{"title":"Pengaruh Abdominal Lifting Dan Counter Pressure Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I : Literature Review","authors":"Sita Wati","doi":"10.33862/citradelima.v6i2.326","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nyeri pada saat bersalin termasuk masalah utama yang dirasakan, apabila tidak tertangani dengan baik, dapat meningkatkan kecemasan atau rasa khawatir hingga depresi dan berefek pada peningkatan hormon adrenalin mempengaruhi cardiac output Ibu dan perfusi uteroplasenta menurun serta dapat menyebabkan terjadinya partus lama. Salah satu langkah dalam menurunkan nyeri yaitu dengan penerapan abdominal lifting dan counter pressure yang dikategorikan sebagai intervensi yang aman dan cukup efektif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dan keefektifan abdominal lifting dan counter pressure dalam mengurangi nyeri persalinan kala I pada persalinan normal. Penelitian ini merupakan systematic literature review dengan menggunakan data sekunder dari hasil penelitian sebelumnya. Pencarian literatur dengan menggunakan beberapa database seperti google scholar, PUBMED dan Sci-Hub. Berdasarkan hasil penyaringan artikel, diperoleh 13 artikel sesuai kriteria inklusi, terdiri dari 10 jurnal nasional dan 3 jurnal internasional rentang waktu 5 tahun terakhir yaitu dari 2018-2022. Sebanyak 11 jurnal dengan desain quasy eksperimen dan 2 lainnya desain pre eksperimen dengan keseluruhan subjek penelitian yang digunakan adalah Ibu dengan persalinan kala I. Berdasarkan review, terdapat perbandingan yang berbeda antara sebelum dan sesudah intervensi, yaitu terjadi penurunan tingkat nyeri yang dirasakan oleh Ibu bersalin setelah di berikannya terapi Abdominal lifting dan counter pressure. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua teknik ini memiliki pengaruh dan efektif dalam mengurangi rasa nyeri selama persalinan.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"58 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Citra Delima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v6i2.326","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Nyeri pada saat bersalin termasuk masalah utama yang dirasakan, apabila tidak tertangani dengan baik, dapat meningkatkan kecemasan atau rasa khawatir hingga depresi dan berefek pada peningkatan hormon adrenalin mempengaruhi cardiac output Ibu dan perfusi uteroplasenta menurun serta dapat menyebabkan terjadinya partus lama. Salah satu langkah dalam menurunkan nyeri yaitu dengan penerapan abdominal lifting dan counter pressure yang dikategorikan sebagai intervensi yang aman dan cukup efektif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dan keefektifan abdominal lifting dan counter pressure dalam mengurangi nyeri persalinan kala I pada persalinan normal. Penelitian ini merupakan systematic literature review dengan menggunakan data sekunder dari hasil penelitian sebelumnya. Pencarian literatur dengan menggunakan beberapa database seperti google scholar, PUBMED dan Sci-Hub. Berdasarkan hasil penyaringan artikel, diperoleh 13 artikel sesuai kriteria inklusi, terdiri dari 10 jurnal nasional dan 3 jurnal internasional rentang waktu 5 tahun terakhir yaitu dari 2018-2022. Sebanyak 11 jurnal dengan desain quasy eksperimen dan 2 lainnya desain pre eksperimen dengan keseluruhan subjek penelitian yang digunakan adalah Ibu dengan persalinan kala I. Berdasarkan review, terdapat perbandingan yang berbeda antara sebelum dan sesudah intervensi, yaitu terjadi penurunan tingkat nyeri yang dirasakan oleh Ibu bersalin setelah di berikannya terapi Abdominal lifting dan counter pressure. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua teknik ini memiliki pengaruh dan efektif dalam mengurangi rasa nyeri selama persalinan.