{"title":"婚前咨询服务和计划生育材料的质量对准新娘在板头街(Banyuwangi)避孕措施的态度的影响","authors":"Fitriyatus Shaliha, Mitha Farihatus S, Nunik Puspitasari","doi":"10.56338/promotif.v12i2.3073","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesiapan pranikah merupakan hal dasar pernikahan yang dimulai dari segi kesehatan reproduksi karena pernikahan berkaitan erat dalam hal memiliki anak. Konseling pranikah perlu untuk perencanaan memiliki anak. Kabupaten Banyuwangi melaksanakan program Konseling pranikah dengan bekerjasama dari berbagai lintas sektor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan konseling pranikah dan pemahaman materi keluarga berencana dengan sikap calon pengantin dalam menggunakan alat kontrasepsi. Penelitian ini merupakam penelitian observasional analitik. Penelitian ini termasuk penelitian cross sectional dengan variabel independen (kualitas pelayanan konseling pranikah dan pemahaman materi keluarga berencana) dan variabel dependen(sikap calon pengantin menggunakan alat kontrasepsi). Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 responden. Sampel diambil secara acak (Simple Random Sampling). Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan Nilai sig. pada uji F yaitu sebesar 0,901 (> 0,05) dan nilai F hitung (0,105) lebih kecil dari F tabel (3,23). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa nilai signifikasi > 0,05 yang berarti tidak ada pengaruh antara kualitas pelayanan konseling pranikah dan pemahaman materi keluarga berencana dengan sikap calon pengantin dalam menggunakan alat kontrasepsi di Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi. Namun, calon pengantin diharapkan tetap harus melakukan konseling kepada petugas (Tim Pendamping Keluarga) terkait kesiapan memiliki anak untuk lebih dapat memahami dan mendalami materi terkait KB, kesiapan dan kesehatan kehamilan.","PeriodicalId":428442,"journal":{"name":"Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"20 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Kualitas Pelayanan Konseling Pranikah dan Pemahaman Materi Keluarga Berencana terhadap Sikap Calon Pengantin dalam Menggunakan Alat Kontrasepsi di Kecamatan Sempu, Banyuwangi\",\"authors\":\"Fitriyatus Shaliha, Mitha Farihatus S, Nunik Puspitasari\",\"doi\":\"10.56338/promotif.v12i2.3073\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kesiapan pranikah merupakan hal dasar pernikahan yang dimulai dari segi kesehatan reproduksi karena pernikahan berkaitan erat dalam hal memiliki anak. Konseling pranikah perlu untuk perencanaan memiliki anak. Kabupaten Banyuwangi melaksanakan program Konseling pranikah dengan bekerjasama dari berbagai lintas sektor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan konseling pranikah dan pemahaman materi keluarga berencana dengan sikap calon pengantin dalam menggunakan alat kontrasepsi. Penelitian ini merupakam penelitian observasional analitik. Penelitian ini termasuk penelitian cross sectional dengan variabel independen (kualitas pelayanan konseling pranikah dan pemahaman materi keluarga berencana) dan variabel dependen(sikap calon pengantin menggunakan alat kontrasepsi). Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 responden. Sampel diambil secara acak (Simple Random Sampling). Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan Nilai sig. pada uji F yaitu sebesar 0,901 (> 0,05) dan nilai F hitung (0,105) lebih kecil dari F tabel (3,23). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa nilai signifikasi > 0,05 yang berarti tidak ada pengaruh antara kualitas pelayanan konseling pranikah dan pemahaman materi keluarga berencana dengan sikap calon pengantin dalam menggunakan alat kontrasepsi di Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi. Namun, calon pengantin diharapkan tetap harus melakukan konseling kepada petugas (Tim Pendamping Keluarga) terkait kesiapan memiliki anak untuk lebih dapat memahami dan mendalami materi terkait KB, kesiapan dan kesehatan kehamilan.\",\"PeriodicalId\":428442,\"journal\":{\"name\":\"Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat\",\"volume\":\"20 4\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56338/promotif.v12i2.3073\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56338/promotif.v12i2.3073","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Kualitas Pelayanan Konseling Pranikah dan Pemahaman Materi Keluarga Berencana terhadap Sikap Calon Pengantin dalam Menggunakan Alat Kontrasepsi di Kecamatan Sempu, Banyuwangi
Kesiapan pranikah merupakan hal dasar pernikahan yang dimulai dari segi kesehatan reproduksi karena pernikahan berkaitan erat dalam hal memiliki anak. Konseling pranikah perlu untuk perencanaan memiliki anak. Kabupaten Banyuwangi melaksanakan program Konseling pranikah dengan bekerjasama dari berbagai lintas sektor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan konseling pranikah dan pemahaman materi keluarga berencana dengan sikap calon pengantin dalam menggunakan alat kontrasepsi. Penelitian ini merupakam penelitian observasional analitik. Penelitian ini termasuk penelitian cross sectional dengan variabel independen (kualitas pelayanan konseling pranikah dan pemahaman materi keluarga berencana) dan variabel dependen(sikap calon pengantin menggunakan alat kontrasepsi). Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 responden. Sampel diambil secara acak (Simple Random Sampling). Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan Nilai sig. pada uji F yaitu sebesar 0,901 (> 0,05) dan nilai F hitung (0,105) lebih kecil dari F tabel (3,23). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa nilai signifikasi > 0,05 yang berarti tidak ada pengaruh antara kualitas pelayanan konseling pranikah dan pemahaman materi keluarga berencana dengan sikap calon pengantin dalam menggunakan alat kontrasepsi di Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi. Namun, calon pengantin diharapkan tetap harus melakukan konseling kepada petugas (Tim Pendamping Keluarga) terkait kesiapan memiliki anak untuk lebih dapat memahami dan mendalami materi terkait KB, kesiapan dan kesehatan kehamilan.