{"title":"Analisis Bisnis Proses Pengecekan Objek Pajak Menggunakan Metode Business Process Improvement (BPI)","authors":"Muhamad Edric Rasyid, Pacu Putra, Nabila Rizky Oktadini, Allsela Meiriza, Putri Eka Sevtiyuni, Endang Lestari Ruskan","doi":"10.51211/isbi.v8i1.2261","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang paling penting agar dapat membiayai suatu kegiatan kebijakan negara dan juga pembangunan. Tujuannya adalah agar dapat meningkatkan pendapatan sektor pajak setiap tahunnya. Peningkatan penerimaan pajak diharapkan mampu membayar pengeluaran pemerintah agar dapat mencapai kesejahteraan rakyat. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan analisis terhadap bisnis proses pada pengecekan objek pajak yang ada di Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Palembang. Itu dikarenakan bisnis proses yang ada di Badan Pendaptan Daerah Kota (BAPENDA) Palembang memiliki beberapa kendala. Maka dari itu diperlukannya analisis terhadap Badan Pendapatan Kota Palembang (BAPENDA). Penelitian ini juga menggunakan sebuah metode yang dapat menganalisis serta meningkatkan bisnis proses yaitu metode Business Process Improvement (BPI), menggunakan bantuan dari aplikasi Bizagi Modeler agar dapat melakukan analisis simulasi bisnis proses, dan juga menggunakan Streamlining Tools dalam melakukan perbaikan terhadap bisnis proses yang lama sehingga menjadi bisnis proses yang lebih efektif dan efisien. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi terlebih dahulu, kemudian dilakukannya brainstorming atau bisa disebut dengan melakukan diskusi dengan beberapa pegawai dan memberikan ide-ide agar bisnis proses ini nantinya dapat menjadi lebih efektif dan efisien. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bisnis proses pengecekan objek pajak memiliki beberapa kendala yang ada, baik dari segi staff yang ada, segi waktu proses, dan juga segi task yang ada pada bisnis proses tersebut. Maka dari itu diperlukannya perbaikan terhadap bisnis proses yang sesuai dengan rekomendasi yang telah diajukan.","PeriodicalId":57647,"journal":{"name":"指挥信息系统与技术","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"指挥信息系统与技术","FirstCategoryId":"1093","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51211/isbi.v8i1.2261","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang paling penting agar dapat membiayai suatu kegiatan kebijakan negara dan juga pembangunan. Tujuannya adalah agar dapat meningkatkan pendapatan sektor pajak setiap tahunnya. Peningkatan penerimaan pajak diharapkan mampu membayar pengeluaran pemerintah agar dapat mencapai kesejahteraan rakyat. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan analisis terhadap bisnis proses pada pengecekan objek pajak yang ada di Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Palembang. Itu dikarenakan bisnis proses yang ada di Badan Pendaptan Daerah Kota (BAPENDA) Palembang memiliki beberapa kendala. Maka dari itu diperlukannya analisis terhadap Badan Pendapatan Kota Palembang (BAPENDA). Penelitian ini juga menggunakan sebuah metode yang dapat menganalisis serta meningkatkan bisnis proses yaitu metode Business Process Improvement (BPI), menggunakan bantuan dari aplikasi Bizagi Modeler agar dapat melakukan analisis simulasi bisnis proses, dan juga menggunakan Streamlining Tools dalam melakukan perbaikan terhadap bisnis proses yang lama sehingga menjadi bisnis proses yang lebih efektif dan efisien. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi terlebih dahulu, kemudian dilakukannya brainstorming atau bisa disebut dengan melakukan diskusi dengan beberapa pegawai dan memberikan ide-ide agar bisnis proses ini nantinya dapat menjadi lebih efektif dan efisien. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bisnis proses pengecekan objek pajak memiliki beberapa kendala yang ada, baik dari segi staff yang ada, segi waktu proses, dan juga segi task yang ada pada bisnis proses tersebut. Maka dari itu diperlukannya perbaikan terhadap bisnis proses yang sesuai dengan rekomendasi yang telah diajukan.