{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas IV SD Dwijendra Denpasar","authors":"Oktavianus Ana Teda","doi":"10.21137/jpp.2021.13.1.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Dwijendra Denpasar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau evaluasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Dwijendra Denpasar dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 8 orang siswa laki-laki dan 17 orang siswa perempuan. Data mengenai aktivitas belajar diperoleh menggunakan metode observasi dengan instrument yang berbentuk lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada siswa kelas IV SD Dwijendra Denpasar dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari persentase rata-rata aktivitas belajar yang diperoleh yaitu pada refleksi awal (prasiklus) rata-rata aktivitas belajar hanya mencapai 53,73%. Berdasarkan hasil penelitian dari siklus I sampai pada siklus ke II, aktivitas belajar berupa persentase rata-rata pada siklus I yaitu 65,27% yang berada pada kategori cukup aktif. Setelah diadakan perbaikan tindakan pada siklus II, rata-rata aktivitas belajar siswa semakin meningkat menjadi 80,73% berada pada ketegori aktif sehingga terjadinya peningkatan persentase rata-rata aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 15,46%. Berdasarakan hasil analisis yang telah dilaksanakan disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Dwijendra Denpasar.","PeriodicalId":31792,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pendidikan","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21137/jpp.2021.13.1.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Dwijendra Denpasar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau evaluasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Dwijendra Denpasar dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 8 orang siswa laki-laki dan 17 orang siswa perempuan. Data mengenai aktivitas belajar diperoleh menggunakan metode observasi dengan instrument yang berbentuk lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada siswa kelas IV SD Dwijendra Denpasar dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari persentase rata-rata aktivitas belajar yang diperoleh yaitu pada refleksi awal (prasiklus) rata-rata aktivitas belajar hanya mencapai 53,73%. Berdasarkan hasil penelitian dari siklus I sampai pada siklus ke II, aktivitas belajar berupa persentase rata-rata pada siklus I yaitu 65,27% yang berada pada kategori cukup aktif. Setelah diadakan perbaikan tindakan pada siklus II, rata-rata aktivitas belajar siswa semakin meningkat menjadi 80,73% berada pada ketegori aktif sehingga terjadinya peningkatan persentase rata-rata aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 15,46%. Berdasarakan hasil analisis yang telah dilaksanakan disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Dwijendra Denpasar.