{"title":"RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG SEMI (Zea mays L) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK KANDANG KAMBING DAN PUPUK NPK","authors":"Dini Mufriah, Lisdayani Lisdayani","doi":"10.47662/ALULUM.V9I1.143","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jagung semi (baby corn) sangat populer sebagai sayuran. Ketersediaan hara dalam tanah yang rendah dapat menjadi faktor pembatas dari produksi jagung semi yang cenderung memiliki perakaran pendek dan daya serap hara yang terbatas. Penambahan pupuk dan bahan organik lainnya sangat dianjurkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang kambing dan pupuk majemuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil jagung semi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah pemberian pupuk kandang kambing yang terdiri dari K0 = 0 ton/Ha (kontrol), K1 = 5 ton/Ha (1 kg), K2 = 10 ton/Ha (2 kg). Faktor ke dua adalah pemberian pupuk NPK Y0 = 0 kg/Ha (kontrol), Y1 = 200 kg/Ha (40 gam), Y2 = 400 kg/Ha (80 gam). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk kandang kambing memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman umur 2, 4 dan 6 minggu setelah tanam, jumlah daun umur 2 dan 4 minggu setelah tanam, diameter batang umur 2 dan 4 minggu setelah tanam, berat jagung semi per plot tanpa klobot, berat jagung semi per tanaman serta berat jagung semi per tanaman, dimana perlakuan pupuk kandang kambing terbaik pada K2 (10 ton/ha). Perlakuan pemberian pupuk NPK memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman umur 2, dan 4 minggu setelah tanam, jumlah daun umur 4 minggu setelah tanam dimana perlakuan pupuk NPK terbaik pada Y2 (400 kg/Ha).","PeriodicalId":53331,"journal":{"name":"AlUlum","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AlUlum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47662/ALULUM.V9I1.143","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Jagung semi (baby corn) sangat populer sebagai sayuran. Ketersediaan hara dalam tanah yang rendah dapat menjadi faktor pembatas dari produksi jagung semi yang cenderung memiliki perakaran pendek dan daya serap hara yang terbatas. Penambahan pupuk dan bahan organik lainnya sangat dianjurkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang kambing dan pupuk majemuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil jagung semi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah pemberian pupuk kandang kambing yang terdiri dari K0 = 0 ton/Ha (kontrol), K1 = 5 ton/Ha (1 kg), K2 = 10 ton/Ha (2 kg). Faktor ke dua adalah pemberian pupuk NPK Y0 = 0 kg/Ha (kontrol), Y1 = 200 kg/Ha (40 gam), Y2 = 400 kg/Ha (80 gam). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk kandang kambing memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman umur 2, 4 dan 6 minggu setelah tanam, jumlah daun umur 2 dan 4 minggu setelah tanam, diameter batang umur 2 dan 4 minggu setelah tanam, berat jagung semi per plot tanpa klobot, berat jagung semi per tanaman serta berat jagung semi per tanaman, dimana perlakuan pupuk kandang kambing terbaik pada K2 (10 ton/ha). Perlakuan pemberian pupuk NPK memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman umur 2, dan 4 minggu setelah tanam, jumlah daun umur 4 minggu setelah tanam dimana perlakuan pupuk NPK terbaik pada Y2 (400 kg/Ha).