Cinto Bayani, D. Rahayu, Bintang Alya Binurika M, Laras Agesti Ayu, Linda Fitrianingsih, Abdan Shofuh
{"title":"Kandungan Formalin dan Boraks pada Makanan Jajanan: Studi Literatur","authors":"Cinto Bayani, D. Rahayu, Bintang Alya Binurika M, Laras Agesti Ayu, Linda Fitrianingsih, Abdan Shofuh","doi":"10.52022/jikm.v14i2.258","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nLatar belakang: Mengkonsumsi pangan yang tidak aman dapat membahayakan kesehatan dan jiwa konsumen, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Bahan –bahan kimia berbahaya seperti formalin dan boraks sebagai bahan tambahan makanan mulai marak terjadi dan sering ditemukan baik di jajanan maupun di bahan makanan. Menurut WHO, diperkirakan sebanyak 2 juta orang meninggal tiap tahunnya dan 1,5 juta diantaranya merupakan anak-anak. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat dan membandingkan kandungan boraks dan formalin dari beberapa hasil penelitian. \nMetode: Metode penelitian ini adalah tinjauan pustaka yang bertujuan untuk menyusun, mentabulasi serta membandingkan hasil penelitian, kemudian merangkum keseluruhan penelitian. Pencarian studi dilakukan melalui situs jurnal terakreditasi (google scholar) sebanyak 20 artikel. \nHasil: Hasil dari telaah full teks artikel sebanyak 20 artikel yang telah ditelaah kemudian ditentukan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan 12 artikel. Dari 12 artikel yang ditelaah, didapatkan 5 artikel yang menyatakan bahwa jajanan mengandung boraks, 4 artikel yang mengandung formalin, dan 3 artikel tidak mengandung boraks dan formalin. \nKesimpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dikaji mulai dari karakteristik, faktor yang mempengaruhi, dampak kesehatan, dan kontaminasi dari kandungan boraks dan formalin perlu adanya peningkatan pemahaman mengenai cara memilih produk pangan yang aman dari formalin dan boraks. \nFormalin and Borax Content in Snacks Food: Literature Study \nAbstract \nBackground: Consuming unsafe food can endanger the health and lives of consumers, both for children and adults. Hazardous chemicals such as formalin and borax as food additives are becoming increasingly common and are often found both in snacks and in foodstuffs. According to WHO, it is estimated that 2 million people die each year and 1.5 million of them are children. The purpose of this study was to see and compare the borax and formalin content of several research results. \nMethods: This research method was a literature review that aims to compile, tabulate and compare research results, then summarize the entire research. The study search was carried out through an accredited journal site (google scholar) with as many as 20 articles. \nResult: The results of the full text review of the article were 20 articles that had been reviewed. Then, determined according to the inclusion and exclusion criteria, 12 articles were obtained. Of the 12 articles studied, 5 articles were found which stated that snacks contained borax, 4 articles contained formalin, and 3 articles did not contain borax and formalin. \nConclusion: Based on research that has been studied starting from the characteristics, influencing factors, health impacts, and contamination from the content of borax and formalin, it is necessary to have an understanding of how to choose food products that are safe from formalin and borax.","PeriodicalId":30682,"journal":{"name":"KEMAS Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KEMAS Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52022/jikm.v14i2.258","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Medicine","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak
Latar belakang: Mengkonsumsi pangan yang tidak aman dapat membahayakan kesehatan dan jiwa konsumen, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Bahan –bahan kimia berbahaya seperti formalin dan boraks sebagai bahan tambahan makanan mulai marak terjadi dan sering ditemukan baik di jajanan maupun di bahan makanan. Menurut WHO, diperkirakan sebanyak 2 juta orang meninggal tiap tahunnya dan 1,5 juta diantaranya merupakan anak-anak. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat dan membandingkan kandungan boraks dan formalin dari beberapa hasil penelitian.
Metode: Metode penelitian ini adalah tinjauan pustaka yang bertujuan untuk menyusun, mentabulasi serta membandingkan hasil penelitian, kemudian merangkum keseluruhan penelitian. Pencarian studi dilakukan melalui situs jurnal terakreditasi (google scholar) sebanyak 20 artikel.
Hasil: Hasil dari telaah full teks artikel sebanyak 20 artikel yang telah ditelaah kemudian ditentukan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan 12 artikel. Dari 12 artikel yang ditelaah, didapatkan 5 artikel yang menyatakan bahwa jajanan mengandung boraks, 4 artikel yang mengandung formalin, dan 3 artikel tidak mengandung boraks dan formalin.
Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dikaji mulai dari karakteristik, faktor yang mempengaruhi, dampak kesehatan, dan kontaminasi dari kandungan boraks dan formalin perlu adanya peningkatan pemahaman mengenai cara memilih produk pangan yang aman dari formalin dan boraks.
Formalin and Borax Content in Snacks Food: Literature Study
Abstract
Background: Consuming unsafe food can endanger the health and lives of consumers, both for children and adults. Hazardous chemicals such as formalin and borax as food additives are becoming increasingly common and are often found both in snacks and in foodstuffs. According to WHO, it is estimated that 2 million people die each year and 1.5 million of them are children. The purpose of this study was to see and compare the borax and formalin content of several research results.
Methods: This research method was a literature review that aims to compile, tabulate and compare research results, then summarize the entire research. The study search was carried out through an accredited journal site (google scholar) with as many as 20 articles.
Result: The results of the full text review of the article were 20 articles that had been reviewed. Then, determined according to the inclusion and exclusion criteria, 12 articles were obtained. Of the 12 articles studied, 5 articles were found which stated that snacks contained borax, 4 articles contained formalin, and 3 articles did not contain borax and formalin.
Conclusion: Based on research that has been studied starting from the characteristics, influencing factors, health impacts, and contamination from the content of borax and formalin, it is necessary to have an understanding of how to choose food products that are safe from formalin and borax.
抽象的背景:食用不安全食品会危害儿童和成年人的健康和精神。物质——像甲醛和硼砂这样危险的化学物质随着食物的增加而增加,经常在食品和食品中发现。根据世卫组织的数据,估计每年有200万人死亡,其中150万人是儿童。本研究的目的是比较多研究的硼砂和甲醛的含量。方法:研究方法这是旨在整理,mentabulasi的文献综述和比较研究,然后总结整个研究很感兴趣。研究搜索是在20篇文章的权威期刊网站上进行的。结果:研究了20篇文章后,根据条目和排他性标准确定了12篇文章的全文。研究的12篇文章,得到5的文章指出,含甲醛的太妃糖含有硼砂,4篇文章,三篇文章不含硼和甲醛。已经审查的结论:根据研究,影响健康的因素,特征和硼砂含量和甲醛的污染需要增加了解如何选择安全的粮食产品的甲醛和硼砂。零食食品中的甲醛和硼砂内容:文学奖研究抽象背景:Consuming unsafe食品卫生和生活》可以endanger consumers,都为儿童和adults。美国Hazardous化学这样的甲醛和硼砂additives英亩的美国食品increasingly共同点是经常发现两者在零食和在foodstuffs。弥足世卫组织的说法,it is estimated that 2百万人民每一年死》和他们是1。5亿儿童。这个研究的目的是想看到和硼砂和甲醛内容》不如好几个研究results。方法:这项研究的方法是对求爱、tabulate和比较结果的介绍,然后总结整个研究。研究搜索是挺carried out an accredited日报网站(谷歌和美国很多美国学者)20 articles。论点:The results of满文本评论》文章在20 articles that had been reviewed。然后,intended弥足《inclusion和exclusion criteria, 12 articles被获得。《12 articles studied, 5 articles哪种stated that零食有趣发现硼砂,4 articles有趣,甲醛3 articles不是包容了硼砂和甲醛。历史性:改编自研究那个被studied启动了从《characteristics, influencing factors, health impacts contamination来自硼砂之内容和福尔马林,是如何选择的必要要有一个谅解是安全的食品产品的甲醛和硼砂。