Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Keterampilan Proses Sains dan Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Candimulyo pada Materi Perubahan Lingkungan
Nida Hamidah, M. N. Alamsyah, Serafica Btari Christiyani Kusumaningrum
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Keterampilan Proses Sains dan Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Candimulyo pada Materi Perubahan Lingkungan","authors":"Nida Hamidah, M. N. Alamsyah, Serafica Btari Christiyani Kusumaningrum","doi":"10.60132/jip.v1i2.37","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan proses sains dan motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Candimulyo pada materi perubahan lingkungan. Metode yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain pretest-posttest nonequivalent control group. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif serta uji hipotesis dengan Independent Sample T Test atau Mann Whitney U Test pada taraf signifikansi =0,05. Dari hasil analisis deskriptif data keterampilan proses sains diperoleh nilai rata–rata posttest kelas kontrol sebesar 50,71 dan kelas eksperimen sebesar 78,37. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Disamping itu, hasil uji hipotesis dengan Mann Whitney U Test mendapat nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig. < 0,05), yang berarti Ha diterima atau terdapat perbedaan keterampilan proses sains yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kemudian, hasil analisis deskriptif data motivasi belajar siswa memperoleh nilai rata-rata akhir kelas kontrol sebesar 76,19 dan kelas eksperimen sebesar 79,62. Hasil ini menunjukkan bahwa rata-rata akhir kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Selain itu, uji hipotesis dengan Independent Sample T Test mendapat nilai signifikansi sebesar 0,024 (sig. < 0,05) yang berarti Ha diterima atau terdapat perbedaan motivasi belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan pada hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan proses sains dan motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Candimulyo pada materi perubahan lingkungan.","PeriodicalId":30901,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60132/jip.v1i2.37","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan proses sains dan motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Candimulyo pada materi perubahan lingkungan. Metode yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain pretest-posttest nonequivalent control group. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif serta uji hipotesis dengan Independent Sample T Test atau Mann Whitney U Test pada taraf signifikansi =0,05. Dari hasil analisis deskriptif data keterampilan proses sains diperoleh nilai rata–rata posttest kelas kontrol sebesar 50,71 dan kelas eksperimen sebesar 78,37. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Disamping itu, hasil uji hipotesis dengan Mann Whitney U Test mendapat nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig. < 0,05), yang berarti Ha diterima atau terdapat perbedaan keterampilan proses sains yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kemudian, hasil analisis deskriptif data motivasi belajar siswa memperoleh nilai rata-rata akhir kelas kontrol sebesar 76,19 dan kelas eksperimen sebesar 79,62. Hasil ini menunjukkan bahwa rata-rata akhir kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Selain itu, uji hipotesis dengan Independent Sample T Test mendapat nilai signifikansi sebesar 0,024 (sig. < 0,05) yang berarti Ha diterima atau terdapat perbedaan motivasi belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan pada hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan proses sains dan motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Candimulyo pada materi perubahan lingkungan.