Pengaruh Penggunaan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Dengan Persentase Berbeda Terhadap Daya Ikat Air Dan Kadar Lemak Kerupuk Daging Sapi

Fahdliansyah Fahdliansyah, Yurliasni Yurliasni, Cut Aida Fitri
{"title":"Pengaruh Penggunaan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Dengan Persentase Berbeda Terhadap Daya Ikat Air Dan Kadar Lemak Kerupuk Daging Sapi","authors":"Fahdliansyah Fahdliansyah, Yurliasni Yurliasni, Cut Aida Fitri","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.23147","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Kerupuk merupakan olahan yang terbuat dari adonan yang berbahan dasar pati. Kerupuk daging sapi merupakan salah satu jenis kerupuk yang bahan dasarnya menggunakan tepung tapioka. Namun salah satu kelemahan kerupuk adalah memiliki nilai gizi yang kurang baik dikarenakan proses pembuatannya yang dapat menurunkan nilai gizi, sehingga perlu adanya upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi konsumen dengan cara diversifikasi dengan penambahan ekstrak daun kelor. Penelitian ini menggunakan Rancagan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan jumlah 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan pada rancangan ini terdiri dari P0 : Tepung Tapioka 100 g + Daging Sapi 100 g + 50 ml, P1 : Tepung Tapioka 100 g + Daging Sapi 100 g + Ekstrak Daun Kelor 30% (15ml) + Air 35 ml, P2 : Tepung Tapioka 100 g + Daging Sapi 100 g + Ekstrak Daun Kelor 40% (20ml) + Air 30 ml, P3 : Tepung Tapioka 100 g + Daging Sapi 100 g + Ekstrak Daun Kelor 50% (25ml) + Air 25 ml. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun kelor tidak berpengaruh nyata (P0.05) terhadap kadar lemak dan daya ikat air (DIA) kerupuk daging sapi. Dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak daun kelor dengan persentase yang berbeda tidak berpengaruh terhadap daya ikat air dan kadar lemak kerupuk daging sapi.Effect of Using Moringa (Moringa oleifera) Leaf Extract with Different Percentages on Water Holding Capacity and Fat Content of Beef CrackersAbstract. Crackers are preparations made from starch-based dough. Beef crackers are a type of crackers whose basic ingredients are tapioca flour. However, one of the weaknesses of crackers is that they have poor nutritional value due to the manufacturing process which can reduce nutritional value, so efforts are needed to meet consumer nutritional needs by diversifying with the addition of Moringa leaf extract. This study used a non-factorial Completely Randomized Design (CRD) with a total of 4 treatments and 6 replications. The treatment in this design consisted of P0 : Tapioca Flour 100 g + Beef 100 g + 50 ml, P1 : Tapioca Flour 100 g + Beef 100 g + Moringa Leaf Extract 30% (15 ml) + Water 35 ml, P2 : Tapioca Flour 100 g + Beef 100 g + Moringa Leaf Extract 40% (20ml) + Water 30 ml, P3 : Tapioca Starch 100 g + Beef 100 g + Moringa Leaf Extract 50% (25ml) + Water 25 ml. The results of analysis of variance showed that the addition of moringa leaf extract had no significant effect (P0.05) on the fat content and water holding capacity (DIA) of beef crackers. This means that the addition of moringa leaf extract in different proportions has no effect on the water holding capacity and fat content of beef crackers. ","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23147","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak. Kerupuk merupakan olahan yang terbuat dari adonan yang berbahan dasar pati. Kerupuk daging sapi merupakan salah satu jenis kerupuk yang bahan dasarnya menggunakan tepung tapioka. Namun salah satu kelemahan kerupuk adalah memiliki nilai gizi yang kurang baik dikarenakan proses pembuatannya yang dapat menurunkan nilai gizi, sehingga perlu adanya upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi konsumen dengan cara diversifikasi dengan penambahan ekstrak daun kelor. Penelitian ini menggunakan Rancagan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan jumlah 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan pada rancangan ini terdiri dari P0 : Tepung Tapioka 100 g + Daging Sapi 100 g + 50 ml, P1 : Tepung Tapioka 100 g + Daging Sapi 100 g + Ekstrak Daun Kelor 30% (15ml) + Air 35 ml, P2 : Tepung Tapioka 100 g + Daging Sapi 100 g + Ekstrak Daun Kelor 40% (20ml) + Air 30 ml, P3 : Tepung Tapioka 100 g + Daging Sapi 100 g + Ekstrak Daun Kelor 50% (25ml) + Air 25 ml. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun kelor tidak berpengaruh nyata (P0.05) terhadap kadar lemak dan daya ikat air (DIA) kerupuk daging sapi. Dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak daun kelor dengan persentase yang berbeda tidak berpengaruh terhadap daya ikat air dan kadar lemak kerupuk daging sapi.Effect of Using Moringa (Moringa oleifera) Leaf Extract with Different Percentages on Water Holding Capacity and Fat Content of Beef CrackersAbstract. Crackers are preparations made from starch-based dough. Beef crackers are a type of crackers whose basic ingredients are tapioca flour. However, one of the weaknesses of crackers is that they have poor nutritional value due to the manufacturing process which can reduce nutritional value, so efforts are needed to meet consumer nutritional needs by diversifying with the addition of Moringa leaf extract. This study used a non-factorial Completely Randomized Design (CRD) with a total of 4 treatments and 6 replications. The treatment in this design consisted of P0 : Tapioca Flour 100 g + Beef 100 g + 50 ml, P1 : Tapioca Flour 100 g + Beef 100 g + Moringa Leaf Extract 30% (15 ml) + Water 35 ml, P2 : Tapioca Flour 100 g + Beef 100 g + Moringa Leaf Extract 40% (20ml) + Water 30 ml, P3 : Tapioca Starch 100 g + Beef 100 g + Moringa Leaf Extract 50% (25ml) + Water 25 ml. The results of analysis of variance showed that the addition of moringa leaf extract had no significant effect (P0.05) on the fat content and water holding capacity (DIA) of beef crackers. This means that the addition of moringa leaf extract in different proportions has no effect on the water holding capacity and fat content of beef crackers. 
柳叶提取物的作用不同于水凝聚力和碎牛肉油水平
抽象。饼干是由淀粉制成的面团加工而成。牛肉饼干是一种以木薯淀粉为基础的饼干。然而,饼干的一个弱点是其生产过程会降低其营养价值,因此需要努力通过添加牛油提取物来满足消费者的营养需求。本研究采用四种治疗方法和六种申命记的全部随机兰卡根(拉尔)非因素。这个设计上由P0待遇:木薯面粉100克牛肉100克+ + 50毫升,P1:木薯面粉100克牛肉100克罗尔30% (15ml)叶提取物+水+ 35毫升,P2:木薯面粉100克牛肉100克罗尔40% (20ml)叶提取物+ 30毫升水,P3:木薯粉100 g +牛肉提取物100 g + 30升升水25毫升可以得出结论,加入不同比例的蛋白酶提取物不会影响水的结缔力和碎牛肉的脂肪水平。使用Moringa,以一种与水持式持式和养牛法的肥结果为例。饼干是建立在地基上的。牛肉条是饼干的一种,基本的味道是木薯粉。However,其中一种裂缝的弱点是它们缺乏营养价值,因此需要满足可减少的营养需求,与Moringa leaf extract的补充分散需求。这项研究用的是一个完全没有预算的设计,总共有4个试验和6个复制品。P0之治疗在这个设计consisted:木薯面粉100克牛肉100克+ 50毫升,P1:木薯面粉100克牛肉100克+ Moringa叶Extract + 30%(15毫升)水35毫升,P2:木薯面粉100克牛肉100克+ Moringa叶Extract 40% (20ml) +水30毫升,P3:但oca Starch 100 g +牛肉100 g + Moringa Leaf Extract 50% (25ml)水25毫升这意味着以不同比例的方式对持有持久性和咸牛肉条的加法没有影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信