Bernardus Crisanto Putra Mbulu, Antonius Prisma Jalu Permana
{"title":"Rancang Bangun Mesin Pengering Menjes Gombal Dengan Studi Kasus Pengaruh Variasi Waktu Dan Temperatur","authors":"Bernardus Crisanto Putra Mbulu, Antonius Prisma Jalu Permana","doi":"10.24167/PRAXIS.V2I2.2531","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menjes is an food that was made by tofu pulp. In order to be made a menjes chis, it must be dried as dry as possible. In this research, it’ll develop a menjes dryer with variation of heat and time in order to calculate the efficiency of the dryer. The results, drying process using menjes dryer was faster than ordinary process. If menjes dried by sunlight, it need 3 hour to decrease 14% of water level inside menjes, but if menjes dryed by menjes dryer it only need an hour to decrease 12,33% water level using T=400C heat source temperatur and 8.6% using T=500C. \nKeywords: Menjer, Dryer, Menjes Chips, Water Level \n \nAbstrak \nMenjes merupakan makanan berbahan dasar kedelai yang umumnya terbuat dari ampas tahu. Untuk dibuat menjadi keripik menjes, menjes tersebut harus dikeringkan sekering mungkin. Pada penelitian ini, dilakukan rancang bangun mesin pengering menjes dengan variasi temperatur pemanasan dan lama pemanasan. Hasil dari penelitian ini pengeringan menggunakan mesin pengering menjes lebih cepat dibandingkan dijemur di matahari. Proses pengeringan menjes dengan dijemur hanya bisa menurunkan kadar air hingga 14% dalam waktu 3 jam, sedangkan dengan menggunakan pengering menjes dapat menurunkan kadar air 12,33% pada T=400C dan 8,6% pada T=500C dalam waktu 1 jam. \nKata Kunci: Menjes, Pengering, Keripik Menjes, Kadar air","PeriodicalId":20367,"journal":{"name":"Praxis Journal of Philosophy","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Praxis Journal of Philosophy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24167/PRAXIS.V2I2.2531","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Menjes is an food that was made by tofu pulp. In order to be made a menjes chis, it must be dried as dry as possible. In this research, it’ll develop a menjes dryer with variation of heat and time in order to calculate the efficiency of the dryer. The results, drying process using menjes dryer was faster than ordinary process. If menjes dried by sunlight, it need 3 hour to decrease 14% of water level inside menjes, but if menjes dryed by menjes dryer it only need an hour to decrease 12,33% water level using T=400C heat source temperatur and 8.6% using T=500C.
Keywords: Menjer, Dryer, Menjes Chips, Water Level
Abstrak
Menjes merupakan makanan berbahan dasar kedelai yang umumnya terbuat dari ampas tahu. Untuk dibuat menjadi keripik menjes, menjes tersebut harus dikeringkan sekering mungkin. Pada penelitian ini, dilakukan rancang bangun mesin pengering menjes dengan variasi temperatur pemanasan dan lama pemanasan. Hasil dari penelitian ini pengeringan menggunakan mesin pengering menjes lebih cepat dibandingkan dijemur di matahari. Proses pengeringan menjes dengan dijemur hanya bisa menurunkan kadar air hingga 14% dalam waktu 3 jam, sedangkan dengan menggunakan pengering menjes dapat menurunkan kadar air 12,33% pada T=400C dan 8,6% pada T=500C dalam waktu 1 jam.
Kata Kunci: Menjes, Pengering, Keripik Menjes, Kadar air