{"title":"PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN FASILITAS KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PEGAWAI KPU KABUPATEN INDRAMAYU","authors":"Meddy Nurpratama, Agus Yudianto","doi":"10.31943/investasi.v8i1.184","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor dalam mendapatkan dan mencapai hasil kerja yang maksimal. Apabila pimpinan merasa puas maka akan. Namun sebaliknya, apabila pegawai merasa tidak puas maka hasilnya pun berdampak buruk pada organisasi atau perusahaan. Seorang pegawai akan memberikan pelayanan dengan sepenuh hatinya kepada organisasi sangat tergantung pada apa yang dirasakan pegawai itu terhadap pekerjaan, rekan kerja, dan pimpinan Kepuasan para pegawai KPU Kabupaten Indramayu sudah cukup baik, tetapi ada saat-saat tertentu mereka tidak merasa puas dengan pekerjaan mereka seperti disaat mereka kualahan menyelesaikan pekerjaan yang terlalu banyak dan fasilitas kerja yang kurang mendukung sehingga hasil pekerjaan menjadi tidak optimal. \nBerdasarkan Identifikasi dan Batasan Masalah dapat disimpulkan bahwa ada Pengaruh Gaya kepemimpinan dan Fasilitas kerja terhadap Kepuasan Kerja.Bagaimana pengaruh Gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja ? Bagaimana pengaruh Fasilitas kerja terhadap kepuasan kerja ? Bagaimana pengaruh Gaya kepemimpinan dan Fasilitas kerja terhadap kepuasan kerja ? \nHasil pengumpulan data akan dihimpun setiap variabel sebagai suatu nilai dari setiap responden dan dapat dihitung melalui program SPSS. Metode penganalisaan data menggunakan perhitungan statistik dan menggunakan program SPSS versi 23 untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan apakah dapat diterima atau ditolak. peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut: Tidak adanya pengaruh secara signifikan Gaya kepemimpinan terhadap Kepuasan kerja yang dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel yaitu 0,594 > 2,052 .Terdapat pengaruh secara signifikan Fasilitas kerja berpengaruh terhadap Kepuasan kerja yang dibutkikan dengan nilai thitung > ttabel yaitu 2,892 > Adanya pengaruh yang positif secara signifikan antara Fasilitas kerja terhadap Kepuasan kerja pegawai serta tidak adanya pengaruh positif secara signifikan antara Gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja pegawai. Dengan kata lain, yang menyebabkan tingginya Kepuasan kerja pada pegawai KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kab.Indramayu adalah Fasilitas kerja","PeriodicalId":31029,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi dan Investasi","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi dan Investasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31943/investasi.v8i1.184","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor dalam mendapatkan dan mencapai hasil kerja yang maksimal. Apabila pimpinan merasa puas maka akan. Namun sebaliknya, apabila pegawai merasa tidak puas maka hasilnya pun berdampak buruk pada organisasi atau perusahaan. Seorang pegawai akan memberikan pelayanan dengan sepenuh hatinya kepada organisasi sangat tergantung pada apa yang dirasakan pegawai itu terhadap pekerjaan, rekan kerja, dan pimpinan Kepuasan para pegawai KPU Kabupaten Indramayu sudah cukup baik, tetapi ada saat-saat tertentu mereka tidak merasa puas dengan pekerjaan mereka seperti disaat mereka kualahan menyelesaikan pekerjaan yang terlalu banyak dan fasilitas kerja yang kurang mendukung sehingga hasil pekerjaan menjadi tidak optimal.
Berdasarkan Identifikasi dan Batasan Masalah dapat disimpulkan bahwa ada Pengaruh Gaya kepemimpinan dan Fasilitas kerja terhadap Kepuasan Kerja.Bagaimana pengaruh Gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja ? Bagaimana pengaruh Fasilitas kerja terhadap kepuasan kerja ? Bagaimana pengaruh Gaya kepemimpinan dan Fasilitas kerja terhadap kepuasan kerja ?
Hasil pengumpulan data akan dihimpun setiap variabel sebagai suatu nilai dari setiap responden dan dapat dihitung melalui program SPSS. Metode penganalisaan data menggunakan perhitungan statistik dan menggunakan program SPSS versi 23 untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan apakah dapat diterima atau ditolak. peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut: Tidak adanya pengaruh secara signifikan Gaya kepemimpinan terhadap Kepuasan kerja yang dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel yaitu 0,594 > 2,052 .Terdapat pengaruh secara signifikan Fasilitas kerja berpengaruh terhadap Kepuasan kerja yang dibutkikan dengan nilai thitung > ttabel yaitu 2,892 > Adanya pengaruh yang positif secara signifikan antara Fasilitas kerja terhadap Kepuasan kerja pegawai serta tidak adanya pengaruh positif secara signifikan antara Gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja pegawai. Dengan kata lain, yang menyebabkan tingginya Kepuasan kerja pada pegawai KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kab.Indramayu adalah Fasilitas kerja