PENGARUH ROTASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

Raja Saul Marto Hendry
{"title":"PENGARUH ROTASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA","authors":"Raja Saul Marto Hendry","doi":"10.36987/informatika.v5i1.1858","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Tidak semua pegawai yang bekerja pada sebuah organisasi memiliki semangat kerja yang tinggi. Rotasi kerja dan lingkungan kerja terjadi karena adanya perputaran (there is a turnaround), atau munculnya perubahan-perubahan posisi pekerjaan lain di antara dua pihak atau lebih. Rotasi kerja sering menimbulkan sikap tidak puas antara kedua belah pihak sampai kepada tahan dimana pihak-pihak yang terliba tmemandang satu sama lain sebagai penghalang dan pengganggu tercapainya kebutuhan dan tujuan masing-masing. Lingkungan kerja merupakan suatu keadaan yang mempengaruhi pekerjaan, proses berfikir dan kondisi seseorang.Lingkungan yang terlalu luas dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan sekitar. Lingkungan kerja dirasa penting dan perlu diperhatikan oleh setiap instansi.Karena Sumber Daya Manusia merupakan faktor dan pemeran utama dalam proses kerja. Rendahnya semangat kerja dari pegawai dalam suatu instansi merupakan gejala dari kurang stabilnya kantor tersebut. Secara keseluruhan populasi dan sampel adalah seluruh pegawai kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Utara berjumlah 30 orang. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel rotasi kerja secara parsial tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap semangat kerja. Secara serempak variabel rotasi kerja dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja. Variabel dependen (semangat kerja) dapat dijelaskan melalui variabel independen ( rotasi kerja dan lingkungan kerja ). Sedangkan sisanya 54 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian. Kata Kunci : Rotasi Kerja, Lingkungan Kerja, Semangat Kerja.","PeriodicalId":31636,"journal":{"name":"Informatika","volume":"84 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36987/informatika.v5i1.1858","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK Tidak semua pegawai yang bekerja pada sebuah organisasi memiliki semangat kerja yang tinggi. Rotasi kerja dan lingkungan kerja terjadi karena adanya perputaran (there is a turnaround), atau munculnya perubahan-perubahan posisi pekerjaan lain di antara dua pihak atau lebih. Rotasi kerja sering menimbulkan sikap tidak puas antara kedua belah pihak sampai kepada tahan dimana pihak-pihak yang terliba tmemandang satu sama lain sebagai penghalang dan pengganggu tercapainya kebutuhan dan tujuan masing-masing. Lingkungan kerja merupakan suatu keadaan yang mempengaruhi pekerjaan, proses berfikir dan kondisi seseorang.Lingkungan yang terlalu luas dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan sekitar. Lingkungan kerja dirasa penting dan perlu diperhatikan oleh setiap instansi.Karena Sumber Daya Manusia merupakan faktor dan pemeran utama dalam proses kerja. Rendahnya semangat kerja dari pegawai dalam suatu instansi merupakan gejala dari kurang stabilnya kantor tersebut. Secara keseluruhan populasi dan sampel adalah seluruh pegawai kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Utara berjumlah 30 orang. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel rotasi kerja secara parsial tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap semangat kerja. Secara serempak variabel rotasi kerja dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja. Variabel dependen (semangat kerja) dapat dijelaskan melalui variabel independen ( rotasi kerja dan lingkungan kerja ). Sedangkan sisanya 54 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian. Kata Kunci : Rotasi Kerja, Lingkungan Kerja, Semangat Kerja.
轮岗和工作环境对北南瓜县卫生工作者工作热情的影响
摘要并不是所有在该组织工作的员工都有很高的工作热情。工作轮换和工作环境是由轮换引起的(有一个动荡),或者两个或两个以上的人之间出现了其他就业岗位的变化。轮班常常使双方之间产生不满情绪,直到边缘的人把彼此视为实现各自需求和目标的障碍和障碍。工作环境是影响一个人的工作、思维过程和环境的一种状态。过度的环境会威胁到一个人应对环境的能力。工作环境很重要,值得每个机构注意。因为人力资源是工作过程中的一个因素和主要因素。机构员工缺乏工作热情是办公室不稳定的表现。人口总体和样本是整个北方上班族Labuhanbatu县卫生局共30人。数据分析使用SPSS软件的多元线性回归分析。本研究的结果表明,部分工作轮转变量对工作精神没有积极的影响,也没有显著的影响。工作轮换和工作环境的同步率对工作精神有积极和重要的影响。可变可以通过独立变量(工作效率和工作环境)来定义。而剩下的54%则受到研究之外的因素的影响。关键词:轮换,工作环境,工作精神。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
18
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信