam senyawa derivat lain yang bermanfaat bagi industri pangan, dan kesehatan kulit. Teh herbal daun kelor yang dikeringkan melalui oven pengering pada temperatur 50oC dan 60oC memiliki kadar air lebih tinggi daripada  70oC yaitu, 12,70%, 12,84% dan 10,06%. Ketiga nilai kadar air yang diperoleh memenuhi standar pembuatan teh herbal, namun masing-masing perlakuan belum diuji terhadap organoleptik (aroma dan rasa) serta daya simpan.\",\"PeriodicalId\":276493,\"journal\":{\"name\":\"Composite: Jurnal Ilmu Pertanian\",\"volume\":\"7 2\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Composite: Jurnal Ilmu Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37577/composite.v5i1.509\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Composite: Jurnal Ilmu Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37577/composite.v5i1.509","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

紫叶是一种营养丰富的食物来源,主要被热带地区的一些人利用,特别是印度、非洲、南亚和东南部,包括印度尼西亚。人们推荐薄荷叶作为一种增强功能的身体弹性补充剂,以保护身体免受covid-19的伤害。从健康的树胶中提取的新鲜球茎叶,在使用80%的甲醇溶剂和气相色谱仪与QP-2010类型的GCMS设备进行了杂交后,对其所含的植物化学物质进行了研究。其他的干叶样本已将干粉分解成草本茶,然后用干燥烤炉的温度差异来测量水份。通过GCMS检测到的17种球茎植物有karbinol、n-heksana、环戊烷和乙醇及其衍生物。四种占主导地位的化合物是一种具有继发性代谢作用的化合物,具有抗氧化剂、抗炎症性、细菌和真菌感染的抗生素的效力,作为化学反应的溶剂,可以产生其他对食品行业和皮肤健康有益的化合物。在50oC和60oC温度下,通过干燥干燥的烘干草本茶叶的含水率高于70o o,也就是12.70%,12.84%和10.06%。第三标准获得的水分值制作花草茶,然而每个人都未经测试的对待organoleptik(想)和资源保存香味。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Fitokimia Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Produk Olahan Minuman Penyegar
Daun kelor merupakan salah satu sumber pangan bergizi tinggi, dan sudah dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat di daerah tropis umumnya, terutama India, Afrika, negara bagian Asia Selatan dan Tenggara, termasuk Indonesia. Khasiat lain daun  kelor telah direkomendasikan sebagai suplemen penambah daya tahan tubuh yang dapat menunjang kebugaran fisik agar terhindar dari bahaya covid-19. Daun kelor segar yang berasal dari pohon kelor sehat, telah diteliti jenis fitokimia yang terkandung didalamnya setelah menjadi simplisia menggunakan pelarut metanol 80% dan metode gas kromatografi dengan alat GCMS tipe QP-2010.  Sampel daun kelor lainnya telah diolah menjadi serbuk kering untuk dibuat dalam kemasan menjadi teh herbal, kemudian diukur kadar air atas perbedaan temperatur oven pengering. Diperoleh 17 jenis fitokimia daun kelor yang teridentifikasi melalui alat GCMS antara lain adalah senyawa karbinol, n-heksana, siklopentana, dan golongan etanol beserta derivat-derivatnya. Keempat jenis senyawa dominan tersebut, merupakan senyawa hasil metabolit sekunder yang berpotensi sebagai senyawa antioksidan, antiinflamasi, antibiotik atas infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur, sebagai pelarut untuk terjadinya reaksi-reaksi kimia menghasilkan beragam senyawa derivat lain yang bermanfaat bagi industri pangan, dan kesehatan kulit. Teh herbal daun kelor yang dikeringkan melalui oven pengering pada temperatur 50oC dan 60oC memiliki kadar air lebih tinggi daripada  70oC yaitu, 12,70%, 12,84% dan 10,06%. Ketiga nilai kadar air yang diperoleh memenuhi standar pembuatan teh herbal, namun masing-masing perlakuan belum diuji terhadap organoleptik (aroma dan rasa) serta daya simpan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信