Tiara Noviyani, N. Wartini, Bambang Admadi Harsojuwono
{"title":"PENGARUH PERBANDINGAN MALTODEKSTRIN DAN GUM ARAB TERHADAP KARAKTERISTIK ENKAPSULAT EKSTRAK PEWARNA DAUN SINGKONG (Manihot esculenta C.)","authors":"Tiara Noviyani, N. Wartini, Bambang Admadi Harsojuwono","doi":"10.24843/jrma.2023.v11.i01.p01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daun singkong dapat dijadikan sebagai pewarna alami karena mengandung klorofil. Senyawa klorofil dapat diperoleh dengan cara ekstraksi dan diproses lebih lanjut menjadi bubuk enkapsulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan enkapsulan maltodekstrin dan gum arab terhadap karakteristik enkapsulat ekstrak pewarna daun singkong (Manihot esculenta C.) dan untuk menentukan perbandingan enkapsulan maltodekstrin dan gum arab terbaik dalam menghasilkan enkapsulat ekstrak pewarna daun singkong (Manihot esculenta C.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan perbandingan maltodekstrin dan gum arab yang terdiri dari 9 taraf yaitu (3:1), (2:1), (3:2), (1:0,75), (3:2,5), (1:1), (2:3), (1:2), dan (1:3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbandingan maltodekstrin dan gum arab berpengaruh sangat nyata terhadap rendemen, kadar air, kelarutan, tingkat kecerahan (L*), tingkat kemerahan (a*), tingkat kekuningan (b*), kadar klorofil total, kadar klorofil a, efisiensi enkapsulasi namun tidak berpengaruh terhadap kadar klorofil b. Perlakuan terbaik dalam menghasilkan enkapsulat ekstrak pewarna daun singkong adalah pada perbandingan maltodekstrin dan gum arab (1:3) dengan karakteristik rendemen 79,76%, kadar air 9,20%, kelarutan 38,13%, tingkat kecerahan (L*) 41,75, tingkat kemerahan (a*) 2,85, tingkat kekuningan (b*) 14,79, kadar klorofil total 10,58 ppm, kadar klorofil a 4,39 ppm, kadar klorofil b 6,19 ppm dan efisiensi enkapsulasi 69,92%.","PeriodicalId":17779,"journal":{"name":"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jrma.2023.v11.i01.p01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Daun singkong dapat dijadikan sebagai pewarna alami karena mengandung klorofil. Senyawa klorofil dapat diperoleh dengan cara ekstraksi dan diproses lebih lanjut menjadi bubuk enkapsulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan enkapsulan maltodekstrin dan gum arab terhadap karakteristik enkapsulat ekstrak pewarna daun singkong (Manihot esculenta C.) dan untuk menentukan perbandingan enkapsulan maltodekstrin dan gum arab terbaik dalam menghasilkan enkapsulat ekstrak pewarna daun singkong (Manihot esculenta C.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan perbandingan maltodekstrin dan gum arab yang terdiri dari 9 taraf yaitu (3:1), (2:1), (3:2), (1:0,75), (3:2,5), (1:1), (2:3), (1:2), dan (1:3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbandingan maltodekstrin dan gum arab berpengaruh sangat nyata terhadap rendemen, kadar air, kelarutan, tingkat kecerahan (L*), tingkat kemerahan (a*), tingkat kekuningan (b*), kadar klorofil total, kadar klorofil a, efisiensi enkapsulasi namun tidak berpengaruh terhadap kadar klorofil b. Perlakuan terbaik dalam menghasilkan enkapsulat ekstrak pewarna daun singkong adalah pada perbandingan maltodekstrin dan gum arab (1:3) dengan karakteristik rendemen 79,76%, kadar air 9,20%, kelarutan 38,13%, tingkat kecerahan (L*) 41,75, tingkat kemerahan (a*) 2,85, tingkat kekuningan (b*) 14,79, kadar klorofil total 10,58 ppm, kadar klorofil a 4,39 ppm, kadar klorofil b 6,19 ppm dan efisiensi enkapsulasi 69,92%.