Herlingga Oktapiantama, M. F. Al-Fahad, Asep Purwo, Y. Utomo
{"title":"TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM KONTEN HOROR DI KANAL YOUTUBE SARA WIJAYANTO: DIARY MISTERY SARA (DMS)","authors":"Herlingga Oktapiantama, M. F. Al-Fahad, Asep Purwo, Y. Utomo","doi":"10.31943/bi.v8i2.446","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tindak tutur direktif diartikan sebagai jenis tindak tutur yang digunakan penutur untuk menyuruh mitra tutur melakukan suatu tindakan sebagaimana yang dituturkan oleh penutur. Dalam hal ini, konteks tuturan memegang peran penting guna menciptakan efektivitas tuturan antar penutur dan mitra tutur. Kendati demikian, dewasa ini proses tindak tutur tidak hanya dilakukan secara langsung atau dengan bertatap muka saja, tetapi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi ini, telah berdampak pada meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap tayangan yang memuat informasi atau hiburan melalui beberapa situs media sosial, salah satunya kanal YouTube. Kanal YouTube merupakan akun dari seseorang atau sekelompok orang untuk menyediakan konten berupa video yang dapat dinikmati oleh khalayak luas. Konten YouTube yang akan dijadikan sebagai fokus penelitian bersumber dari kanal YouTube Sara Wijayanto: Diary Mistery Sara (DMS). Tujuan dalam penelitian ini mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur direktif di akun YouTube Sara Wijayanto. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan teoretis berupa kajian pragmatik dan pendekatan metodologis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik dasar berupa teknik catat dan simak bebas libat cakap. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode padan dengan teknik dasar berupa teknik Pilah Unsur Penentu (PUP). Metode penyajian hasil analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode informal. Hasil dalam penelitian ini akan menjabarkan mengenai 4 bentuk tindak tutur direktif yaitu; bentuk tindak tutur langsung literal, bentuk tindak tutur langsung tidak literal, bentuk tindak tutur tidak langsung literal, dan bentuk tindak tutur tidak langsung literal. Adapun 6 fungsi yang akan dijabarkan dalam penelitian ini meliputi; memerintah, menyuruh, menginstruksikan, mengharuskan, memaksa, dan menyilakan.","PeriodicalId":31747,"journal":{"name":"Jurnal Gramatika Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"137 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gramatika Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31943/bi.v8i2.446","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tindak tutur direktif diartikan sebagai jenis tindak tutur yang digunakan penutur untuk menyuruh mitra tutur melakukan suatu tindakan sebagaimana yang dituturkan oleh penutur. Dalam hal ini, konteks tuturan memegang peran penting guna menciptakan efektivitas tuturan antar penutur dan mitra tutur. Kendati demikian, dewasa ini proses tindak tutur tidak hanya dilakukan secara langsung atau dengan bertatap muka saja, tetapi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi ini, telah berdampak pada meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap tayangan yang memuat informasi atau hiburan melalui beberapa situs media sosial, salah satunya kanal YouTube. Kanal YouTube merupakan akun dari seseorang atau sekelompok orang untuk menyediakan konten berupa video yang dapat dinikmati oleh khalayak luas. Konten YouTube yang akan dijadikan sebagai fokus penelitian bersumber dari kanal YouTube Sara Wijayanto: Diary Mistery Sara (DMS). Tujuan dalam penelitian ini mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur direktif di akun YouTube Sara Wijayanto. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan teoretis berupa kajian pragmatik dan pendekatan metodologis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik dasar berupa teknik catat dan simak bebas libat cakap. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode padan dengan teknik dasar berupa teknik Pilah Unsur Penentu (PUP). Metode penyajian hasil analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode informal. Hasil dalam penelitian ini akan menjabarkan mengenai 4 bentuk tindak tutur direktif yaitu; bentuk tindak tutur langsung literal, bentuk tindak tutur langsung tidak literal, bentuk tindak tutur tidak langsung literal, dan bentuk tindak tutur tidak langsung literal. Adapun 6 fungsi yang akan dijabarkan dalam penelitian ini meliputi; memerintah, menyuruh, menginstruksikan, mengharuskan, memaksa, dan menyilakan.
指示的语言行为被定义为一种语言行为,使用者让说话者按照说话者的方式行事。在这种情况下,语言语境在创造说英语和说话伙伴之间的口才方面发挥着重要作用。尽管如此,今天的语言过程不仅是直接或直接的,而且可以通过技术的发展来实现。随着这项技术的发展,人们对某些社交媒体网站(其中一个YouTube频道)提供信息或娱乐的节目的消费日益增加。YouTube频道是一个人或一群人的账户,他们提供视频内容,供广大观众观看。YouTube内容将成为研究的焦点,来源是YouTube频道Sara Wijayanto:日记Mistery Sara (DMS)。本研究旨在描述YouTube账号Sara Wijayanto的直接语言形式和功能。该研究采用两种方法,即实用研究的理论方法和方法方法,采用描述性质的方法。本研究的数据收集方法和技术采用了一种带下划线的方法,采用了基本的记录技术和不含凝聚力的方法。本研究采用的数据分析方法是采用决定元素(小狗)的基本技术进行分析。本研究采用的分析结果演示方法是非正式的。本研究的结果将描述4种直接言语行为形式;直白言语形式,直白言语形式不是文字行为,间接语言形式是文字行为形式,间接语言形式是文字行为形式。至于本研究将描述的6个功能包括:命令、命令、指示、命令、强迫和纪律。