Hamdani Syaputra, Didin Najimuddin, Eni Nuraini, Pratiwi Dian Ilfiani
{"title":"ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP DEBIT AIR DI SUNGAI DESA MOYO KECAMATAN MOYO HILIR","authors":"Hamdani Syaputra, Didin Najimuddin, Eni Nuraini, Pratiwi Dian Ilfiani","doi":"10.58406/sainteka.v3i3.1037","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan dan pengaruhnya terhadap debit air di daerah aliran sungai (DAS) Desa Moyo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengukuran langsung debit air (metode apung), dan analisis data sekunder. Data skunder diperoleh dari Instansi Pemerintah berupa data luas lahan hutan, data luas penggunaan lahan hutan, data curah hujan dalam kurun waktu 5 tahun, data curah hujan dianalisis dengan menggunakan metode aritmatika (aljabar). Hasil penelitian menunjukan, besar debit sungai Desa Moyo, yakni pada bulan Maret besar debit airnya adalah 0.87 m3/dtk dengan luas penampang sungai 2.88 m2 serta kecepatan rata-rata 0.24 m/dtk, dan pada bulan Juni besar debit airnya adalah 0.307 m3/dtk dengan luas penampang sungai 1.905 m2 serta kecepatan rata-rata 0.19 m/dtk. Dari data curah hujan 5 tahunan di stasiun Dinas Perairan Moyo Hilir dan Dinas BP3K Moyo Hilir didapatkan hujan rata-rata dikawasan ini sebesar 624.53 mm, dengan curah hujan paling deras terjadi di tahun 2016 sebesar 160,25 mm. Penggunaan alih fungsi lahan hutan menjadi lahan pertanian di desa Moyo dari luas lahan awal 275 ha menjadi 100 ha mengakibatkan berkurangnya debit air sungai, yakni pada bulan maret debit air sebesar 0,87 m3/dtk, pada bulan juni debit air sebesar 0,307 m3/dtk, terjadi pengurangan sebesar 0,563 m3/dtk. Dan juga menyebabkan sebagian air hujan yang jatuh ke tanah menjadi air permukaan.","PeriodicalId":285966,"journal":{"name":"Jurnal SainTekA","volume":"97 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal SainTekA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58406/sainteka.v3i3.1037","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP DEBIT AIR DI SUNGAI DESA MOYO KECAMATAN MOYO HILIR
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan dan pengaruhnya terhadap debit air di daerah aliran sungai (DAS) Desa Moyo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengukuran langsung debit air (metode apung), dan analisis data sekunder. Data skunder diperoleh dari Instansi Pemerintah berupa data luas lahan hutan, data luas penggunaan lahan hutan, data curah hujan dalam kurun waktu 5 tahun, data curah hujan dianalisis dengan menggunakan metode aritmatika (aljabar). Hasil penelitian menunjukan, besar debit sungai Desa Moyo, yakni pada bulan Maret besar debit airnya adalah 0.87 m3/dtk dengan luas penampang sungai 2.88 m2 serta kecepatan rata-rata 0.24 m/dtk, dan pada bulan Juni besar debit airnya adalah 0.307 m3/dtk dengan luas penampang sungai 1.905 m2 serta kecepatan rata-rata 0.19 m/dtk. Dari data curah hujan 5 tahunan di stasiun Dinas Perairan Moyo Hilir dan Dinas BP3K Moyo Hilir didapatkan hujan rata-rata dikawasan ini sebesar 624.53 mm, dengan curah hujan paling deras terjadi di tahun 2016 sebesar 160,25 mm. Penggunaan alih fungsi lahan hutan menjadi lahan pertanian di desa Moyo dari luas lahan awal 275 ha menjadi 100 ha mengakibatkan berkurangnya debit air sungai, yakni pada bulan maret debit air sebesar 0,87 m3/dtk, pada bulan juni debit air sebesar 0,307 m3/dtk, terjadi pengurangan sebesar 0,563 m3/dtk. Dan juga menyebabkan sebagian air hujan yang jatuh ke tanah menjadi air permukaan.