Siti Nurrachmatia Azizah, Aa Juhanda, Sistiana Windyariani
{"title":"Kemampuan Literasi Sains Berbasis Gender Melalui Model Problem Based Learning Berbantuan E-Modul pada Konsep Ekosistem","authors":"Siti Nurrachmatia Azizah, Aa Juhanda, Sistiana Windyariani","doi":"10.37630/jpm.v13i3.1120","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu kemampuan literasi abad 21 adalah literasi sains. Literasi sains siswa Indonesia dari tahun 2000 hingga 2018 masih di bawah rata-rata, menurut PISA 2018. Ini karena literasi, yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari, tetapi kurang mendapat prioritas di ruang kelas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara hasil ujian literasi sains siswa laki-laki dan perempuan. Jenis penelitian ini menggunakan pre-experimental dengan desain tipe one-group pre-test post-test design. Hasilnya menunjukkan bahwa kinerja anak laki-laki dan perempuan berbeda dalam tes literasi sains. Pada kategori sangat baik, nilai literasi sains siswa laki-laki sebesar 69, sedangkan pertumbuhan literasi sains siswa putri sebesar 83 juga sangat baik. Berdasarkan perbedaan tersebut, dapat dikatakan bahwa siswa perempuan mendapatkan lebih banyak meningkat daripada siswa laki-laki dalam hal literasi sainsnya.","PeriodicalId":55761,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37630/jpm.v13i3.1120","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu kemampuan literasi abad 21 adalah literasi sains. Literasi sains siswa Indonesia dari tahun 2000 hingga 2018 masih di bawah rata-rata, menurut PISA 2018. Ini karena literasi, yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari, tetapi kurang mendapat prioritas di ruang kelas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara hasil ujian literasi sains siswa laki-laki dan perempuan. Jenis penelitian ini menggunakan pre-experimental dengan desain tipe one-group pre-test post-test design. Hasilnya menunjukkan bahwa kinerja anak laki-laki dan perempuan berbeda dalam tes literasi sains. Pada kategori sangat baik, nilai literasi sains siswa laki-laki sebesar 69, sedangkan pertumbuhan literasi sains siswa putri sebesar 83 juga sangat baik. Berdasarkan perbedaan tersebut, dapat dikatakan bahwa siswa perempuan mendapatkan lebih banyak meningkat daripada siswa laki-laki dalam hal literasi sainsnya.