KAFIR DALAM AL-QUR’AN

Suhuf Pub Date : 2021-12-30 DOI:10.22548/shf.v14i2.671
Muhaemin Muhaemin
{"title":"KAFIR DALAM AL-QUR’AN","authors":"Muhaemin Muhaemin","doi":"10.22548/shf.v14i2.671","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini membahas pandangan Mahmud Yunus terkait makna ‘kafir’ dalam Tafsir Al-Qur’an Al-Karim. Dengan menggunakan penelitian library research dan pengolahan data menggunakan deskriptif-analitik, menjadi jelas bahwa konteks sosio-historis memberikan pengaruh yang besar bagi Mahmud Yunus dalam memahami teks Al-Qur’an, khususnya berkaitan dengan makna kafir. Dalam tafsirnya Mahmud Yunus menafsirkan kafir dengan melihat perilaku dan keseharian masyarakat Indonesia. Misalnya ketika menafsirkan surah an-Nahl/16: 112 ia mengatakan orang kafir yaitu siapa pun yang tidak berterima kasih kepada Allah. Ia mengontekskan ayat ini dengan negeri-negeri kaya yang memiliki kebun karet di Indonesia. Karena tidak berterima kasih kepada Allah, diturunkanlah balasan berupa turunnya harga jual karet. Dalam ayat lain surah at-Taubah/9: 107 yang disebut kafir yaitu mendirikan masjid dengan niat memecah belah umat. Berbeda dengan sarjana lain, dalam menafsirkan Al-Qur’an Mahmud Yunus mengesampingkan sejarah kata kafir pra-Islam. Di sisi lain, terlihat juga subjektivitasnya terkait pemaknaan kata kafir.","PeriodicalId":32680,"journal":{"name":"Suhuf","volume":"59 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Suhuf","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22548/shf.v14i2.671","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tulisan ini membahas pandangan Mahmud Yunus terkait makna ‘kafir’ dalam Tafsir Al-Qur’an Al-Karim. Dengan menggunakan penelitian library research dan pengolahan data menggunakan deskriptif-analitik, menjadi jelas bahwa konteks sosio-historis memberikan pengaruh yang besar bagi Mahmud Yunus dalam memahami teks Al-Qur’an, khususnya berkaitan dengan makna kafir. Dalam tafsirnya Mahmud Yunus menafsirkan kafir dengan melihat perilaku dan keseharian masyarakat Indonesia. Misalnya ketika menafsirkan surah an-Nahl/16: 112 ia mengatakan orang kafir yaitu siapa pun yang tidak berterima kasih kepada Allah. Ia mengontekskan ayat ini dengan negeri-negeri kaya yang memiliki kebun karet di Indonesia. Karena tidak berterima kasih kepada Allah, diturunkanlah balasan berupa turunnya harga jual karet. Dalam ayat lain surah at-Taubah/9: 107 yang disebut kafir yaitu mendirikan masjid dengan niat memecah belah umat. Berbeda dengan sarjana lain, dalam menafsirkan Al-Qur’an Mahmud Yunus mengesampingkan sejarah kata kafir pra-Islam. Di sisi lain, terlihat juga subjektivitasnya terkait pemaknaan kata kafir.
古兰经中的异教徒
这篇文章讨论了穆罕默德·约拿在《古兰经》中对“异教徒”含义的看法。通过使用图书馆研究和利用解释性分析进行的数据处理,很明显,社会历史背景对马哈茂德·约拿在理解古兰经文本方面产生了巨大的影响,尤其是对异教徒意义的理解。在对马哈茂德·约拿的解释中,他通过看到印尼人民的日常行为和行为来解释异教徒。例如,在解释苏拉-纳尔/16:112时,他说异教徒是不感谢上帝的人。他将这篇文章与印度尼西亚的富裕国家进行了对比。由于对上帝的忘恩负义,橡胶的价格下降导致了回报。在另一节中,苏拉·at- ta变更/9:107节被称为异教徒,即为了分裂人民而建立清真寺。与其他学者不同的是,他对《古兰经》的解读抛弃了伊斯兰教前异教徒的历史。另一方面,它的主题是关于美化异教徒的词。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信