{"title":"Pembelajaran Kimia secara Daring di SMA Negeri 5 Palangka Raya","authors":"Christina Nopriani","doi":"10.37304/jikt.v14i2.250","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sejak diberlakukan pembelajaran secara daring, SMA Negeri 5 Palangka Raya sebagai bagian dari pelaksana pendidikan di Kalimantan Tengah telah berupaya mencari solusi dan melakukan inovasi demi memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi siswa. Demikian pula halnya dalam pembelajaran kimia, guru kimia harus memastikan bahwa siswa dapat menerima konsep-konsep dan materi yang diberikan melalui pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri kendala dan kesulitan siswa dalam melakukan pembelajaran daring terkait dengan pemahaman konsep dalam pembelajaran kimia. Penelitian ini juga memberikan gambaran pelaksanaan pembelajaran daring dan evaluasi yang perlu dilakukan dalam menghadapi tahun ajaran baru. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Palangka Raya yang berjumlah 103 orang. Data diperoleh dari tanggapan siswa mengenai pembelajaran kimia di masa Pandemi Covid-19 menggunakan kuisioner online. Selanjutnya diolah dengan mengubah setiap tanggapan terhadap butir pertanyaan menjadi persentase jumlah respon dan ditriagulasi dengan tanggapan berbentuk alasan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan: sebagian besar siswa dapat melaksanakan pembelajaran daring dengan berbagai flatform pembelajaran. Tingkat kehadiran dan antusiasme siswa cukup tinggi dan sebagian siswa tidak merasa terbeban dengan pembelajaran daring. Dalam hal pemahaman materi, kesulitan dirasakan pada materi yang berkaitan dengan simbol, rumus-rumus, perhitungan dan mekanisme reaksi serta aspek mikroskopis. Kendala yang dirasakan terbagi menjadi kendala teknis, kendala metode dan bahan ajar, serta kendala internal siswa.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"78 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37304/jikt.v14i2.250","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
自实施在线学习以来,加里曼丹中部的国宝高中(SMA of Negeri 5 Palangka Raya)一直在寻求解决方案,并进行创新,为学生提供最好的教育服务。同样的,在化学学习中,化学教师必须确保学生能够通过在线学习获得概念和材料。本研究旨在探讨学生在网上学习与化学理解的概念相关的障碍和困难。本研究还提供了应对新学年所需的在线学习和评估的概述。本研究的主题是5级皇家帕高中103班的一名学生。数据来自于学生对Covid-19大流行时期化学学习的反应,使用在线问卷。接下来,将每个问题的回答转换成百分比的回答,并以理性的回应进行处理。研究得出结论:大多数学生可以通过各种平台进行在线学习。学生的出勤率和热情是相当高的,一些学生不会感到在线学习的负担。在理解物质方面,人们对与符号、公式、计算、反应机制和微观方面有关的材料感到困难。感知障碍分为技术障碍、方法障碍和教材,以及学生的内部障碍。
Pembelajaran Kimia secara Daring di SMA Negeri 5 Palangka Raya
Sejak diberlakukan pembelajaran secara daring, SMA Negeri 5 Palangka Raya sebagai bagian dari pelaksana pendidikan di Kalimantan Tengah telah berupaya mencari solusi dan melakukan inovasi demi memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi siswa. Demikian pula halnya dalam pembelajaran kimia, guru kimia harus memastikan bahwa siswa dapat menerima konsep-konsep dan materi yang diberikan melalui pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri kendala dan kesulitan siswa dalam melakukan pembelajaran daring terkait dengan pemahaman konsep dalam pembelajaran kimia. Penelitian ini juga memberikan gambaran pelaksanaan pembelajaran daring dan evaluasi yang perlu dilakukan dalam menghadapi tahun ajaran baru. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Palangka Raya yang berjumlah 103 orang. Data diperoleh dari tanggapan siswa mengenai pembelajaran kimia di masa Pandemi Covid-19 menggunakan kuisioner online. Selanjutnya diolah dengan mengubah setiap tanggapan terhadap butir pertanyaan menjadi persentase jumlah respon dan ditriagulasi dengan tanggapan berbentuk alasan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan: sebagian besar siswa dapat melaksanakan pembelajaran daring dengan berbagai flatform pembelajaran. Tingkat kehadiran dan antusiasme siswa cukup tinggi dan sebagian siswa tidak merasa terbeban dengan pembelajaran daring. Dalam hal pemahaman materi, kesulitan dirasakan pada materi yang berkaitan dengan simbol, rumus-rumus, perhitungan dan mekanisme reaksi serta aspek mikroskopis. Kendala yang dirasakan terbagi menjadi kendala teknis, kendala metode dan bahan ajar, serta kendala internal siswa.