{"title":"PROJECT BASED LEARNING PUPUK ORGANIK CAIR DI KELAS XI ATPH SMK NEGERI 1 LOKOP DAPAT MENINGKATKAN HASIL PERTANIAN MASYARAKAT SETEMPAT","authors":"Ita Masyitha","doi":"10.3314/JES.V6I2.1114","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Kelangkaan pupuk anorganik di pasaran merupakan salah satu faktor merosotnya hasil pertanian di daerah sekitaran SMK Negeri 1 Lokop. Sehingga penulis yang mengajar di sekolah dengan jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, mencoba mencari solusi melalui peserta didik dengan menggunakan pembelajaran Project Based Learning. Penulis membuat artikel ini untuk mengetahui dampak pembelajaran Project Based Learning berupa Pupuk Organik Cair (POC) pada peserta didik kelas XI ATPH 1 SMK Negeri 1 Lokop pada khususnya dan masyarakat setempat pada umumnya. Pada pembelajaran tersebut penulis dapat melihat data, bahwa penggunaan pupuk organik cair dapat meningkatkan hasil pertanian petani setempat. Data tersebut menunjukkan kenaikan hasil pertanian pada desa X sebelum menggunakan pupuk organik cair, hasil panen padinya adalah 13-14 kaleng/rante, setelah menggunakan pupuk organik cair maka hasil panen padinya meningkat menjadi 18-20,5 kaleng/rante, jika dipersentase maka akan didapat kenaikan 38%-44%. Selanjutnya hasil dari desa Y sebelum menggunakan pupuk organik cair, hasil panen padinya adalah 10-11 kaleng/rante, setelah menggunakan pupuk organik cair maka hasil panen padinya meningkat menjadi 17-19 kaleng/rante, jika dipersentasekan maka akan didapat kenaikan 70%-80%. Dari data di atas sangat jelas perbedaan yang sangat signifikan antara penggunaan pupuk anorganik dan pupuk organic. Hal ini menunjukkan bahwa para peserta didik mampu menerapkan ilmu yang mereka dapat di sekolah kepada masyarakat setempat, khususnya orang tua mereka. Pembelajaran melalui Project Based Learning sangat berdampak langsung dengan masyarakat setempat. Hal ini terlihat dari data yang didapat penulis. Kata kunci: Pupuk organic cair; project based learning; hasil pertanian .","PeriodicalId":15610,"journal":{"name":"Journal of Education Science","volume":"9 1","pages":"139-145"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Education Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.3314/JES.V6I2.1114","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK Kelangkaan pupuk anorganik di pasaran merupakan salah satu faktor merosotnya hasil pertanian di daerah sekitaran SMK Negeri 1 Lokop. Sehingga penulis yang mengajar di sekolah dengan jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, mencoba mencari solusi melalui peserta didik dengan menggunakan pembelajaran Project Based Learning. Penulis membuat artikel ini untuk mengetahui dampak pembelajaran Project Based Learning berupa Pupuk Organik Cair (POC) pada peserta didik kelas XI ATPH 1 SMK Negeri 1 Lokop pada khususnya dan masyarakat setempat pada umumnya. Pada pembelajaran tersebut penulis dapat melihat data, bahwa penggunaan pupuk organik cair dapat meningkatkan hasil pertanian petani setempat. Data tersebut menunjukkan kenaikan hasil pertanian pada desa X sebelum menggunakan pupuk organik cair, hasil panen padinya adalah 13-14 kaleng/rante, setelah menggunakan pupuk organik cair maka hasil panen padinya meningkat menjadi 18-20,5 kaleng/rante, jika dipersentase maka akan didapat kenaikan 38%-44%. Selanjutnya hasil dari desa Y sebelum menggunakan pupuk organik cair, hasil panen padinya adalah 10-11 kaleng/rante, setelah menggunakan pupuk organik cair maka hasil panen padinya meningkat menjadi 17-19 kaleng/rante, jika dipersentasekan maka akan didapat kenaikan 70%-80%. Dari data di atas sangat jelas perbedaan yang sangat signifikan antara penggunaan pupuk anorganik dan pupuk organic. Hal ini menunjukkan bahwa para peserta didik mampu menerapkan ilmu yang mereka dapat di sekolah kepada masyarakat setempat, khususnya orang tua mereka. Pembelajaran melalui Project Based Learning sangat berdampak langsung dengan masyarakat setempat. Hal ini terlihat dari data yang didapat penulis. Kata kunci: Pupuk organic cair; project based learning; hasil pertanian .