Efek Pemberian High Fat High Fructose Diet (HFHFD) dan Carbon tetrachloride (CCL4) Terhadap Kadar Cystatin C Serum

Inez Marsha Gabriella Singgih, Iva Yustisia, A. Santoso, Aminuddin Aminuddin, L. B. Kurniawan, Hasyim Kasim
{"title":"Efek Pemberian High Fat High Fructose Diet (HFHFD) dan Carbon tetrachloride (CCL4) Terhadap Kadar Cystatin C Serum","authors":"Inez Marsha Gabriella Singgih, Iva Yustisia, A. Santoso, Aminuddin Aminuddin, L. B. Kurniawan, Hasyim Kasim","doi":"10.21776/ub.ijhn.2021.008.02.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingkat konsumsi lemak dan fruktosa tinggi dapat mengakibatkan gangguan fungsi ginjal. High Fat High Fructose Diet (HFHFD) / Diet tinggi lemak tinggi fruktosa merupakan pemberian diet tinggi lemak dan diberikan fruktosa dalam air minum atau dalam makanan. Pemberian Karbon tetraklorida pada tikus menyebabkan kerusakan pada ginjal. Cystatin C merupakan pemeriksaan untuk mengetahui gangguan dini pada fungsi ginjal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian HFHFD dan injeksi CCl4 terhadap kadar cystatin C serum pada tikus. Penelitian ini terdiri dari 4 kelompok yang terdiri dari: 1) kelompok tikus diberi pakan standar; 2) kelompok tikus HFHFD; 3) kelompok tikus HFHFD yang diinjeksi CCl4 intraperitoneal (IP) dua kali seminggu; dan 4) kelompok tikus yang diberikan pakan standar dan diinjeksi CCl4 IP dua kali seminggu, dengan 24 ekor tikus. Perlakuan diberikan selama 8 minggu. Parameter yang diuji yakni kadar Cystatin C serum pada tikus yang diberikan pakan standar dibandingkan dengan tikus yang diberikan diet tinggi lemak dan tambahan fruktosa pada air minumnya (HFHFD), tikus yang diberi HFHFD dan suntikan CCl4 dua kali seminggu, dan tikus dengan pakan standar dan diinjeksi CCl4 dua kali seminggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tikus yang diberikan HFHFD dan CCl4 mengalami peningkatan Cystatin C serum paling tinggi dibandingkan dengan tikus yang diberikan HFHFD saja, suntikan CCl4 saja dengan pakan standar, dan yang hanya diberikan pakan standar. Pemberian kombinasi HFHFD + CCl4 menunjukkan perbedaan Cystatin C yang bermakna secara statistik dibandingkan dengan kelompok kontrol (p=0.004). Simpulan diperoleh bahwa pemberian HFHFD dan CCl4 meningkatkan kadar Cystatin C serum pada tikus.","PeriodicalId":31551,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Human Nutrition","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Human Nutrition","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2021.008.02.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Tingkat konsumsi lemak dan fruktosa tinggi dapat mengakibatkan gangguan fungsi ginjal. High Fat High Fructose Diet (HFHFD) / Diet tinggi lemak tinggi fruktosa merupakan pemberian diet tinggi lemak dan diberikan fruktosa dalam air minum atau dalam makanan. Pemberian Karbon tetraklorida pada tikus menyebabkan kerusakan pada ginjal. Cystatin C merupakan pemeriksaan untuk mengetahui gangguan dini pada fungsi ginjal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian HFHFD dan injeksi CCl4 terhadap kadar cystatin C serum pada tikus. Penelitian ini terdiri dari 4 kelompok yang terdiri dari: 1) kelompok tikus diberi pakan standar; 2) kelompok tikus HFHFD; 3) kelompok tikus HFHFD yang diinjeksi CCl4 intraperitoneal (IP) dua kali seminggu; dan 4) kelompok tikus yang diberikan pakan standar dan diinjeksi CCl4 IP dua kali seminggu, dengan 24 ekor tikus. Perlakuan diberikan selama 8 minggu. Parameter yang diuji yakni kadar Cystatin C serum pada tikus yang diberikan pakan standar dibandingkan dengan tikus yang diberikan diet tinggi lemak dan tambahan fruktosa pada air minumnya (HFHFD), tikus yang diberi HFHFD dan suntikan CCl4 dua kali seminggu, dan tikus dengan pakan standar dan diinjeksi CCl4 dua kali seminggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tikus yang diberikan HFHFD dan CCl4 mengalami peningkatan Cystatin C serum paling tinggi dibandingkan dengan tikus yang diberikan HFHFD saja, suntikan CCl4 saja dengan pakan standar, dan yang hanya diberikan pakan standar. Pemberian kombinasi HFHFD + CCl4 menunjukkan perbedaan Cystatin C yang bermakna secara statistik dibandingkan dengan kelompok kontrol (p=0.004). Simpulan diperoleh bahwa pemberian HFHFD dan CCl4 meningkatkan kadar Cystatin C serum pada tikus.
Efek Pemberian高脂肪高果糖饮食(HFHFD)和四氯化碳(CCL4) Terhadap - Kadar胱抑素C血清
脂肪和果糖的高摄取量会导致肾脏功能障碍。高脂肪高果糖饮食(HFHFD) /高果糖高脂肪饮食是高脂肪饮食,在饮用水或食品中加入果糖。给老鼠的四氯化碳会对肾脏造成损害。Cystatin C是对肾功能早期中断的检查。研究的目的是确定HFHFD的诱因和注射CCl4到小鼠体内血清C的水平。本研究由4组组成:1)小鼠以标准喂养;2) HFHFD鼠群;3)一群每周注射CCl4静脉注射的HFHFD小鼠;和4)一组老鼠每周进食两次,并植入24只老鼠。8星期给待遇。标准喂养老鼠的细胞素C水平与饮食中脂肪含量高、果糖含量高的老鼠(HFHFD)、每周注射两次CCl4注射器和标准喂养的CCl4老鼠进行测试的参数进行对比。研究结果表明,与只给HFHFD和CCl4的老鼠血清中ph - hffd的老鼠数量增加得最高,用标准饲料注射CCl4,只使用标准喂养。对HFHFD + CCl4的组合说明了Cystatin C在统计学上与控制组(p=0.004)的区别。结论是,给予hffd和CCl4的血清会增加老鼠体内丙酮的水平。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信