HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, KONSUMSI MAKANAN, DAN RIWAYAT INFEKSI DENGAN KEJADIAN STUNTING DI TAPANULI SELATAN

Ichsan Trisutrisno, Hasnidar, Mustar
{"title":"HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, KONSUMSI MAKANAN, DAN RIWAYAT INFEKSI DENGAN KEJADIAN STUNTING DI TAPANULI SELATAN","authors":"Ichsan Trisutrisno, Hasnidar, Mustar","doi":"10.56836/journaliskb.v8i2.63","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nToddlerhood is a very important period in the process of growth and development which is the basis for determining the quality of the next generation. In addition, in toddlerhood, they are also most vulnerable to health and nutritional disorders. So, this period is a very ideal time to start instilling in children about healthy lifestyle behaviors. In this case, parents should begin to stimulate the child's awareness regarding environmental issues. This study aims to determine the relationship between maternal education, food consumption, and infectious diseases with the incidence of stunting. This research was conducted in South Tapanuli Regency, in July 2021. This study used a cross-sectional approach with a sample of 168 people. Determination of the sample using the hypothesis test formula differs by two proportions. Data analysis techniques include univariate analysis and bivariate analysis with chi square test. The results of the analysis showed that from 168 respondents, 29.8% were found to be stunted. After statistical tested, the results of the bivariate test showed that the variables of mother's education, food consumption including energy and protein intake, infectious diseases had a significant relationship where the p value <0.05 \nAbstrak Masa balita adalah periode yang sangat penting dalam proses pertumbuhan  dan  perkembangan yang menjadi landasan  untuk menentukan  kualitas  generasi penerus bangsa. Selain itu, pada masa balita juga paling rentan terhadap gangguan kesehatan dan gizi. Sehingga, masa ini merupakan masa yang sangat ideal untuk mulai menanamkan pada anak tentang perilaku-perilaku gaya hidup sehat. Dalam hal ini, orang tua harus mulai menstimulasi kesadaran anak mengenai isu-isu lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan ibu, konsumsi makanan, dan penyakit infeksi dengan kejadian stunting. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Selatan, bulan Juli 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan crossectional dengan jumlah sampel 168 orang. Penentuan sampel menggunakan rumus uji hipotesis beda dua proporsi. Teknik analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil analisis diketahui dari 168 responden ditemukan 29,8 % yang mengalami stunting. Setelah dilakukan pengujian secara statistik diperoleh hasil uji bivariat bahwa variabel pendidikan ibu, konsumsi makanan diantaranya asupan energi dan protein, penyakit infeksi memiliki hubungan yang signifikan dimana nilai p<0,05.","PeriodicalId":31281,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56836/journaliskb.v8i2.63","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract Toddlerhood is a very important period in the process of growth and development which is the basis for determining the quality of the next generation. In addition, in toddlerhood, they are also most vulnerable to health and nutritional disorders. So, this period is a very ideal time to start instilling in children about healthy lifestyle behaviors. In this case, parents should begin to stimulate the child's awareness regarding environmental issues. This study aims to determine the relationship between maternal education, food consumption, and infectious diseases with the incidence of stunting. This research was conducted in South Tapanuli Regency, in July 2021. This study used a cross-sectional approach with a sample of 168 people. Determination of the sample using the hypothesis test formula differs by two proportions. Data analysis techniques include univariate analysis and bivariate analysis with chi square test. The results of the analysis showed that from 168 respondents, 29.8% were found to be stunted. After statistical tested, the results of the bivariate test showed that the variables of mother's education, food consumption including energy and protein intake, infectious diseases had a significant relationship where the p value <0.05 Abstrak Masa balita adalah periode yang sangat penting dalam proses pertumbuhan  dan  perkembangan yang menjadi landasan  untuk menentukan  kualitas  generasi penerus bangsa. Selain itu, pada masa balita juga paling rentan terhadap gangguan kesehatan dan gizi. Sehingga, masa ini merupakan masa yang sangat ideal untuk mulai menanamkan pada anak tentang perilaku-perilaku gaya hidup sehat. Dalam hal ini, orang tua harus mulai menstimulasi kesadaran anak mengenai isu-isu lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan ibu, konsumsi makanan, dan penyakit infeksi dengan kejadian stunting. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Selatan, bulan Juli 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan crossectional dengan jumlah sampel 168 orang. Penentuan sampel menggunakan rumus uji hipotesis beda dua proporsi. Teknik analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil analisis diketahui dari 168 responden ditemukan 29,8 % yang mengalami stunting. Setelah dilakukan pengujian secara statistik diperoleh hasil uji bivariat bahwa variabel pendidikan ibu, konsumsi makanan diantaranya asupan energi dan protein, penyakit infeksi memiliki hubungan yang signifikan dimana nilai p<0,05.
母亲的教育关系,食物的摄入,以及塔帕努利南部发生特技事件的感染史
幼儿期是儿童成长发育过程中非常重要的时期,是决定下一代素质的基础。此外,在幼儿期,他们也最容易受到健康和营养失调的影响。所以,这个时期是开始向孩子灌输健康生活方式行为的理想时期。在这种情况下,父母应该开始激发孩子对环境问题的意识。本研究旨在确定母亲教育、食物消费和传染病与发育迟缓发生率之间的关系。这项研究于2021年7月在南塔帕努里摄政进行。这项研究采用了横断面方法,样本为168人。使用假设检验公式确定样本的差异为两个比例。数据分析技术包括单变量分析和卡方检验的双变量分析。分析结果显示,在168名受访者中,29.8%的人发育不良。经统计检验,双变量检验结果显示,母亲的受教育程度、食物消费(包括能量和蛋白质摄入)、传染病与penerus bangsa的关系显著(p值<0.05)。Selain itu, pada masa balita juga, paling rentan, terhadap gangguan, kesehatan, dan gizi。这是我的梦想,我的梦想,我的梦想,我的梦想,我的梦想。Dalam hal ini,橙汁,橙汁,橙汁,橙汁,橙汁,橙汁,橙汁,橙汁。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan ibu, konsumsi makanan, dan penyakit infeksi dengan kejadian发育不良。Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Selatan, bulan Juli 2021。Penelitian ini menggunakan pendekatan横断面登甘jumlah样本168橙。五环样品蒙古纳坎瘤胃组织发育率。Teknik分析数据melputi分析单变量分析双变量分析登根乌吉卡方。哈西尔分析了迪克塔惠达168名受访者迪克塔坎29.8%的儿童发育迟缓。Setelah dilakukan penguin secara统计diperoleh hasil uji bivariat bahwa variabel pendididikan ibu, konsumsi makanan diantaranya asupan能量dan protein, penyakit infeksi memiliki hubungan yang显著性dimana nilai p< 0.05。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信