{"title":"FORMULASI SEDIAAN MIKROEMULSI MENGANDUNG MINYAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) DAN MINYAK ZAITUN (Olea europaea L.)","authors":"Z. Azzahra, Sani Ega Priani, A. Gadri","doi":"10.29313/JIFF.V1I2.3778","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis dinding pembuluh darah merupakan penyebab utama kematian di dunia yang dapat timbul karena kondisi hiperlipidemia. Minyak biji jintan hitam dan minyak zaitun diketahui dapat digunakan dalam terapi hiperlipidemia karena mengandung thymoquinone dan asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi. Salah satu bentuk sediaan yang dapat meningkatkan absorbsi dalam saluran cerna adalah mikroemulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi sediaan mikroemulsi mengandung minyak biji jintan hitam dan minyak zaitun yang sesuai dengan persyaratan farmasetika. Mikroemulsi minyak biji jintan hitam dan minyak zaitun (3:1) dibuat dengan variasi konsentrasi surfaktan cremophor RH 40, serta kosurfaktan gliserin dan PEG 400. Pada sediaan akhir ditambahkan pengawet Na-benzoat, antioksidan tokoferol, pemanis Na-sakarin, dan perasa mentol. Sediaan akhir dievaluasi dengan pengamatan organoleptis, persen transmitan, pH, viskositas, sifat alir, dan ukuran globul. Selain itu dilakukan uji stabilitas termodinamika dan uji stabilitas dipercepat pada suhu 25 0 C dan suhu 40 0 C selama penyimpanan 4 minggu. Formula mikroemulsi yang optimum dihasilkan dengan konsentrasi fasa minyak 5%, cremophor RH 40 35%, gliserin 35% dan PEG 400 10%. Sediaan akhir memiliki warna kuning-coklat, bau khas, rasa manis, bentuk yang jernih dan satu fasa, persen transmitan 100,367±1,266, pH 6,721±0,027, viskositas 2306±206,64 cps, sifat alir newton dan ukuran globul 0,267 µm. Sediaan mikroemulsi stabil berdasarkan uji stabilitas termodinamika dan uji stabilitas dipercepat pada pengukuran pH (suhu 25 0 C) dan viskositas (p>0,01). Kata kunci: Minyak biji jintan hitam, minyak zaitun, hiperlipidemia, mikroemulsi","PeriodicalId":17775,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/JIFF.V1I2.3778","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis dinding pembuluh darah merupakan penyebab utama kematian di dunia yang dapat timbul karena kondisi hiperlipidemia. Minyak biji jintan hitam dan minyak zaitun diketahui dapat digunakan dalam terapi hiperlipidemia karena mengandung thymoquinone dan asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi. Salah satu bentuk sediaan yang dapat meningkatkan absorbsi dalam saluran cerna adalah mikroemulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi sediaan mikroemulsi mengandung minyak biji jintan hitam dan minyak zaitun yang sesuai dengan persyaratan farmasetika. Mikroemulsi minyak biji jintan hitam dan minyak zaitun (3:1) dibuat dengan variasi konsentrasi surfaktan cremophor RH 40, serta kosurfaktan gliserin dan PEG 400. Pada sediaan akhir ditambahkan pengawet Na-benzoat, antioksidan tokoferol, pemanis Na-sakarin, dan perasa mentol. Sediaan akhir dievaluasi dengan pengamatan organoleptis, persen transmitan, pH, viskositas, sifat alir, dan ukuran globul. Selain itu dilakukan uji stabilitas termodinamika dan uji stabilitas dipercepat pada suhu 25 0 C dan suhu 40 0 C selama penyimpanan 4 minggu. Formula mikroemulsi yang optimum dihasilkan dengan konsentrasi fasa minyak 5%, cremophor RH 40 35%, gliserin 35% dan PEG 400 10%. Sediaan akhir memiliki warna kuning-coklat, bau khas, rasa manis, bentuk yang jernih dan satu fasa, persen transmitan 100,367±1,266, pH 6,721±0,027, viskositas 2306±206,64 cps, sifat alir newton dan ukuran globul 0,267 µm. Sediaan mikroemulsi stabil berdasarkan uji stabilitas termodinamika dan uji stabilitas dipercepat pada pengukuran pH (suhu 25 0 C) dan viskositas (p>0,01). Kata kunci: Minyak biji jintan hitam, minyak zaitun, hiperlipidemia, mikroemulsi