Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Efektifitas Pelaksanaan Telemedicine

IF 0.2 Q4 MEDICINE, GENERAL & INTERNAL
Fajar Kurniawan, Niaty Sauria, Lisnawati Lisnawati, Andriyani Andriyani
{"title":"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Efektifitas Pelaksanaan Telemedicine","authors":"Fajar Kurniawan, Niaty Sauria, Lisnawati Lisnawati, Andriyani Andriyani","doi":"10.52365/jond.v2i2.515","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemanfaatan layanan telemedicine merupakan salah satu kebijakan yang strategis guna meminimalisir kontak fisik antara dokter dan pasien dalam upaya pengendalian penyebaran penyakit. Telemedicine memang memiliki banyak kelebihan, tetapi ada beberapa kekurangan telemedicine untuk konsultasi dokter online yang perlu diketahui, seperti sulit mengakses telemedicine, kurang membangun ikatan dengan dokter dan ada penyakit yang tidak bisa diperiksa secara online. Desain penelitian ini adalah systematic review dengan melihat secara sistematis jurnal dan artikel rentang tahun 2020-2022 pada google scholar, portal garuda, dan science direct. Dalam melakukan pengumpulan artikel tentang faktor pelaksanaan telemedicine, penulis melakukan pencarian dengan menggunakan kata kunci yang sudah disusun dan setelahnya dilakukan seleksi dan dihasilkan sebanyak 27 artikel dan diseleksi kembali menjadi 5 artikel saja dikarenakan artikel tersebut memiliki struktur kurang lengkap dan berbentuk review artikel. Hasil review diketahui dari ulasan mengidentifikasi dari 5 (lima) artikel tentang telemedicine memiliki beberapa inovasi yang dapat digunakan dalam mengamati, mengantisipasi, dan mengobati beberapa penyakit tertentu, namun dalam penerapan telemedicine terdapat hambatan antara lain berasal dari sumber daya manusia dan sarana prasarana yang digunakan telemedicine dimana masih banyak masyarakat dengan kalangan menengah ke bawah yang belum dapat mengoperasikan internet maupun handphone berbasis internet. Terdapat korelasi yang kuat dengan himbauan pemerintah untuk pencegahan penularan penyakit pada masa pandemic ataupun infeksi nosokomial. Secara kemanfaatan, telemedicine adalah salah satu solusi masalah kesenjangan pelayanan kesehatan pengetahuan, sikap, kepercayaan, aksesbilitas, peran lingkungan sekitar, penilaian kesehatan individu, dan persepsi manfaat bagi masyarakat.The use of telemedicine services is one of the strategic policies to minimize physical contact between doctors and patients in an effort to control the spread of disease. Telemedicine does have many advantages, but there are some drawbacks of telemedicine for online doctor consultations that need to be known, such as difficulty accessing telemedicine, a lack of building bonds with doctors, and the fact that some diseases cannot be examined online. The research design is a systematic review by systematically looking at journals and articles spanning 2020–2022 on Google Scholar, Garuda Portal, and Science Direct. In collecting articles on telemedicine implementation factors, the author conducted a search using the keywords that had been compiled, and after that, a selection was carried out, and 27 articles were produced and re-selected into 5 only because the articles had an incomplete structure and were in the form of an article review. The results of the review are known from the review, which identified five articles about telemedicine that have several innovations that can be used in observing, anticipating, and treating certain diseases. But in the implementation of telemedicine, there are obstacles, including those coming from human resources and the infrastructure used by telemedicine, where there are still many people from the lower middle class who cannot operate the internet or internet-based mobile phones. There is a strong correlation with government appeals to prevent disease transmission during pandemics or nosocomial infections. In terms of benefits, telemedicine is a solution to the problem of gaps in health services in knowledge, attitudes, beliefs, accessibility, the role of the surrounding environment, individual health assessments, and perceptions of benefits for society.","PeriodicalId":52935,"journal":{"name":"International Journal of Noncommunicable Diseases","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.2000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Noncommunicable Diseases","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52365/jond.v2i2.515","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"MEDICINE, GENERAL & INTERNAL","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pemanfaatan layanan telemedicine merupakan salah satu kebijakan yang strategis guna meminimalisir kontak fisik antara dokter dan pasien dalam upaya pengendalian penyebaran penyakit. Telemedicine memang memiliki banyak kelebihan, tetapi ada beberapa kekurangan telemedicine untuk konsultasi dokter online yang perlu diketahui, seperti sulit mengakses telemedicine, kurang membangun ikatan dengan dokter dan ada penyakit yang tidak bisa diperiksa secara online. Desain penelitian ini adalah systematic review dengan melihat secara sistematis jurnal dan artikel rentang tahun 2020-2022 pada google scholar, portal garuda, dan science direct. Dalam melakukan pengumpulan artikel tentang faktor pelaksanaan telemedicine, penulis melakukan pencarian dengan menggunakan kata kunci yang sudah disusun dan setelahnya dilakukan seleksi dan dihasilkan sebanyak 27 artikel dan diseleksi kembali menjadi 5 artikel saja dikarenakan artikel tersebut memiliki struktur kurang lengkap dan berbentuk review artikel. Hasil review diketahui dari ulasan mengidentifikasi dari 5 (lima) artikel tentang telemedicine memiliki beberapa inovasi yang dapat digunakan dalam mengamati, mengantisipasi, dan mengobati beberapa penyakit tertentu, namun dalam penerapan telemedicine terdapat hambatan antara lain berasal dari sumber daya manusia dan sarana prasarana yang digunakan telemedicine dimana masih banyak masyarakat dengan kalangan menengah ke bawah yang belum dapat mengoperasikan internet maupun handphone berbasis internet. Terdapat korelasi yang kuat dengan himbauan pemerintah untuk pencegahan penularan penyakit pada masa pandemic ataupun infeksi nosokomial. Secara kemanfaatan, telemedicine adalah salah satu solusi masalah kesenjangan pelayanan kesehatan pengetahuan, sikap, kepercayaan, aksesbilitas, peran lingkungan sekitar, penilaian kesehatan individu, dan persepsi manfaat bagi masyarakat.The use of telemedicine services is one of the strategic policies to minimize physical contact between doctors and patients in an effort to control the spread of disease. Telemedicine does have many advantages, but there are some drawbacks of telemedicine for online doctor consultations that need to be known, such as difficulty accessing telemedicine, a lack of building bonds with doctors, and the fact that some diseases cannot be examined online. The research design is a systematic review by systematically looking at journals and articles spanning 2020–2022 on Google Scholar, Garuda Portal, and Science Direct. In collecting articles on telemedicine implementation factors, the author conducted a search using the keywords that had been compiled, and after that, a selection was carried out, and 27 articles were produced and re-selected into 5 only because the articles had an incomplete structure and were in the form of an article review. The results of the review are known from the review, which identified five articles about telemedicine that have several innovations that can be used in observing, anticipating, and treating certain diseases. But in the implementation of telemedicine, there are obstacles, including those coming from human resources and the infrastructure used by telemedicine, where there are still many people from the lower middle class who cannot operate the internet or internet-based mobile phones. There is a strong correlation with government appeals to prevent disease transmission during pandemics or nosocomial infections. In terms of benefits, telemedicine is a solution to the problem of gaps in health services in knowledge, attitudes, beliefs, accessibility, the role of the surrounding environment, individual health assessments, and perceptions of benefits for society.
与遥测执行有效性有关的因素
遥测服务的使用是尽量减少医生和病人之间的身体接触的战略政策之一。遥测技术有很多优点,但也有一些缺陷,这些缺陷需要知道,比如很难接触到遥测技术,与医生之间缺乏建立联系,以及无法在网上检查的疾病。该研究的设计是系统地审查谷歌奖学金、门户garuda和科学direct上长达20-2022年的期刊和文章。在收集有关遥测实施因素的文章时,作者使用设计好的关键字进行了搜索,然后对27篇文章进行了选择,并对其中5篇进行了重新选择,因为这篇文章的结构不完整,形式完整。关于遥测技术的文章有一些创新可以用于观察、预测和治疗某些疾病,然而,到目前为止,遥测技术的应用带来了一些障碍,其中包括人力资源和遥测技术使用的基础设施,在这些基础设施中,仍有许多中产阶级尚未能够运营互联网或基于互联网的手机。与政府有关的预防大流行或传染病感染的指示密切相关。从本质上讲,遥测是解决卫生不平等问题的方法之一。遥测服务的使用是医生和病人之间为控制疾病扩散而努力接触的战略政策之一。遥测技术有很多进步,但需要知道的在线医疗顾问也有一些困难,比如很难接受电话提议,医生的束缚,以及一些疾病是无法上网的。研究设计是对《科学直接》的系统审查在muensterberger articles on telemedicine implementation factors,《作家conducted用《安装that had been a search compiled,和那之后,a selection是carried out, 27 articles是由和re-selected只进5,因为《articles有一个完整vesalius和表格》在文章的评论。评论的结果是众所周知的,这五种解释都是关于观察、反cipating和测试确定确定的技术。但在电话的实施中,存在着obstacles,包括来自人类资源和基础设施的电话使用的电话,那里仍然有很多来自中下阶层的人,他们无法操作互联网或基于手机。政府呼吁防止疾病在pandemics或nosocomial inction中传播。在贝尼菲特的条件下,遥测是对气体在知识、态度、信仰、包容、环境包围、个人健康评估和福利社会观念问题的解决方案。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
20 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信