Prinsip Epistemologi Makrifat dalam Tasawuf Bagi Penguatan Karakter

Fokus Pub Date : 2020-12-31 DOI:10.30983/FUADUNA.V4I2.3593
Nunu Burhanuddin
{"title":"Prinsip Epistemologi Makrifat dalam Tasawuf Bagi Penguatan Karakter","authors":"Nunu Burhanuddin","doi":"10.30983/FUADUNA.V4I2.3593","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This paper elaborates the concept of knowledge according to the Sufis through the concept of makrifat, which is hierarchically achieved through a process of soul purification (tazkiyah al-nafs). From this process is born awareness of the oneness of Allah, the Most Absolute, which involves the potential of the senses and reason. The research in this article uses the literature study method of Sufism written by Sufis, especially when discussing the subject of makrifat. Such as the works of Rasâil al-Junaid by Al-Junaid al-Baghdadi, Ihya 'Ulum al-Din by Abu Hâmid al-Ghazali, and Kitab al-Zuhud by Ahmad bin Hanbal. The results showed that there are epistemological principles in the science of Sufism (makrifat) that can lead to the acquisition of rational knowledge that is integrated with righteous deeds and the formation of character. These epistemological principles are in the form of liberation of ego, superego, and lust, principles of piety and sincerity, principles of faith that guarantee the functionalization of reason, and principles of revelation that ratify empirical, rational, and intuitive knowledge. These epistemological principles are seen as relevant for the creation of character education and complete human action. Tulisan ini mengelaborasi konsep pengetahuan menurut para sufi melalui konsep makrifat, yang secara hirarkis dicapai melalui proses penyucian jiwa (tazkiyah al-nafs). Dari proses ini lahirlah kesadaran akan keesaan Allah Yang Maha Absolut yang melibatkan potensi inderawi dan rasio. Penelitian dalam artikel ini menggunakan metode studi kepustakaan atas karya-karya tasawuf yang ditulis oleh para sufi, khususnya ketika membahas perihal makrifat. Seperti karya Rasâil al-Junaid oleh Al-Junaid al-Baghdadi, Ihya ‘Ulum al-Din oleh Abu Hâmid al-Ghazali, dan Kitab al-Zuhud oleh Ahmad bin Hanbal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat prinsip-prinsip epistemologi dalam ilmu tasawuf (makrifat) yang dapat mengantarkan kepada perolehan pengetahuan rasional yang terintegrasi dengan amal saleh dan terbentuknya karakter. Prinsip-prinsip epistemologis tersebut berupa pembebasan ego, super ego dan hawa nafsu, prinsip kesalehan dan kesungguhan, prinsip iman yang menjamin fungsionalisasi akal, serta prinsip kewahyuan yang meratifikasi pengetahuan empiris, rasional dan intuitif. Prinsip-prinsip epistemologis ini dipandang relevan bagi terciptanya pendidikan berkarakter dan tindakan paripurna manusia.","PeriodicalId":34228,"journal":{"name":"Fokus","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fokus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30983/FUADUNA.V4I2.3593","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

This paper elaborates the concept of knowledge according to the Sufis through the concept of makrifat, which is hierarchically achieved through a process of soul purification (tazkiyah al-nafs). From this process is born awareness of the oneness of Allah, the Most Absolute, which involves the potential of the senses and reason. The research in this article uses the literature study method of Sufism written by Sufis, especially when discussing the subject of makrifat. Such as the works of Rasâil al-Junaid by Al-Junaid al-Baghdadi, Ihya 'Ulum al-Din by Abu Hâmid al-Ghazali, and Kitab al-Zuhud by Ahmad bin Hanbal. The results showed that there are epistemological principles in the science of Sufism (makrifat) that can lead to the acquisition of rational knowledge that is integrated with righteous deeds and the formation of character. These epistemological principles are in the form of liberation of ego, superego, and lust, principles of piety and sincerity, principles of faith that guarantee the functionalization of reason, and principles of revelation that ratify empirical, rational, and intuitive knowledge. These epistemological principles are seen as relevant for the creation of character education and complete human action. Tulisan ini mengelaborasi konsep pengetahuan menurut para sufi melalui konsep makrifat, yang secara hirarkis dicapai melalui proses penyucian jiwa (tazkiyah al-nafs). Dari proses ini lahirlah kesadaran akan keesaan Allah Yang Maha Absolut yang melibatkan potensi inderawi dan rasio. Penelitian dalam artikel ini menggunakan metode studi kepustakaan atas karya-karya tasawuf yang ditulis oleh para sufi, khususnya ketika membahas perihal makrifat. Seperti karya Rasâil al-Junaid oleh Al-Junaid al-Baghdadi, Ihya ‘Ulum al-Din oleh Abu Hâmid al-Ghazali, dan Kitab al-Zuhud oleh Ahmad bin Hanbal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat prinsip-prinsip epistemologi dalam ilmu tasawuf (makrifat) yang dapat mengantarkan kepada perolehan pengetahuan rasional yang terintegrasi dengan amal saleh dan terbentuknya karakter. Prinsip-prinsip epistemologis tersebut berupa pembebasan ego, super ego dan hawa nafsu, prinsip kesalehan dan kesungguhan, prinsip iman yang menjamin fungsionalisasi akal, serta prinsip kewahyuan yang meratifikasi pengetahuan empiris, rasional dan intuitif. Prinsip-prinsip epistemologis ini dipandang relevan bagi terciptanya pendidikan berkarakter dan tindakan paripurna manusia.
本文通过makrifat的概念阐述了苏菲派的知识概念,makrifat是通过灵魂净化(tazkiyah al-nafs)的过程分层实现的。从这个过程中产生了对真主的一体性的认识,最绝对的,这涉及到感官和理性的潜力。本文的研究采用了苏菲派的文献研究方法,特别是在讨论makrifat这个主题时。比如al-Junaid al-Baghdadi的ras al-Junaid, Abu h al-Ghazali的Ihya 'Ulum al-Din, Ahmad bin Hanbal的Kitab al-Zuhud。结果表明,在苏菲主义科学(makrifat)中存在认识论原则,可以导致获得与正义行为和品格形成相结合的理性知识。这些认识论原则的形式是自我、超我和欲望的解放,虔诚和真诚的原则,保证理性功能化的信仰原则,以及认可经验、理性和直觉知识的启示原则。这些认识论原则被认为与创造人格教育和完整的人类行为有关。图里萨尼·蒙加德斯·康塞普·彭格塔瓦·曼努瓦特(sufi melalui konsep makriat),杨·斯卡拉·希拉克斯(yang secara hirarkis)的dicapai melaluuis (tazkiyah al-nafs)。Dari proses ini lahirlah kesadaran akan keesaan Allah Yang Maha Absolut Yang melibatkan potential inderawi dan rasio。Penelitian dalam artikel ini menggunakan方法研究kepusstakan和atas karya- tasawuf yang ditulis oleh para sufi, khususnya ketika membahas perihal makrifat。Seperti karya rasil al-Junaid oleh al-Junaid al-Baghdadi, Ihya ' Ulum al-Din oleh Abu hmid al-Ghazali, dan Kitab al-Zuhud oleh Ahmad bin Hanbal。Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat prinsip-prinsip认识论dalam ilmu tasawuf (makrifat) yang dapat mengantarkan kepada perolehan pengetahuan理性yang terintegrasi dengan amal saleh dan terbentuknya karakter。主-主认识论的简洁性是:本体本体、超本体、本体本体、本体本体、本体本体、本体本体、本体本体、本体本体、本体本体、本体本体、本体本体。主-主认识论:论主-主认识论,论主-主认识论,论主-主认识论,论主-主认识论
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信