{"title":"Uji Daya Hambat Ekstrak Segar Buah Pare (Momordica charantia Linn.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Klebsiella pneumoniae Dan Streptococcus pneumoniae","authors":"C. S. Rini","doi":"10.30651/jmlt.v6i1.14494","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saluran pernapasan merupakan organ tubuh manusia yang banyak mengandung populasi bakteri (sekitar 13 spesies) yang dapat menjadi patogen seperti Klebsiella pneumoniae dan Streptococcus pneumoniae. Oleh karena itu, perlu adanya upaya mengendalikan Klebsiella pneumoniae dan Streptococcus pneumoniae dengan bahan dari bahan alam, salah satunya yaitu pare (Momordica charantia Linn). Buah pare (Momordica charantia Linn) telah terbukti khasiatnya sebagai obat yang memiliki kandungan senyawa seperti alkaloid, saponin, fenolik, streoid, flavonoid, dan tanin yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Dengan metode difusi kertas cakram atau Kirby-Bauer dengan 5 konsentrasi yaitu : 20%, 40%, 60%, 80%, 100%, dan digunakan antibiotik kloramfenikol sebagai (kontrol+). Pengujian dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan. Data yang peroleh kemudian diuji menggunakan uji Anova one way dengan nilai signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak segar buah pare efektif terhadap pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae dan Streptococcus pneumoniae. Konsentrasi optimum pada bakteri Klebsiella pneumoniae diperoleh pada konsentrasi 100% dengan diameter sebesar 21,31 mm dan konsentrasi 80% dengan diameter sebesar 22,36 mm pada bakteri Streptococcus pneumoniae, sedangkan hasil uji ANOVA one way yang telah dilakukan terhadap diameter zona hambat bakteri Klebsiella pneumoniae dan Streptococcus pneumoniae diperoleh nilai signifikan p=0,000 dari hasil tersebut diketahui bahwa nilai <0,05 yang menunjukkan ada pengaruh yang nyata dari pemberian ekstrak segar buah pare terhadap pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae dan Streptococcus pneumoniae.","PeriodicalId":22695,"journal":{"name":"THE JOURNAL OF MUHAMMADIYAH MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGIST","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"THE JOURNAL OF MUHAMMADIYAH MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGIST","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30651/jmlt.v6i1.14494","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Saluran pernapasan merupakan organ tubuh manusia yang banyak mengandung populasi bakteri (sekitar 13 spesies) yang dapat menjadi patogen seperti Klebsiella pneumoniae dan Streptococcus pneumoniae. Oleh karena itu, perlu adanya upaya mengendalikan Klebsiella pneumoniae dan Streptococcus pneumoniae dengan bahan dari bahan alam, salah satunya yaitu pare (Momordica charantia Linn). Buah pare (Momordica charantia Linn) telah terbukti khasiatnya sebagai obat yang memiliki kandungan senyawa seperti alkaloid, saponin, fenolik, streoid, flavonoid, dan tanin yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Dengan metode difusi kertas cakram atau Kirby-Bauer dengan 5 konsentrasi yaitu : 20%, 40%, 60%, 80%, 100%, dan digunakan antibiotik kloramfenikol sebagai (kontrol+). Pengujian dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan. Data yang peroleh kemudian diuji menggunakan uji Anova one way dengan nilai signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak segar buah pare efektif terhadap pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae dan Streptococcus pneumoniae. Konsentrasi optimum pada bakteri Klebsiella pneumoniae diperoleh pada konsentrasi 100% dengan diameter sebesar 21,31 mm dan konsentrasi 80% dengan diameter sebesar 22,36 mm pada bakteri Streptococcus pneumoniae, sedangkan hasil uji ANOVA one way yang telah dilakukan terhadap diameter zona hambat bakteri Klebsiella pneumoniae dan Streptococcus pneumoniae diperoleh nilai signifikan p=0,000 dari hasil tersebut diketahui bahwa nilai <0,05 yang menunjukkan ada pengaruh yang nyata dari pemberian ekstrak segar buah pare terhadap pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae dan Streptococcus pneumoniae.