{"title":"Pengaruh Rasio Berat Asidfikasi Dan Persen Berat Adsorben Terhadap Kemurnian Gliserol Dengan Metode Asidikasi Dan Adsorpsi","authors":"Sandro Nadeak, Mersi Suriani Sinaga","doi":"10.33536/JCPE.V4I1.332","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Meningkatnya produksi biodisel sebagai bahan bakar mengakibatkan meningkatnya jumlah crude gliserol sebagai hasil samping. Untuk itu diperlukan beberapa perlakuan untuk memanfatkan gliserol tersebut dengan cara memurnikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio berat asam fosfat yang terbaik pada proses asidifikasi dan persen berat adsorben limbah cangkang telur ayam pada proses adsorpsi untuk menghasilkan kemurnian gliserol dengan kadar yang tertinggi. Percobaan diawali dengan pretreatment gliserol dengan asam fosfat dengan variabel uji rasio b e r a t (b/b) asam yang ditambahkan (1:0,2; 1:0,4; 1:0,6; 1:0,8 dan 1:1), dilanjutkan dengan adsorpsi menggunakan limbah cangkang telur ayam yang sudah diaktivasi secara termal dengan variabel uji persen berat adsorben (%b/b) 3%, 6%, 9%, 12% dan 15% dengan kondisi reaksi kecepatan pengadukan 250 rpm dan waktu adsorpsi 120 menit. Hasil kemurnian terbaik didapatkan pada rasio berat (b/b) asidifikasi 1:0,6, persen berat adsorben (%b/b) 15% dengan kadar gliserol sebesar 67,22%, densitas 1,171 g/cm3, kadar air 2,796%, kadar abu13,852% dan kadar MONG 16,130%. Hasil analisa gliserol yang sudah dimurnikan belum memenuhi standard gliserol komersial berdasarkan British Standard 2621:1979 dimana kadar gliserol harus 80%, densitas 1,2671 g/cm3, kadar air 10%, kadar abu 10% dan kadar MONG 2,5%.","PeriodicalId":15308,"journal":{"name":"Journal of Chemical Engineering & Process Technology","volume":"76 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Chemical Engineering & Process Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33536/JCPE.V4I1.332","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Meningkatnya produksi biodisel sebagai bahan bakar mengakibatkan meningkatnya jumlah crude gliserol sebagai hasil samping. Untuk itu diperlukan beberapa perlakuan untuk memanfatkan gliserol tersebut dengan cara memurnikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio berat asam fosfat yang terbaik pada proses asidifikasi dan persen berat adsorben limbah cangkang telur ayam pada proses adsorpsi untuk menghasilkan kemurnian gliserol dengan kadar yang tertinggi. Percobaan diawali dengan pretreatment gliserol dengan asam fosfat dengan variabel uji rasio b e r a t (b/b) asam yang ditambahkan (1:0,2; 1:0,4; 1:0,6; 1:0,8 dan 1:1), dilanjutkan dengan adsorpsi menggunakan limbah cangkang telur ayam yang sudah diaktivasi secara termal dengan variabel uji persen berat adsorben (%b/b) 3%, 6%, 9%, 12% dan 15% dengan kondisi reaksi kecepatan pengadukan 250 rpm dan waktu adsorpsi 120 menit. Hasil kemurnian terbaik didapatkan pada rasio berat (b/b) asidifikasi 1:0,6, persen berat adsorben (%b/b) 15% dengan kadar gliserol sebesar 67,22%, densitas 1,171 g/cm3, kadar air 2,796%, kadar abu13,852% dan kadar MONG 16,130%. Hasil analisa gliserol yang sudah dimurnikan belum memenuhi standard gliserol komersial berdasarkan British Standard 2621:1979 dimana kadar gliserol harus 80%, densitas 1,2671 g/cm3, kadar air 10%, kadar abu 10% dan kadar MONG 2,5%.
燃料生物disel产量的增加导致crude甘油产量的增加。这需要一些治疗方法来利用甘油,净化它。这项研究的目的是确定蛋壳蛋壳的最佳磷酸重量与蛋壳壳废物的比例,以产生最高水平的纯甘油。实验以磷酸抑制甘油和磷酸与测试变量be ra t (b/b)加酸(1:0.2;1:0,4;1:0,6;1:0 8和1:1)然后是沉降物,它使用的是热激活的蛋壳废物,带有3%、6%、9%、12%和15%的测试变量,风速为250转/分钟,处理时间为120分钟。最佳纯度是通过适量(b/b)稀释1.67.22%、密度1.171 g/cm3、含水率2,796%、含盐率2,796%和MONG水平16.130%获得的。已精炼的甘油分析还没有达到英标准2621:1979的商业甘油水平,其含水率为80%,密度为1.2671 g/cm3,含水率为10%,含混率为2.5%。