{"title":"The Mystery Of The Human Person : Mystical Anthropology In Hamzah Fansuri’s Shair","authors":"B. Laksana","doi":"10.20871/KPJIPM.V6I1.148","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract : This essay endeavors to look closely at the mystical theological anthropology of Hamzah Fansuri, the first and one of the greatest Sufi writers in the Malay world. Mystical anthropology is arguably the underlying theme of all Fansuri’s poems and he develops this mystical discourse on the theomorphic dignity of every human person, together with the dynamic of return to God, by using some quite original imageries and symbolisms of his own. However, Fansuri’s mystical theological anthropology belongs to the tradition of Ibn al-‘Arabī (the Wujūdiyyah doctrine), while his works also betray familiarity with and the influence of other great mystics of Islam, such as ‘Aṭṭār and Ḥāfiẓ. Key words : Fansuri, Islamic mysticism, Sufism, anthropology, union with God Abstrak : Tulisan ini mencermati antropologi mistik Hamzah Fansuri, seorang tokoh Sufi Melayu awal dan salah satu yang terbesar. Bisa dikatakan bahwa antropologi mistik adalah sebuah tema mendasar yang melandasi seluruh syair Fansuri. Fansuri mengembangkan wacana mistik mengenai martabat teomorfis manusia dan dinamika perjalanan manusia kembali menuju Tuhan, dengan menggunakan beberapa gambaran dan simbolisme yang cukup orisinil. Meskipun demikian, pemahaman antropologi teologis-mistis yang dikembangkan Fansuri termasuk dalam tradisi Ibn al-‘Arabī (ajaran Wujūdiyyah ). Di samping itu, karya-karya Fansuri juga memperlihatkan keakrabannya dengan, dan pengaruh dari, para Sufi besar lainnya, misalnya ‘Aṭṭār dan Ḥāfiẓ. Kata kunci : Fansuri, Mistisisme Islam, Sufisme, antropologi, kesatuan dengan Tuhan","PeriodicalId":31008,"journal":{"name":"Kanz Philosophia A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism","volume":"55 1","pages":"33-51"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kanz Philosophia A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20871/KPJIPM.V6I1.148","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract : This essay endeavors to look closely at the mystical theological anthropology of Hamzah Fansuri, the first and one of the greatest Sufi writers in the Malay world. Mystical anthropology is arguably the underlying theme of all Fansuri’s poems and he develops this mystical discourse on the theomorphic dignity of every human person, together with the dynamic of return to God, by using some quite original imageries and symbolisms of his own. However, Fansuri’s mystical theological anthropology belongs to the tradition of Ibn al-‘Arabī (the Wujūdiyyah doctrine), while his works also betray familiarity with and the influence of other great mystics of Islam, such as ‘Aṭṭār and Ḥāfiẓ. Key words : Fansuri, Islamic mysticism, Sufism, anthropology, union with God Abstrak : Tulisan ini mencermati antropologi mistik Hamzah Fansuri, seorang tokoh Sufi Melayu awal dan salah satu yang terbesar. Bisa dikatakan bahwa antropologi mistik adalah sebuah tema mendasar yang melandasi seluruh syair Fansuri. Fansuri mengembangkan wacana mistik mengenai martabat teomorfis manusia dan dinamika perjalanan manusia kembali menuju Tuhan, dengan menggunakan beberapa gambaran dan simbolisme yang cukup orisinil. Meskipun demikian, pemahaman antropologi teologis-mistis yang dikembangkan Fansuri termasuk dalam tradisi Ibn al-‘Arabī (ajaran Wujūdiyyah ). Di samping itu, karya-karya Fansuri juga memperlihatkan keakrabannya dengan, dan pengaruh dari, para Sufi besar lainnya, misalnya ‘Aṭṭār dan Ḥāfiẓ. Kata kunci : Fansuri, Mistisisme Islam, Sufisme, antropologi, kesatuan dengan Tuhan
摘要:本文试图仔细研究马来世界第一位也是最伟大的苏菲派作家哈姆扎·凡苏里的神秘神学人类学。神秘主义人类学可以说是所有Fansuri诗歌的潜在主题他发展了关于每个人的神性尊严的神秘话语,连同回归上帝的动力,通过使用他自己的一些非常原始的形象和象征。然而,Fansuri的神秘主义神学人类学属于伊本·阿拉比(Wujūdiyyah教义)的传统,而他的作品也暴露出对伊斯兰教其他伟大神秘主义者的熟悉和影响,如Aṭṭār和Ḥāfiẓ。关键词:凡苏里,伊斯兰神秘主义,苏菲主义,人类学,与神的结合。摘要:人类学家哈姆扎·凡苏里,seorang tokoh Sufi Melayu awal dan salah satu yang terbesar。Bisa dikatakan bahwa人类学mistik adalah sebuah tema mendasar yang melandasi seluruh syair Fansuri。凡素里,孟家邦坎wacana mistik mengenai martabat teomorfis手稿,dan dinamika perjalanan手稿,kembali menuju Tuhan,登干孟家邦坎beberapa gambaran,象征着杨cuup orisini。Meskipun demikian, pemahaman人类和地质学-mistis yang dikembangkan Fansuri termasuk dalam tradisi Ibn al- ' arabi (ajaran Wujūdiyyah)。Di samping itu, karya-karya Fansuri juga memperlihatkan keakrabannya dengan, dan pengaruh dari, para Sufi besar lainnya, misalnya ' Aṭṭār dan Ḥāfiẓ。Kata kunci: Fansuri, Mistisisme Islam, Sufisme,人类学,kesatuan dengan Tuhan