{"title":"Analisis Strategi Pengembangan Industri Kreatif Digital di Kota Balikpapan","authors":"Fitrah Fajrian, M. Zamzani, Fandi Afrizal","doi":"10.37859/jst.v10i1.4768","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Industri kreatif adalah suatu proses ekonomi yang mana termasuk di dalamnya proses produksi dan distribusi yang membutuhkan gagasan atau ide kreatif. Kota Balikpapan memiliki potensi di bidang ekonomi kreatif karena Kota Balikpapan disebut sebagai kota dengan inovasi berkelanjutan atau sustainable innovation. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di dapatkan beberapa permasalahan yang terjadi di industri kreatif digital kota Balikpapan. Permasalahan yang dihadapi antara lain yaitu belum terjalin dengan baik hubungan bisnis antara industri kreatif digital dengan industri non kreatif. Kurangnya apresiasi dari industri non kreatif kepada industri kreatif digital, belum terbentuknya ekosistem yang baik di kota Balikpapan, sehingga terjadinya diskriminasi terhadap para pekerja lokal. Solusi yang di dapatkan untuk permasalahan pada penelitian kali ini adalah perencanaan strategi pengembangan industri kreatif digital. Metode yang digunakan untuk menumbuhkan industri digital kreatif antara lain analisis SWOT dan QSPM. Hasil kajian menunjukkan bahwa industri kreatif Balikpapan terletak di Kuadran II dengan nilai IFE dan EFE masing-masing sebesar 2,756 dan 3,025. Pada kuadran II tersebut artinya industri kreatif disarankan Membuat tim research and development untuk melakukan riset pasar dan Mempertahankan kualitas produk serta dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. \nKata kunci: Balikpapan, Ekonomi kreatif, industri kreatif digital, SWOT, QSPM","PeriodicalId":17743,"journal":{"name":"Jurnal Surya Teknika","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Surya Teknika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37859/jst.v10i1.4768","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Industri kreatif adalah suatu proses ekonomi yang mana termasuk di dalamnya proses produksi dan distribusi yang membutuhkan gagasan atau ide kreatif. Kota Balikpapan memiliki potensi di bidang ekonomi kreatif karena Kota Balikpapan disebut sebagai kota dengan inovasi berkelanjutan atau sustainable innovation. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di dapatkan beberapa permasalahan yang terjadi di industri kreatif digital kota Balikpapan. Permasalahan yang dihadapi antara lain yaitu belum terjalin dengan baik hubungan bisnis antara industri kreatif digital dengan industri non kreatif. Kurangnya apresiasi dari industri non kreatif kepada industri kreatif digital, belum terbentuknya ekosistem yang baik di kota Balikpapan, sehingga terjadinya diskriminasi terhadap para pekerja lokal. Solusi yang di dapatkan untuk permasalahan pada penelitian kali ini adalah perencanaan strategi pengembangan industri kreatif digital. Metode yang digunakan untuk menumbuhkan industri digital kreatif antara lain analisis SWOT dan QSPM. Hasil kajian menunjukkan bahwa industri kreatif Balikpapan terletak di Kuadran II dengan nilai IFE dan EFE masing-masing sebesar 2,756 dan 3,025. Pada kuadran II tersebut artinya industri kreatif disarankan Membuat tim research and development untuk melakukan riset pasar dan Mempertahankan kualitas produk serta dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Kata kunci: Balikpapan, Ekonomi kreatif, industri kreatif digital, SWOT, QSPM