Pengaruh Suhu Dan Waktu Pretreatment Alkali Pada Isolasi Selulosa Limbah Batang Pisang

Lia Lismeri, Yuli Darni, Mitra Dimas Sanjaya, Muhammad Iqbal Immadudin
{"title":"Pengaruh Suhu Dan Waktu Pretreatment Alkali Pada Isolasi Selulosa Limbah Batang Pisang","authors":"Lia Lismeri, Yuli Darni, Mitra Dimas Sanjaya, Muhammad Iqbal Immadudin","doi":"10.33536/JCPE.V4I1.319","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Inti Sari \nLimbah batang pisang yang dihasilkan dari pertanian pisang merupakan biomassa yang kandungan selulosanya dapat diisolasi dan dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan serat selulosa. Pada penelitian ini batang pisang diberi perlakuan pretreatment alkali dimana pelarut yang dipakai adalah NaOH 1% dengan variabel yang digunakan yaitu suhu 60, 70, dan 80°C dan waktu 60, 90, dan 120 menit. Kemudian didelignifikasi dengan menggunakan Na2SO3 20% dan dibleaching dengan menggunakan H2O2 2%. Kemudian dilakukan analisis kadar lignoselulosa dengan metode Chesson-Datta dan karakterisasi dengan Uji FTIR dan SEM. Dari hasil analisis lignoselulosa, pretreatment yang menghasilkan rendemen selulosa terbesar pada suhu 80°C selama 60 menit sebesar 51,64%. Dari hasil Uji FTIR dan SEM dapat diketahui bahwa isolasi selulosa dari batang pisang dengan pretreatment alkali memperlihatkan keberadaan gugus fungsi utama penyusun selulosa serta struktur permukaan serat selulosa. \n \nAbstract \nBanana stem waste from banana plantation is a biomass that contain lignocelluloses from which cellulose can be isolated and used as raw material for cellulose fiber. In this study, banana stem waste is treated with NaOH 1% with temperature variable of 60, 70, and 80°C and time variable of 60, 90, and 120 minutes. Followed by delignification using Na2SO3 20% and bleaching using H2O2 2%. Bleached fibers lignocelluloses content then analyzed using Chesson-Datta method and characterized with FTIR and SEM testing. Lignocelluloses content analysis result give the best pretreatment is at variable of temperature 80°C and variable of time 60 minutes which give cellulose content 51.64%. FTIR and SEM testing result shown that isolated cellulose from banana stem waste with alkali pretreatment show the existence of main functional groups of cellulose and the surface structure of cellulose fiber.","PeriodicalId":15308,"journal":{"name":"Journal of Chemical Engineering & Process Technology","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Chemical Engineering & Process Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33536/JCPE.V4I1.319","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

Abstract

Inti Sari Limbah batang pisang yang dihasilkan dari pertanian pisang merupakan biomassa yang kandungan selulosanya dapat diisolasi dan dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan serat selulosa. Pada penelitian ini batang pisang diberi perlakuan pretreatment alkali dimana pelarut yang dipakai adalah NaOH 1% dengan variabel yang digunakan yaitu suhu 60, 70, dan 80°C dan waktu 60, 90, dan 120 menit. Kemudian didelignifikasi dengan menggunakan Na2SO3 20% dan dibleaching dengan menggunakan H2O2 2%. Kemudian dilakukan analisis kadar lignoselulosa dengan metode Chesson-Datta dan karakterisasi dengan Uji FTIR dan SEM. Dari hasil analisis lignoselulosa, pretreatment yang menghasilkan rendemen selulosa terbesar pada suhu 80°C selama 60 menit sebesar 51,64%. Dari hasil Uji FTIR dan SEM dapat diketahui bahwa isolasi selulosa dari batang pisang dengan pretreatment alkali memperlihatkan keberadaan gugus fungsi utama penyusun selulosa serta struktur permukaan serat selulosa. Abstract Banana stem waste from banana plantation is a biomass that contain lignocelluloses from which cellulose can be isolated and used as raw material for cellulose fiber. In this study, banana stem waste is treated with NaOH 1% with temperature variable of 60, 70, and 80°C and time variable of 60, 90, and 120 minutes. Followed by delignification using Na2SO3 20% and bleaching using H2O2 2%. Bleached fibers lignocelluloses content then analyzed using Chesson-Datta method and characterized with FTIR and SEM testing. Lignocelluloses content analysis result give the best pretreatment is at variable of temperature 80°C and variable of time 60 minutes which give cellulose content 51.64%. FTIR and SEM testing result shown that isolated cellulose from banana stem waste with alkali pretreatment show the existence of main functional groups of cellulose and the surface structure of cellulose fiber.
香蕉田产生的废物细胞核是一种生物,其纤维素含量可以分离并用作制造纤维素纤维的原料。香蕉在茎的这项研究得到了进行痛苦的待遇在碱性溶剂使用的NaOH 1%是使用的变量就是60、70和80°C的温度和时间60、90、120分钟。然后以h2so3 20%的Na2SO3和利用H2O2 2%进行消毒消毒。然后用切松-达塔方法对ligno纤维素水平进行分析,并用FTIR和SEM进行特性描述。产生rendemen lignoselulosa分析结果,进行痛苦的纤维素在80°C的温度下最大的60分钟51,64%大小。FTIR和SEM的测试结果表明,用碱介质从香蕉棒中分离出纤维素和纤维素纤维表面结构的存在。香蕉植物的营养浪费是一种生物聚糖,这种聚糖可以从细胞中分离出来,作为纤维的原料使用。In this study,香蕉stem浪费和NaOH,枉1%的和可变的温度是60、70和80°C和时间可变的60、90、120分钟。使用Na2SO3 20%同时使用H2O2 2%跟随稀释处理。去除纤维软组织分解,然后用切松-达塔方法进行分析,用FTIR和SEM测试进行查解。Lignocelluloses内容分析论点at best进行痛苦是可变》给80°C的温度和可变时间60分钟,这给51 cellulose内容的64%。FTIR和SEM result展示了从香蕉干细胞与碱性碱性废物的孤立细胞的存在。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信