{"title":"SIMBOLISASI PENGGUNAAN ORNAMEN PADA ELEMEN FASAD GEREJA SANTO YUSUF","authors":"Sri Ayu Sladiva, Sasurya Chandra","doi":"10.59970/jas.v14i2.75","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cirebon memiliki banyak cagar budaya salah satunya yaitu Gereja Santo Yusuf. Gereja Santo Yusuf menjadi gereja katolik tertua se-Jawa Barat yang menjadi salah satu ikon di kota Cirebon. Gereja yang dirancang oleh Gaunt Slotez berada di Jalan Yos Sudarso tepatnya di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat. Gereja katolik yang berkembang pada tahun 1877 ini dirintis oleh seorang pengusaha bernama Louise Theodore Gonsalves yang juga menjadi seorang pemimpin perusahaan pabrik gula di Tersana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui simbolis penerapan ornamen yang ada pada gereja Santo Yusuf di Cirebon atau simbolisasi penggunaan ornamen pada elemen fasad gereja Santo Yusuf Cirebon. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif. Data yang diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara, pengumpulan data dari sumber informasi, pengukuran serta dokumentasi. Masing – masing gereja memiliki ciri khas tersendiri, mungkin yang menjadi salah satu ciri khas tersebut dapat dilihat dari ornamennya. Banyak orang yang mengetahui ornamen adalah karya yang indah, namun sedikit orang yang mengetahui ornamen juga memiliki simbolik. Maka dari itu, penerapan ornamen pada arsitektur gereja juga dapat mengetahui simbolik atau pesan yang terkandung di dalamnya. Pusat peradaban umat katolik di dunia berada pada Vatikan, Eropa","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59970/jas.v14i2.75","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Cirebon memiliki banyak cagar budaya salah satunya yaitu Gereja Santo Yusuf. Gereja Santo Yusuf menjadi gereja katolik tertua se-Jawa Barat yang menjadi salah satu ikon di kota Cirebon. Gereja yang dirancang oleh Gaunt Slotez berada di Jalan Yos Sudarso tepatnya di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat. Gereja katolik yang berkembang pada tahun 1877 ini dirintis oleh seorang pengusaha bernama Louise Theodore Gonsalves yang juga menjadi seorang pemimpin perusahaan pabrik gula di Tersana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui simbolis penerapan ornamen yang ada pada gereja Santo Yusuf di Cirebon atau simbolisasi penggunaan ornamen pada elemen fasad gereja Santo Yusuf Cirebon. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif. Data yang diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara, pengumpulan data dari sumber informasi, pengukuran serta dokumentasi. Masing – masing gereja memiliki ciri khas tersendiri, mungkin yang menjadi salah satu ciri khas tersebut dapat dilihat dari ornamennya. Banyak orang yang mengetahui ornamen adalah karya yang indah, namun sedikit orang yang mengetahui ornamen juga memiliki simbolik. Maka dari itu, penerapan ornamen pada arsitektur gereja juga dapat mengetahui simbolik atau pesan yang terkandung di dalamnya. Pusat peradaban umat katolik di dunia berada pada Vatikan, Eropa