SENI DAN KEWARGAAN

Kusen Alipah Hadi, Gr. Lono Lastoro Simatupang, Stefie Sunardi
{"title":"SENI DAN KEWARGAAN","authors":"Kusen Alipah Hadi, Gr. Lono Lastoro Simatupang, Stefie Sunardi","doi":"10.21831/hum.v25i2.40232","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengadaan Pasa Harau Art and Culture Festival di Nagari Harau, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat bertujuan untuk memberikan kontribusi pada tata kelola seni dan peluangnya mengambil bagian dalam proses demokratisasi di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dimana para peneliti ikut terlibat langsung dalam upaya menumbuhkan kembali dan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Nagari Harau. Pasa Harau Art and Culture Festival merupakan suatu tindakan yang dipilih untuk diimplementasikan dalam penelitian ini, dimana pelaksanaan kegiatannya sudah disesuaikan dengan sistem/struktur organisasi yang baru. Struktur organisasi ini menyatu dengan Pemerintah Nagari Harau, institusi adat, dan bersifat fleksibel terdiri dari unsur-unsur Rapat Nagari, Dewan Festival, Direktur, Kurator, dan keuangan. Refleksi yang merupakan salah satu rangkaian dalam siklus penelitian tindakan mencatat dua hal penting yaitu 1) diperlukan suatu upaya yang lebih gigih untuk mendapatkan kepercayaan dan juga akses dari masyarakat setempat dalam upaya pelestarian nilai budaya di Nagari Harau dan 2) perlu adanya antisipasi terkait munculnya pelaku bisnis pariwisata yang hanya peduli pada keuntungan atau ajakan kolaborasi penuh resiko oleh birokrasi dalam pelaksanaan kegiatan Pasa Harau Art and Culture Festival.ART AND CITIZENSHIPThe Pasa Harau Art and Culture Festival in Nagari Harau, Limapuluhkota Regency, West Sumatra was conducted with the purpose to preserve the art values upheld in the community. It was also considered as an opportunity to take parts in the democratization process in Indonesia.  This research implemented an action research approach where the researchers directly involved in the efforts to nurture and preserve the cultural values existed in Nagari Harau. Pasa Harau Art and Culture Festival was chosen to be implemented in this study in which the implementation of its activities has been adjusted to the new organizational system/structure. This organizational structure was integrated with the Nagari Harau Government, local culture institutions, and was executed flexibly, consisting of the elements of the Nagari Meeting, Festival Council, Director, Curator, and finance. In the Reflection cycle, which was a part of this action research cycles, two important points were noted: 1) a more persistent effort was needed to gain trust and access from the local community in the effort to preserve cultural values in Nagari Harau and 2) anticipation was needed regarding the emergence of business people who only cared for profits and risky collaboration with political parties/ bureaucracy in the implementation of the Pasa Harau Art and Culture Festival","PeriodicalId":55711,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Humaniora","volume":"08 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/hum.v25i2.40232","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pengadaan Pasa Harau Art and Culture Festival di Nagari Harau, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat bertujuan untuk memberikan kontribusi pada tata kelola seni dan peluangnya mengambil bagian dalam proses demokratisasi di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dimana para peneliti ikut terlibat langsung dalam upaya menumbuhkan kembali dan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Nagari Harau. Pasa Harau Art and Culture Festival merupakan suatu tindakan yang dipilih untuk diimplementasikan dalam penelitian ini, dimana pelaksanaan kegiatannya sudah disesuaikan dengan sistem/struktur organisasi yang baru. Struktur organisasi ini menyatu dengan Pemerintah Nagari Harau, institusi adat, dan bersifat fleksibel terdiri dari unsur-unsur Rapat Nagari, Dewan Festival, Direktur, Kurator, dan keuangan. Refleksi yang merupakan salah satu rangkaian dalam siklus penelitian tindakan mencatat dua hal penting yaitu 1) diperlukan suatu upaya yang lebih gigih untuk mendapatkan kepercayaan dan juga akses dari masyarakat setempat dalam upaya pelestarian nilai budaya di Nagari Harau dan 2) perlu adanya antisipasi terkait munculnya pelaku bisnis pariwisata yang hanya peduli pada keuntungan atau ajakan kolaborasi penuh resiko oleh birokrasi dalam pelaksanaan kegiatan Pasa Harau Art and Culture Festival.ART AND CITIZENSHIPThe Pasa Harau Art and Culture Festival in Nagari Harau, Limapuluhkota Regency, West Sumatra was conducted with the purpose to preserve the art values upheld in the community. It was also considered as an opportunity to take parts in the democratization process in Indonesia.  This research implemented an action research approach where the researchers directly involved in the efforts to nurture and preserve the cultural values existed in Nagari Harau. Pasa Harau Art and Culture Festival was chosen to be implemented in this study in which the implementation of its activities has been adjusted to the new organizational system/structure. This organizational structure was integrated with the Nagari Harau Government, local culture institutions, and was executed flexibly, consisting of the elements of the Nagari Meeting, Festival Council, Director, Curator, and finance. In the Reflection cycle, which was a part of this action research cycles, two important points were noted: 1) a more persistent effort was needed to gain trust and access from the local community in the effort to preserve cultural values in Nagari Harau and 2) anticipation was needed regarding the emergence of business people who only cared for profits and risky collaboration with political parties/ bureaucracy in the implementation of the Pasa Harau Art and Culture Festival
艺术与公民
西苏门答腊五十个城市纳加里哈罗县(na加里哈罗)的帕萨艺术与文化节日采购旨在为艺术治理和参与印尼民主化进程的机会做出贡献。这项研究是一项行动研究,研究人员直接参与了在纳加里哈罗恢复和保护现有文化价值观的努力。哈罗艺术与文化节(Pasa Harau Art and Culture of Festival)是本研究选择的实施措施,该研究将其活动与新的组织系统/结构相适应。该组织的结构与纳格里哈罗政府、传统机构和文化机构结合在一起,灵活地由纳格里政府、节日委员会、主管、馆长和财务部门的要素组成。反思是一个周期中的一系列行为研究记录了两件重要的事情就是1)有必要进行更顽强的努力来获得公众的信任,也进入当地文化保护价值的努力在Nagari哈罗和图2)需要的旅游业预期出现相关企业只关心利润或官僚充满风险的合作在执行活动中邀请了哈罗艺术和文化节日。在西苏门答腊岛的五个主要城市里,艺术和公民哈罗的艺术和文化受到保护,目的是在社区中保护高价值的艺术。它还被认为是在印度尼西亚的民主进程中采取行动的机会。这项研究实现了一项行动研究,在那里,研究人员直接投入到培育和保护在纳加里哈罗存在的文化价值观的努力中。帕萨哈罗艺术和文化节被选中在这项研究中实现它的活动一直被赋予新组织系统/结构。该组织的运作与纳格里哈罗政府、当地文化机构和行政机构是不可分割的,是纳格里会议的元素、议会会议、董事和财务会议的反映。倒影中的周期,哪种a这个action research cycles)的一部分,两只重要指向是noted: 1)信托和增益a more坚持不懈努力是需要去获取从当地社区》和《努力去保存文化价值观在Nagari哈罗和2)anticipation商业是需要关于the emergence of people who为profits只有姆和冒险和政治聚会- bureaucracy In collaboration implementation》哈罗艺术和文化节日市场买
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
6
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信